Pemprov DKi akan sulap semua lahan sengketa jadi taman hingga RPTRA
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambangi kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN). Selain sertifikat tempat hunian, Ahok mengaku kedatangannya juga untuk membahas lahan sengketa yang akan dipergunakan oleh Pemprov DKI.
"Banyak di Jakarta ini tanah terlantar, seperti di Jalan Protokol tak bisa dipakai karena tanah sengketa, terkadang sengketa 10 pihak. Kita akan pakai pola, semua tanah ini maka Menteri ATR (Sofyan Djalil) akan imbau tanah itu diserahkan ke Pemprov DKI," kata Ahok di kantor BPN, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).
Untuk tanah tersebut, Ahok mengungkapkan, nantinya Pemprov DKI bisa menggunakannya untuk PNS yang benar-benar tak punya tempat tinggal. Selain itu bisa digunakan juga untuk dijadikan taman, park and ride, jogging track hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
-
Dimana sertipikat aset Pemda diserahkan? Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023).
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Kenapa Mahfud MD mempertanyakan redistribusi tanah? Kemudian, Mahfud menjawab “reforma agraria ada tiga, satu legalisasi, kedua redistribusi, lalu yang ketiga pengembalian klaim-klaim hak atas tanah. Nah, ini yang sekarang belum satu pun ada sertifikat redistribusi, yang ada itu baru legalisasi, yaitu orang yang sudah punya (tanah) lalu diberi sertifikatnya. Yang lain belum dapat redistribusinya ini.“
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
"Nanti kalau yang punyanya sudah mengurus kepemilikannya dan sudah kembali dengan sertifikat yang resmi, maka kami akan kembalikan lahannya. Setelah dibuktikan siapa yang menang, kita kembalikan, atau mau dijual kami beli. Jadi di Jakarta tidak ada tanah terlantar penyebab kumuh dan sebagainya," ujar Ahok.
Di waktu bersamaan, Menteri Sofyan juga menuturkan bahwa tanah yang bersengketa akan diserahkan kepada pemerintah DKI untuk dimanfaatkan sampai pemilik benar-benar mengurus kepemilikannya itu.
"Sengketa, kita akan serahkan tanah sengketa ke pemerintah dengan statusnya untuk kepentingan umum. Tanah terlantar merusak kota, meminta Pak Gubernur untuk dimanfaatkan kepentingan umum, seperti bikin taman, jogging track, terserah pemda. Pemanfaatan itu sampai ada keputusan siapa pemiliknya. Ini dalam rangka keindahan kota. Sesuai amanat undang-undang tanah fungsi sosial," tutur Sofyan.
Sementara disinggung soal mafia tanah baik dari pihak luar maupun dari oknum BPN sebagaimana disinggung Ahok, Sofyan tak menepis. Dia mengaku selain sengketa, 20 persen hunian tak bersertifikat kerap menjadi lahan mafia tanah.
"Itu segala kemungkinan terjadi (mafia tanah). Kalau soal oknum BPN terlibat atau tidak, kami akan terus kaji. Kita perbaiki sistem. Sebab beredar peta, untuk tahu tanah milik siapa," ujarnya.
"Kalau orang BPN bersalah, maka kita akan perbaiki internal, kita ada sistem reward yang benar, kalau yang salah kami ada hukuman. Sejumlah upaya dilakukan agar BPN menjadi responsif terhadap masyarakat. Intinya yang salah diberi hukuman sesuai, yang selalu kerja benar akan dapat reward hingga pengangkatan jabatan semakin cepat," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaDengan lengkapnya bidang tanah terdaftar di Balikpapan dapat menghindari risiko konflik antar tetangga.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaNusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.
Baca Selengkapnya