Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksistensi dodol Betawi di tengah kepungan kue-kue modern

Eksistensi dodol Betawi di tengah kepungan kue-kue modern Lebaran Betawi 2016. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dodol Betawi adalah salah satu makanan tradisional asli dari suku Betawi, DKI Jakarta. Makanan yang terdiri dari bahan baku berupa beras ketan, gula merah dan santan kelapa ini, harus bersaing dengan berbagai macam kue-kue modern lainnya, untuk tetap eksis sebagai bagian dari aspek budaya yang harus dijaga.

Adalah Pak Satibi seorang warga keturunan asli Betawi, yang masih meneruskan usaha pembuatan dodol Betawi ini di rumahnya kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pria berusia 50 tahun ini mengaku, dirinya sudah meneruskan usaha keluarga ini sejak belasan tahun silam, sebagai sumber mata pencaharian bagi keluarganya.

"Kalau usaha keluarga dari dulu, tahun 70-an kalau nggak salah. Tapi saya baru mulai meneruskan usaha bikin dodol Betawi ini baru sejak tahun 90-an," ujar Satibi saat ditemui di lapaknya berjualan, di acara Lebaran Betawi, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

Satibi menjelaskan, dodol Betawi produksinya ini masih kerap mendapatkan pesanan dalam jumlah besar, terutama pada momen-momen perayaan hari tertentu setiap tahunnya.

"Biasanya langganan-langganan saya itu, yang orang Betawi asli khususnya, pasti pesen dodol Betawi ke saya kalau ada acara-acara perayaan seperti kawinan, sunatan, lebaran, Syawal besar, atau bahkan kalau ada acara maulidan," ujarnya.

Di lapaknya berdagang, Satibi menjual dodol Betawi dengan tiga varian rasa, antara lain rasa original, rasa ketan hitam dan rasa durian. Selain itu, dirinya juga menjual bir pletok, sebagai minuman khas suku asli Betawi yang juga diproduksi sendiri di industri rumahannya tersebut.

"Dodol ada yang rasa asli, rasa durian dan rasa ketan item. Harganya kita jual juga bervariasi, dari yang Rp 25 ribu dua bungkus untuk kemasan ukuran kecil, sampai yang harga Rp 70 ribu untuk ukuran sebesar keranjang ini," kata Satibi.

"Kalau bir pletoknya kita jual seharga Rp 35 ribu untuk yang ukuran 60 mililiter, dan Rp 12,5 ribu untuk yang ukuran kecil 240 mililiter," ujarnya menambahkan.

Ketika ditanya di mana saja ia biasa menggelar dagangannya, Satibi mengaku telah memiliki beberapa lapak berdagang, di beberapa tempat seperti di wilayah Penggilingan (Cakung) dan Kandang Sapi Rorotan (Jakarta Utara), Masjid Kwitang (Jakarta Pusat), dan di wilayah Kampung Melayu (Jakarta Timur).

Mengenai penjualan dodol Betawi itu sendiri, Satibi mengaku tidak khawatir sedikitpun pada banyaknya kue-kue modern, yang disebut-sebut menjadi saingan bagi dodol Betawinya itu.

Sebab, sebagai bagian dari aspek budaya asli Betawi, lanjut Satibi, dirinya memastikan jika dodol Betawinya ini akan selalu memiliki peminat, karena merupakan makanan khas Betawi yang selalu diburu di perayaan-perayaan tertentu oleh masyarakat Betawi itu sendiri.

"Jadi dodol ini kan makanan yang nggak bisa dipisahkan dari masyarakat Betawi itu sendiri. Dalam perayaan apapun, mereka selalu menyuguhkan dodol. Dan alhamdulillah, sampai sekarang dodol Betawi ini masih eksis karena kalau orang Betawi kawinan, lebaran, maulidan, mereka pasti pesen dodol," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah di Balik Manisnya Kue Dongkal Betawi, Kerap Jadi Sajian saat Bangun Rumah
Kisah di Balik Manisnya Kue Dongkal Betawi, Kerap Jadi Sajian saat Bangun Rumah

Kue dongkal cocok disajikan saat sarapan, karena ringan namun mengenyangkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Budaya Betawi di Lebaran Tenabang 2024
FOTO: Semarak Budaya Betawi di Lebaran Tenabang 2024

Lebaran Tenabang merupakan gelaran tahunan warga Tanah Abang yang menampilkan beragam budaya khas Betawi.

Baca Selengkapnya
Di Balik Warna Warni Cantik Kue Sengkulun Khas Jakarta, Cita Rasanya Konon Bikin Erat Hubungan Antar Manusia
Di Balik Warna Warni Cantik Kue Sengkulun Khas Jakarta, Cita Rasanya Konon Bikin Erat Hubungan Antar Manusia

Konon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Manisnya Dodol Susu Boyolali, Jajanan Tradisional yang Memanfaatkan Potensi Daerah
Mencicipi Manisnya Dodol Susu Boyolali, Jajanan Tradisional yang Memanfaatkan Potensi Daerah

Kehadiran dodol dengan bahan baku susu sapi tak lepas dari potensi daerah Kabupaten Boyolali yang mana terdapat banyak peternakan sapi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lempok Durian Khas Palembang, Olahan Lezat dari Raja Buah yang Mirip Dodol
Mencicipi Lempok Durian Khas Palembang, Olahan Lezat dari Raja Buah yang Mirip Dodol

Palembang tak hanya terkenal dengan olahan Pempeknya saja. Ada juga kudapan lezat yang menarik untuk dicoba yaitu Lempok Durian.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda
Cerita di Balik Kue Kembang Goyang yang Legendaris, Cara Ibu-Ibu Betawi Menghibur Belanda

Kabarnya, saat itu ibu-ibu menyajikan kue kembang goyang untuk menghibur para tamu Belanda yang singgah.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Khas Betawi yang Nikmat dan Nagih
Rekomendasi Makanan Khas Betawi yang Nikmat dan Nagih

Betawi sebagai wilayah dengan kekayaan kuliner. Apa saja rekomendasi makanan khas Betawi?

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi
Wajib Dicoba, Begini Kisah di Balik Kelezatan Sup Daging Khas Betawi

Sup daging khas Betawi jadi hidangan yang sayang untuk dilewatkan saat mampir ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960
Mengenal Bebek Oblok, Kuliner Kuno Khas Jakarta yang Sudah Ada Sejak 1960

Menurut sejarahnya, kata ini muncul dari proses memasak daging unggas yang diungkep dengan bumbu rempah.

Baca Selengkapnya