Sopir Grab peras dan perkosa pelanggannya
Merdeka.com - Polisi meringkus sopir Grab bernama Fujiyanto alias Fuji alias Yanto bin Barim (38), atas dugaan kasus pemerasan dan pemerkosaan. Korban merupakan pelanggannya sendiri berinisial D dan sudah saling kenal.
"Kemudian pada hari Jumat (1/6) sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku menghubungi korban dan mengajak makan ke daerah Bogor, Jawa Barat," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/6).
Setelah korban dan tersangka makan di Bogor pada pukul 21.00 WIB, selanjutnya keduanya menonton di bioskop. Namun, kata Aris, sebelum film selesai, korban minta pulang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Namun korban dibawa oleh pelaku ke daerah Puncak Bogor, Jawa Barat. Pada saat itu, pelaku mengajak korban untuk bersetubuh, tetapi ditolak oleh korban dengan alasan lagi 'halangan'," ujarnya.
Karena mendapat penolakan dari korban, lanjutnya, pelaku pun marah dan membawa korban pulang ke arah Jakarta. Tetapi, setelah di Megamendung tersangka memarkirkan mobil di depan Indomaret dan kemudian membeli lakban.
"Setelah di Rest Area Cibubur KM 10, tepatnya di wilayah Cipayung, Cibubur, Jakarta Timur, pelaku memarkirkan kendaraan di pinggir tol. Tanpa basa basi, pelaku langsung membekap korban dan mengikat tangan serta kaki korban dengan menggunakan lakban," ujarnya.
Selanjutnya, pelaku membawa korban ke daerah Cibinong dan di perjalanan tersangka ngambil handphone dan uang korban.
"Karena ketakutan, selanjutnya korban meminta tersangka untuk membuka ikatan kaki dan tangannya, dan mau memenuhi keinginan tersangka untuk bersetubuh. Di dalam mobil itu pelaku pun langsung memperkosa korban," katanya.
Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dan pasal 285 KUHP mengenai pemerkosaan, dengan ancaman hukuman penjara atas lima tahun.
"Selain mengamankan pelaku, kita juga mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, lakban bekas, pakaian tersangka dan korban, serta satu unit mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 4232 KFD," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur menggunakan transportasi travel ke rumah pamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) saat bersembunyi di rumah pamannya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca Selengkapnya