Jalani rekonstruksi 118 adegan, pembunuh Neng disoraki warga
Merdeka.com - Agus Darmawar alias Agus Pe'a (42), pembunuh bocah Neng, menjalani rekonstruksi hari ini. Lebih kurang ada 118 adegan yang akan diperagakan Agus.
"Hari ini kita akan melakukan 118 adegan pembunuhan RNF," Kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, di Jalan Peta Barat, Kampung Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (20/10).
Pantauan merdeka.com di lokasi, rekonstruksi dilakukan mulai dari rumah bedeng milik Agus. Bersama dengan pihak Jatanras, Agus yang menggunakan baju tahanan, tampak memasuki bedeng yang merupakan tempat tinggalnya dulu. Warga sekitar yang memadati lokasi sontak meneriaki Agus.
-
Siapa yang menemukan kuburan anak-anak? Kuburan ini ditemukan saat penggalian berlangsung di kota kuno Tenedos, Bozcaada, tenggara Dardanelles.
-
Di mana mumi bocah disimpan? Menurut beberapa ilmuwan, sosok mayat mengedipkan mata ini disebabkan oleh kelembaban alamiah pada ruangan di mana mumi disimpan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Woooo pembunuh," seru warga sekitar.
"Pembunuh. Mana sini saya mau lihat," ucap salah seorang warga.
Rekontruksi ini dikawal puluhan personel keamanan yang terdiri dari Jatanras Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, dan Polsek Kalideres dan berjalan aman. Warga mengelilingi lokasi kejadian, sembari menunggu hasil pernyataan dari kepolisian terkait pembunuhan ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi di Garut, Minggu (30/1). Aksi pelaku E (22) ternyata disaksikan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca Selengkapnya