6 Jenis Makanan yang Merusak Mood, Hindari Konsumsi Berlebihan
Merdeka.com - Mood atau suasana hati memang sering kali berubah seiring waktu. Hal ini tidak lain dipengaruhi oleh sistem hormon yang bekerja dalam tubuh. Terlebih lagi bagi wanita, siklus hormon yang berubah ini sering kali menyebabkan suasana hati yang pasang surut setiap bulan, khususnya menjelang menstruasi.
Selain hormon, ternyata kondisi suasana hati yang berubah-ubah juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dalam hal ini, beberapa kandungan makanan yang dinilai tidak sehat sering kali menjadi penyebab perubahan suasana hati yang buruk pada seseorang. Apalagi, jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan sembarangan setiap harinya, tentu risiko mood yang buruk akan semakin sering terjadi.
Terdapat beberapa jenis makanan yang merusak mood, perlu Anda ketahui. Jenis makanan ini seperti daging merah, pasta, makanan manis, makanan yang digoreng, biji-bijian olahan yang diproses tinggi, hingga margarin. Jika Anda termasuk penggemar salah satu atau beberapa makanan tersebut, maka sebaiknya hindari konsumsi berlebihan agar tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, termasuk mood.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Kenapa gorengan berdampak buruk buat kesehatan? Terlalu banyak mengonsumsi gorengan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Makanan apa yang berbahaya bagi jantung? Dr. Rita mengungkapkan bahwa konsumsi daging merah berlemak, makanan yang digoreng, serta hidangan berbahan santan dapat memberikan efek yang lebih merugikan bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan kuning telur.
-
Siapa yang harus menghindari makanan ini? Menyusui adalah momen berharga yang memungkinkan ibu memberikan nutrisi esensial kepada bayinya.
Selain itu, Anda juga perlu mengimbangi dengan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan begitu, tubuh dapat menerima asupan nutrisi yang baik untuk mendukung sistem kerja dan fungsi organ secara optimal.
Dilansir dari Health Digest, berikut kami merangkum beberapa jenis makanan yang merusak mood perlu Anda ketahui.
Jenis Makanan yang Merusak Mood: Daging Merah, Pasta, Makanan Manis
eatthis.com
Daging Merah
Jenis makanan yang merusak mood pertama adalah daging merah. Sebagian dari Anda mungkin menyukai sajian steak sirloin setengah matang yang dimasak dengan saus beraroma. Namun perlu diketahui, bahwa daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh (tidak sehat) dibandingkan protein ayam, ikan, dan sayuran.
Lemak jenuh pada daging merah ini dapat membahayakan kesehatan sistem kardiovaskular, termasuk penyakit jantung, serta dapat meningkatkan dorongan seks yang semakin tinggi. Menariknya, beberapa daging merah dapat mengandung hormon tambahan atau antibiotik, yang dapat membuat kadar hormon alami pria tidak seimbang jika dimakan dalam jumlah banyak. Selain itu, berdasarkan studi, konsumsi daging dikaitkan dengan risiko depresi yang cukup tinggi.
Pasta
Jenis makanan yang merusak mood berikutnya adalah pasta. Berbagai olahan pasta dengan beragam bahan dan cita rasa memang selalu menggugah selera. Namun tahukah Anda, bahwa konsumsi pasta ini dapat mempengaruhi mood atau suasana hati sehari-hari. Dalam hal ini, pasta mengandung karbohidrat tinggi yang dapat membuat Anda kenyang dan merasa mengantuk dalam waktu singkat.
Selain itu, konsumsi makanan olahan pasta juga dapat menyebabkan kenaikan gula darah, diikuti dengan penurunan kadar insulin, yang dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan. Pada kondisi tubuh yang lemah dengan level energi yang semakin menurun, tentu dapat memberikan pengaruh pada kondisi suasana hati Anda.
Makanan Manis
Selanjutnya adalah makanan manis. Konsumsi makanan manis seperti permen, biskuit, hingga beragam olahan kue dapat menyebabkan risiko kerusakan gigi yang semakin meningkat. Bakteri berbahaya yang terdapat di mulut akan memakan gula dan menciptakan asam yang selanjutnya dapat mengikis enamel pada gigi.
Selain itu, konsumsi terlalu banyak makanan manis juga dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Bukan hanya buruk bagi kesehatan fisik, konsumsi makanan mengandung gula tinggi secara berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa pria yang mengonsumsi gula 67 gram gula atau lebih per hari, mengalami depresi setelah lima tahun 23 persen lebih tinggi.
Jenis Makanan yang Merusak Mood: Makanan yang Digoreng, Biji-Bijian Olahan, Margarin
©Shutterstock
Makanan yang Digoreng
Jenis makanan yang merusak mood berikutnya juga termasuk makanan yang digoreng. Terlepas dari betapa lezatnya makanan ini, mengonsumsi terlalu banyak makanan yang digoreng membuat Anda lebih cenderung agresif. Hal ini tidak lain disebabkan oleh banyaknya lemak trans dalam makanan yang digoreng.
Dalam hal ini, lemak trans mengganggu proses kimia mengubah asam lemak menjadi asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan bagian dari otak. Selanjutnya ini dapat mempengaruhi fungsi otak yang mengatur kondisi mood atau suasana hati.
Biji-Bijian Olahan
Biji-bijian olahan juga termasuk salah satu jenis makanan yang merusak mood, perlu Anda waspadai. Secara umum, konsumsi biji-bijian dapat memberikan manfaat kesehatan tersendiri karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Namun, ketika Anda mengonsumsi biji-bijian yang diolah dengan proses tinggi, ini justru dapat memberikan beberapa efek negatif pada suasana hati Anda.
Biasanya, efek buruk ini didapatkan ketika Anda mengonsumsi camilan biji-bijian yang dijual kemasan. Camilan ini bukan hanya diolah dengan proses tinggi tetapi juga sering dilapisi dengan bahan pengawet, seperti potasium bromat.
Jika masuk ke dalam tubuh, bahan pengawet ini dapat menghalangi tiroid dalam menyerap yodium. Ketika tiroid tidak berfungsi dengan baik, lebih lanjut ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental. Di mana psikiater sering memeriksa kadar tiroid ketika menghadapi pasien dengan gangguan depresi.
Margarin
Jenis makanan yang merusak mood terakhir adalah margarin. Dalam hal ini, beberapa produk margarine mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah. Lebih lanjut, kondisi ini dapat mempengaruhi perubahan suasana hati lebih cepat dan penambahan berat badan.
Terlebih lagi, margarin dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan. Tentu ini dapat meningkatkan efek buruk yang dihasilkan. Dengan begitu, Anda perlu membatasi konsumsi margarin dalam asupan sehari-hari. Selain itu, Anda juga perlu memilih produk margarin yang rendah lemak trans. Biasanya semakin padat bentuk margarin, maka semakin tinggi kandungan lemak trans di dalamnya.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaHindari makanan-makanan yang bisa merusak otak, untuk mendukung kesehatan otak dan menjaga kecerdasan makan makanan yang sehat.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan perlu untuk dihindari untuk dikonsumsi sebelum bercinta karena dampak yang ditimbulkannya.
Baca SelengkapnyaPenis merupakan bagian tubuh yang paling banyak mendapat perhatian seorang pria. Supaya penis tidak lemah perlu menjaga asupan dan menghindari 11 makanan ini.
Baca Selengkapnya