Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Lokasi di Jateng ini Jadi Kuburan Massal Korban 1965, Salah Satunya Diakui PBB

5 Lokasi di Jateng ini Jadi Kuburan Massal Korban 1965, Salah Satunya Diakui PBB Kuburan Massal 1965. ©2020 lokadata.id

Merdeka.com - Peristiwa pembantaian terhadap orang-orang yang dianggap komunis antara tahun 1965-1966, merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah Republik Indonesia. Dalam peristiwa itu, orang-orang yang dituduh sebagai bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI) dieksekusi dengan kejam.

Alasannya, PKI dianggap sebagai dalang di balik pembunuhan para jenderal pada peristiwa Gerakan 30 September (Gestapu). Tercatat, sekitar 450.000-500.000 orang dibunuh dalam peristiwa itu.

Pembunuhan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Jawa Tengah. Bahkan beberapa tempat di sana, sekarang dikenal sebagai kuburan massal para korban peristiwa itu. Di mana sajakah tempat itu? Dan bagaimana kondisinya sekarang?

Kuburan Massal Tanah Kafir

Tanah Kafir adalah sebuah tempat di Cilacap yang diduga menjadi pemakaman massal korban peristiwa 1965. Letaknya berada di tengah perkebunan karet yang berada di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.

Menurut Jumar, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kuburan massal itu, diperkirakan dulunya ada 100 orang yang dieksekusi di tempat itu.

kuburan massal 1965

©2020 liputan6.com

“Enggak hanya satu atau dua lubang. Lubangnya banyak. Banyak lubang. Di sana juga makam lagi, sananya juga makam lagi,” ujar Jumar sambil menunjuk letak kuburan massal itu dikutip dari Liputan6.com.

16 Titik Kuburan Massal di Grobogan

Pembantaian para pengikut PKI juga terjadi di Kabupaten Grobogan. Dilansir dari Historia.id, di sana tercatat ada 16 titik yang menjadi tempat pembantaian antara lain Kali Genjing, Kali Glugu, Pesantren Kali Aren, Bui Jati Pohon Kamp Takhrin, Jembatan Bandang, Waduk Simo, Pasar Kuwu, Waduk Langon, Sendang Tapak, Pangkrengan, Daplang, Tegowanu, Hutan Monggot, Kedung Jati, Hutan Sanggrahan, dan Mojo Legi.

kuburan massal 1965

©2020 liputan6.com

Menurut ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 Bedjo Untung, pembantaian di sana terjadi dalam selang waktu 1965-1969. Tercatat, 5.000 orang dieksekusi di wilayah tersebut.

Makam Plumbon yang Diakui PBB

Di Hutan Plumbon, Semarang, sebuah makam batu diidentifikasi sebagai makam korban pembunuhan 1965 oleh sekelompok aktivis bernama Perkumpulan Masyarakat Semarang Untuk Hak Asasi Manusia (PMS-HAM).

Di sana mereka berhasil mengidentifikasi delapan nama dari 24 orang korban yang dikubur di makam tersebut. Karena makam itu tak mendapat izin untuk dibongkar, maka dipasanglah nisan di sana.

kuburan massal 1965

©2020 lokadata.id

Koordinator PMS-HAM, Yunanto, mengatakan pada 1 Mei 2019 dia mendapat surel dari The International Center for the Promotion of Human Rights (CIPDH) untuk meminta materi tentang Makam Plumbon tersebut. Badan itu sendiri berada di bawah UNESCO yang merupakan salah satu lembaga PBB.

Kuburan Massal di Hutan Jeglog

Di Kabupaten Pati, ada sebuah hutan jati yang menjadi lokasi kuburan massal korban 1965. Lokasi itu bernama Hutan Jeglog. Tempat itu berada di sisi timur pinggiran Kota Pati.

kuburan massal 1965

©2020 liputan6.com

Di sana, ada 25 orang yang dikubur dalam tiga lubang yang terpisah. Menurut Radimin, salah satu warga di sana, sebetulnya ada 10 lubang yang digali. Tapi tiga lainnya dibiarkan menganga hingga sekarang. Sedangkan empat lubang lagi ditanami pohon pisang oleh warga.

“Ini kan lubang ada 10, di sana empat, di sini tiga. Sebenarnya masih ada lubang lagi tiga. Ini bukti bahwa ini kuburan dan ada saksinya,” ujar Supardi, pengurus Yayasan Korban Pembunuhan 1965/1966 Cabang Pati dikutip dari Ypkp1965.org.

Sejarah Kelam di Hutan Darupono

Hutan Jati Petak 45F yang menjadi bagian Cagar Alam Pagerwunung Darupono memiliki sejarah yang kelam. Di tempat itu, para pengikut PKI dibantai oleh para tentara.

Sebelum dibantai, mereka terlebih dahulu disuruh menggali lubangnya sendiri. Di saat mereka menggali lubang itulah, mereka diberondong peluru senjata dan tinggal dimasukkan ke dalam lubang.

kuburan massal 1965

©2020 lokadata.id

Setelah peristiwa itu, masyarakat sering melihat penampakan orang-orang yang berbaris tanpa kepala. Selain itu, sering pula di sana muncul ular piton dengan panjang yang tidak terkira. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Napak Tilas Pelanggaran HAM Orde Baru, Ribuan Tengkorak dan Nisan Bertebaran di Peringatan 26 Tahun Reformasi
FOTO: Napak Tilas Pelanggaran HAM Orde Baru, Ribuan Tengkorak dan Nisan Bertebaran di Peringatan 26 Tahun Reformasi

Sebanyak 2.000 tengkorak dan 1.000 nisa kuburan ditampilkan secara dramatis.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti

Museum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Pertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947

Baca Selengkapnya
Sejarah Indonesia: Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan, Korbannya hingga 40.000 Jiwa
Sejarah Indonesia: Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan, Korbannya hingga 40.000 Jiwa

Peristiwa tragis ini berlangsung antara Desember 1946 hingga Februari 1947.

Baca Selengkapnya
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI
15 Januari 1949: Mengenang Peristiwa Situjuah Berdarah, Tewaskan Banyak Pejuang PDRI

74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat

Sebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 6 Korban Pembantaian KKB Papua di Kali I Distrik Seredela Yahukimo
Ini Identitas 6 Korban Pembantaian KKB Papua di Kali I Distrik Seredela Yahukimo

Keenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.

Baca Selengkapnya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya

Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.

Baca Selengkapnya
Tragedi Talangsari Pecah 7 Februari 1989
Tragedi Talangsari Pecah 7 Februari 1989

Awal mula peristiwa Talangsari dipicu oleh semakin kuatnya doktrin pemerintahan Soeharto tentang asas tunggal Pancasila.

Baca Selengkapnya