Jual pil 'jin', ibu dan anak di Seruyan diringkus polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah menangkap ibu dan anak yakni berinisial MIN (58) dan MAR (34), karena menjual dan mengedarkan 'pil jin' atau obat daftar G jenis Carnophen (Zenith).
"Keduanya target operasi (TO) atau pemain lama mengedarkan Zenith di Kuala Pembuang," kata Kepala Bagian Operasi Polres Seruyan AKP Masharsono di Kuala Pembuang, Kamis (14/7).
Saat ditangkap beberapa hari lalu di kediamannya Jalan Samudin, petugas berhasil menyita sebanyak 111 butir Zenith serta uang tunai Rp 2,5 juta diduga sebagai hasil penjualan obat bebas tersebut.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Selain menangkap MIN dan MAR, di tempat berbeda petugas juga berhasil menangkap tiga orang pengedar Zenith, yakni HEN (30) warga Jalan Ais Nasution Kuala Pembuang dengan barang bukti 90 butir Zenith.
Setelah memeriksa HEN dan melakukan pengembangan, polisi kembali menangkap PRO (18) warga Desa Jahitan Kecamatan Seruyan Hilir. PRO ditangkap saat akan pulang ke desanya di Jalan Jenderal Sudirman Km 63 Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya dengan barang bukti 300 boks atau 3.000 butir Zenith.
Pengedar selanjutnya yang berhasil ditangkap adalah RUD (30) warga Jalan Diponegoro Kuala Pembuang, dari tangan RUD petugas berhasil mengamankan barang bukti 205 butir Zenith dan uang tunai Rp2,5 juta hasil penjualan Zenith.
"Kasus ini masih terus kita kembangkan, para pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka serta dijerat pasal 197 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca Selengkapnya