Dinkes DKI: Kantongi Izin Dokter, Penderita Autoimun Boleh Vaksinasi Moderna
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengajak masyarakat dengan penderita autoimun dan komorbid untuk melakukan vaksinasi. Vaksin yang akan diberikan, yakni vaksin Moderna.Vaksinasi dengan Moderna akan diselenggarakan di 35 fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
"Yuk vaksinasi segera dengan vaksin Moderna di 35 fasilitas kesehatan di DKI Jakarta," tulis akun Instagram @dinkesdki, Sabtu (21/8).
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi. Salah satunya mengantongi surat persetujuan dokter untuk vaksinasi dengan Moderna.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
"Periksa ke dokter dan dapatkan surat persetujuan vaksinasi dengan Moderna,” tulis akun tersebut.
Setelah itu, masyarakat bisa memilih lokasi yang diinginkan lalu melakukan pendaftaran daring. Setelah mendaftarkan, masyarakat tinggal mengikuti petunjuk yang diberikan. Termasuk mekanisme konfirmasi kehadiran untuk divaksin.
Di wilayah Jakarta Pusat, terdapat 7 rumah sakit yang menjadi lokasi vaksinasi dengan Moderna. Tujuh rumah sakit tersebut, yakni RSUP Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Tarakan, RS St. Carolus, RS Abdi Waluyo, Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai, dan Puskesmas Kecamatan Menteng.
Di wilayah Jakarta Utara terdapat 5 rumah sakit yang melayani vaksinasi dengan Moderna. Lima rumah sakit tersebut, yakni RSUD Koja, RSUD Cilincing, RSUD Pademangan, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
Di wilayah Jakarta Barat ada 6 rumah sakit, yakin RS Dharmais, RSUD Cengkareng, RSUD Taman Sari, RSUD Kalideres, RS Pelni, dan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.
Di wilayah Jakarta Selatan terdapat 10 rumah sakit, yakni RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSUD Pesangrahan, RSUD Mampang Prapatan, RS Mayapada Lebak Bulus, RS Pondok Indah, dan RS Medistra. Selain itu ada pula RS MMC, RSIA Brawijaya, dan Puskesmas Kecamatan Setiabudi.
Di wilayah Jakarta Timur terdapat 7 rumah sakit yang menjadi lokasi vaksinasi dengan Moderna. Tujuh rumah sakit tersebut, yakni RS Polri Said Sukamto, RS Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, RSU Adhyaksa, RSUD Kramat Jati, RS Antam Medika, dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya