Momen Peluk Erat Bocah M Usai Sebulan Dalam Cengkeraman Penculik
Merdeka.com - Sebuah foto memperlihatkan bocah M tengah memeluk seorang wanita. Dia memeluk sangat erat. Kepalanya tertutup kerudung. Meski wajahnya tak jelas mengarah pada kamera. Tetapi dia terlihat begitu tenang di pelukan wanita yang diketahui seorang polwan. Bahkan dia mencium pipi wanita.
Malam itu M pastilah lega. Setelah hampir sebulan terkatung-katung jauh dari orangtuanya. Dia diculik seorang pria.
Kisah pilu itu bermula saat bocah M (6) bermain di dekat warung milik orangtuanya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kemudian datang seorang pria bernama Iwan Sumarno (42) alias Jacky alias Yudi alias Herman yang beberapa bulan terakhir cukup dikenal orangtuanya karena sering mampir ke warung mereka.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Kenapa IM diculik? (Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban,“ kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Orang tua M sama sekali tidak menaruh curiga pada sosok Iwan. Mereka sering berinteraksi. Iwan juga terlihat akrab dengan anak-anak.
Kronologi Penculikan
Hari itu, 7 Desember 2022, Iwan tiba-tiba saja mengajak bocah M memiliki ayam. Beberapa saat menunggu, orang tuanya mulai resah. M tak kunjung kembali. Segera mereka melapor ke polisi.
Beberapa hari berselang, beredar sebuah video. Merekam momen pria bertopi bersama anak kecil masuk ke sebuah bajaj yang berhenti. Bocah itu memakai baju terusan. Kemudian, pria yang belakangan diketahui sebagai Iwan meminta bocah kecil itu masuk ke dalam bajaj. Bajaj kemudian meluncur pergi.
Sejak itu, bocah M tak kunjung pulang. Iwan pun tak lagi kelihatan di warung ayahnya M. Bahkan berkeliaran di sekitar lokasi pun tidak.
Polisi bergerak cepat. Mencari informasi sebanyak-banyaknya soal sosok Iwan. Menelusuri CCTV. Bahkan melibatkan Dukcapil.
Sejumlah saksi bercerita. Iwan seorang pemulung yang memiliki keterbelakangan mental. Bahkan sebelum melakukan penculikan, Iwan sempat menjual gerobak miliknya pada seseorang dengan alasan untuk memberi seragam.
Iwan juga pernah bergelut di dunia kejahatan. Dia pernah menggelapkan motor. Bahkan seorang residivis kasus pencabulan dan divonis selama tujuh tahun penjara. Setelah melengkapi segala informasi terkait Iwan, polisi menetapkannya sebagai DPO.
Ditangkap Bersama Bocah M Sedang Memulung
Singkat cerita. Pelarian Iwan terhenti. Iwan ditangkap pada Senin (2/1) malam kemarin di kawasan Ciledug, Tangerang.
Bocah M turut bersama Iwan saat penangkapan dilakukan. Saat itu keduanya sedang memulung. M diletakkan di dalam gerobak.
"Kita tangkap di pinggir jalan, M di dalam gerobak yang di tarik pelaku sambil memulung," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Gunarto saat dihubungi, Senin malam, (2/1).
Sesegera mungkin Iwan diborgol. Sementara bocah M dibawa ke tempat aman untuk mendapatkan perlindungan. Bocah M mulanya sempat bingung dan linglung karena ramai orang. Tetapi akhirnya, setelah dijelaskan soal ibunya, M barulah tersadar dan ingin segera pulang.
Bocah M kini mendapat penanganan untuk menghilangkan trauma atas penculikan yang dialaminya. Meskipun secara fisik tampak sehat, polisi menunggu hasil visum M untuk mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnya"Iya benar, pelaku telah diamankan oleh Polres Metro Depok," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (31/7) malam.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaNegosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca Selengkapnya