Maling diciduk saat mau jual motor curian ke polisi yang menyamar
Merdeka.com - Septian Yolanda (22) warga Cililitan dan Andre Perdana Silalahi ditangkap Polres Jakarta Selatan saat hendak menjual motor curian tadi malam di Mampang, Jakarta Selatan. Motor Curian dengan merek Honda Verza tahun 2014 dengan nomor polisi (nopol) B 4797 TDP dan kedua pelaku kemudian dibawa ke Polsek Makassar, Jakarta Timur.
Menurut Kanit Ranmor Polres Jakarta Selatan AKP Sujarwo, motor tersebut sudah dilaporkan hilang oleh pemiliknya Riki Maril Sandra pada 11 Mei 2015. Kasus ini akan dilimpahkan ke Polsek Makasar, Jaktim tempat di mana pelapor melaporkan pencurian sepeda motornya.
"Kasus ini masih akan dikembangkan dan dilimpahkan ke Polsek Makassar, Jaktim tempat pelapor melaporkan perkara ini" ucap Sujarwo di Polres Jaksel, Sabtu (16/5).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara mencari motor bekas Rp3 jutaan? Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai motor bekas dengan harga Rp3 jutaan, berikut beberapa rekomendasinya yang telah dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (30/5/2024).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa Hana terpaksa jual motor dan perhiasan? Untuk memulai usaha itu, ia harus mengorbankan banyak hal. Motor kesayangannya ia jual, perhiasan istrinya ia jual, ditambah ia harus masih meminjam uang dari orang tuanya.
Septian Yolanda diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di Jakarta. Sedangkan Andre bekerja sebagai petugas kebersihan. Mereka berniat menjual motor tersebut seharga Rp 2,8 juta namun tidak menyangka calon pembeli tersebut adalah anggota polisi yang sedang menyamar.
Septian adalah residivis dani pernah divonis atas pencurian kabel di Riau dengan kurungan delapan bulan penjara. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri membongkar kasus sindikat penggelapan kendaraan jaringan internasional.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca Selengkapnya