Polemik Renovasi Halte Tosari dan Terhalangnya Patung Selamat Datang 'Ikon' DKI
Merdeka.com - Perbaikan demi perbaikan dilakukan Transjakarta bersama Pemprov DKI sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap penumpang. Salah satu dengan melakukan renovasi halte Transjakarta Tosari - Bundaran Hotel Indonesia.
Sayangnya, halte berkonsep megah dan modern itu menuai polemik. Sebabnya, konstruksi yang dibangun seolah mengesampingkan keberadaan Patung Selamat Datang yang menjadi landmark Kota Jakarta.
Patung Selamat Datang divisualisasikan sepasang manusia sedang melambaikan tangan dan menggenggam bunga. Patung berdiri tegak di atas penyangga di tengah kolam Bundaran HI.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Kenapa dibangun Tugu Pahlawan? Tugu Pahlawan adalah monumen yang didirikan untuk mengenang peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu dan Belanda.
-
Apa yang dibangun di MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
-
Mengapa patung itu penting? Tujuan dari situs-situs seperti Göbekli Tepe dan Karahan Tepe masih menjadi subjek perdebatan. Namun, keduanya, dengan megalit-megalit besar dan kompleks serta monumen berbentuk T, menawarkan bukti bahwa komunitas pemburu-pengumpul di Asia Barat daya pada masa itu jauh lebih canggih daripada yang sebelumnya diperkirakan oleh para arkeolog.
-
Siapa arsitek Balai Kota Padang? Sampai pada akhirnya pembangunan pun berlangsung dan saat itu dirancang oleh Thomas Karsten yang ahli di bidang tata kota.
-
Kenapa Stupa Dawangsari direkonstruksi? Rekonstruksi Stupa Dawangsari bertujuan untuk mengetahui bentuk arsitekturalnya berdasarkan hasil kajian data yang selama ini telah dikumpulkan.
Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Boy Bhirawa menyayangkan revitalisasi tak mempertimbangkan estetika dari Patung Selamat Datang. Karena akibat bangunan dua lantai pada halte tersebut, patung tersebut menjadi terhalang.
Memang, kata Boy, kebijakan yang mengatur soal visualisasi warisan budaya nasional memang tidak dijelaskan secara spesifik. Namun, untuk memaknai suatu cagar budaya seharusnya pihak kontraktor memahami aturan visual. Sebab renovasi halte seolah membuatang signifikansi budaya Patung Selamat Datang telah diremehkan.
“Secara tertulis memang aturan visual tidak spesifik. Tapi, makna yang dilarang cukup clear. Nilai signifikansinya direndahkan (diabaikan),” kata Boy, saat dihubungi merdeka.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, sepatutnya pembangunan halte juga memahami sisi urban design. Renovasi hang dilakukan membuat area sekitar patung ikon Ibukota kehilangan orientasinya. Dampaknya, masyarakat tidak lagi melihat peran Patung Selamat datang sebagai pemandu.
“Di area itu, kita jadi kehilangan orientasi. Karena, tidak bisa melihat landmark yang berperan menjadi panduan,” tuturnya.
Sejarah Singkat Patung Selamat Datang
Patung Selamat Datang merupakan warisan budaya nasional yang tervisualisasi oleh sepasang manusia sedang melambaikan tangan dan menggenggam bunga.
Monumen Selamat Datang berdiri di tengah Bundaran HI menjadi salah satu ikon populer yang ada di Indonesia. Mulanya, pembangunan patung ini dilakukan menjelang perhelatan acara Asian Games IV pada tahun 1962. Saat itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah untuk pesta olahraga terbesar di Asia.
Hal itu membuat Presiden Soekarno yang saat itu masih menjabat, ingin membuat monumen sebagai simbol penyambutan para tamu-tamu negara termasuk kontingen atlet dari berbagai negara yang datang untuk kompetisi Asian Games. Maka, patung kembar ini dibangun sebagai simbol penyambutan.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaTugu yang dibangun sejak 1969 itu bakal 'pindahan'. Terimbas proyek PT MRT Jakarta (Perseroda) jalur MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaPenutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Baca SelengkapnyaPatung ini juga menggambarkan semangat melalui sikap tangan yang menunjuk ke depan, mengarah ke utara, tepatnya ke Bandar Udara Internasional Kemayoran.
Baca SelengkapnyaStasiun Solo Balapan juga menambah toilet baru di zona 3 yang dapat dimanfaatkan pelanggan KA sebelum melewati boarding gate.
Baca SelengkapnyaJakarta kian mempesona. Setiap tahunnya banyak proyek baru yang membuat Jakarta kian metropolitan meski nantinya tak lagi menjadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembuatan mural di tiang penyangga Tol Becakayu untuk menyambut hari Kemerdekaan RI ke 78.
Baca SelengkapnyaBanyak yang menilai patung tersebut sangat tidak mirip dengan Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPemasangan stiker Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di halte TransJakarta menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPotret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaBangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.
Baca Selengkapnya