Siswi SD Dilecehkan Pria Bermotor di Tebet, Teriakan Korban Kagetkan Warga
Merdeka.com - Seorang siswi kelas enam SD diduga menjadi mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi di dekat sekolah korban di Kebon Baru Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (1/5) siang kemarin, pukul 13.00 WIB.
Kepolisian sedang menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dialami siswa tersebut.
"Reskrim (reserse kriminal) masih melakukan penyelidikan terkait CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (2/5). Demikian dikutip dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Chitya menerangkan, orang tua korban sampai saat ini belum mau membuat laporan. Dikarenakan fokus untuk perkembangan masa depan anaknya.
Namun pihaknya tetap mengarahkan korban untuk membuat laporan agar bisa mendapat penanganan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan.
Kronologi
Terpisah, Ketua RT06 Irmawati menceritakan. Siang itu korban sedang berjalan bersama temannya. Tiba-tiba terdengar suara jeritan
"Pikir saya tuh cuma anak-anak aja yang bercanda, suara jeritannya lama. Saya ke luar, kelihatan anaknya lagi dipeluk ditenangkan sama ibu pemilik warung sebelah," kata Irma.
Berdasarkan kamera pengawas (CCTV) salah satu rumah warga, korban mendapat pelecehan dari seseorang tak dikenal yang mengenakan helm ketika suasana jalanan sepi.
Kejadian ini menjadi pertama kalinya terjadi di kawasan yang terbilang ramai oleh pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor tersebut.
"Si pelaku langsung kabur naik motor. Jadi, dia parkirkan motor dulu, mengejar anak itu dan warga tak bisa mengejar karena pelaku naik motor," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaViral rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan dilakukan dua pelaku
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca Selengkapnya