Terhimpit Kebutuhan Ekonomi, Buruh Bangunan Merampok di Kalideres
Merdeka.com - Himpitan ekonomi mendera keluarga Hermanto, kuli bangunan asal Dusun Peron. Dia pun harus memutar otak mencukupi biaya hidup keluarga selama pandemi Covid-19.
Apalagi akhir-akhir, anaknya selalu rewel minta uang jajan. Tak punya pilihan, selain mendapatkan uang dengan cara kilat. Hermanto saat itu sedang mengadu nasib di Jakarta menjadi kuli bangunan di salah rumah di Perumahan Citra 2 Pegadungan Kalideres.
Hermanto mencoba merampok dengan menyatroni rumah tetangga majikan. Namun, saat itu tak sepeser pun harta benda yang berhasil dibawanya. Hemanto kalah berduel dengan pemilik rumah, Pendi (49).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Kalideres, Kompol indra Maulana mengatakan, pelakunya berhasil ditangkap kurang dari 1x24 jam. Saat itu, sedang merenovasi rumah milik tetangga korban.
"Pelakunya adalah salah satu pekerja bangunan tersebut " kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (8/5).
Aksi percobaan perampokan itu sendiri terjadi pada Rabu (6/5) dini hari. Ketika itu korban dan keluarga sedang tidur. Tiba-tiba lampu di rumahnya mati.
"Korban mengecek NCB di sekitar ruang tamu, ternyata tidak turun, sementara lampu penerangan di tetangga depan rumah menyala karena penasaran korban membuka pintu bermaksud mau mengecek NCB di sekitar garasi," kata dia.
Indra menerangkan, seorang tidak dikenal dengan menggunakan penutup wajah hendak merangsek masuk dengan mendorong sambil menghunus pisau lipat ke arah korban.
"Korban berusaha menahan pisau dengan tangan kiri hingga terluka," ujar dia.
Indra mengatakan, pelaku terus mengancam. Korban pura-pura pingsan. Beruntung, tidak ada satupun barang yang hilang.
"Korban mendengar suara kaki pelaku berlari di tangga menuju lantai atas, namun tidak lama turun lagi dan keluar dari dalam rumah yang kemudian kabur dengan memanjat tembok pembatas," ujar dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menerangkan pelaku terpaksa merampok karena pelaku terdesak kebutuhan ekonomi. "Desakan ekonomi atau tuntutan dari anaknya yang mendesak minta uang," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan atas perbuatan pelaku dikenakan pasal 53 jo 365 KUHP dan atau pasal 351 KUHP.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan tanpa perlawanan dalam pelariannya di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya