Pemilik kios di Jl Jati Baru kecewa PKL diberi lapak di jalan
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menerapkan penataan kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat. Para PKL yang semula berada di trotoar kawasan Jl Jati Baru, Tanah Abang kini menempati beberapa lapak yang disiapkan Dinas UMKM di jalan yang ditutup untuk kendaraan.
Namun banyak dari para pedagang yang memiliki kios di samping stand para PKL merasa tersaingi. Pasalnya hingga pukul 16.05 WIB, dagangan mereka tidak laris seperti biasanya. Rina salah satu penjaga toko baju kebaya menilai kebijakan itu merugikan.
"Sepi hari ini. Karena yang ramai itu para PKL di depan. Kita ya yang punya kios ya sepi untuk hari ini," kata Rina yang ditemui merdeka.com di kiosnya, Jl Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kapan PKL di Indonesia mulai diterapkan? Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Dia mengatakan biasanya bisa melayani banyak pembeli baju kebaya serta kain. Namun hingga sore hari, dia hanya melayani segelintir pembeli. "Bisa dihitung pakai tangan kalau hari ini," ungkap Rina.
Tidak hanya Rina, Komarudin pemilik kios di Blok G juga merasa dengan adanya penerapan aturan tersebut tokonya jadi sepi. Dia menjelaskan dagangannya hingga sore ini senasib dengan Rina. "Iya sepi. Orang PKL yang dapat rezeki," ungkap Komarudin.
Komarudin pun mengatakan seharusnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan kios untuk para PKL. Bukan membuka lapak untuk para PKL di kawasan tersebut. "Ya harusnya PKL dikasih kios," ungkap Komarudin.
Sementara itu, Hanifa seorang pedagang pakaian dalam wanita mengaku bersyukur mendapat lapak dari Dinas UMKM. Dia menceritakan sehari-hari berdagang di trotoar jalan kawasan Jl Jati Baru. "Iya Alhamdulillah, dapat lapak gratis," kata Hanifa.
Pemilik kios di Jalan Jati Baru Pasar Tanah Abang ©2017 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin
Hanifa mengaku mendapat lapak lantaran memiliki KTP DKI Jakarta. Sebelumnya dia sudah mengisi formulir. Tetapi sayang kata dia, sampai saat ini omzet belum bertambah.
"Sama aja kayak dagang di trotoar. Enggak ada yang beda," lanjut Hanifa.
Dia juga belum tahu sampai kapan bisa memiliki lapak tersebut. Dia mengakui belum ada perjanjian yang jelas soal kepemilikan stand. "Ya enggak tau saya. Belum ada perjanjian," ungkap Hanifa. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca Selengkapnya