7 Manfaat Tidur Tanpa Celana Dalam, Bantu Jaga Berat Badan Ideal

Merdeka.com - Manfaat tidur tanpa celana dalam ternyata baik untuk tubuh. Manfaat tidur tanpa celana dalam mampu membuat tidur lebih nyenyak. Banyak cara dilakukan seseorang agar tidur nyenyak dan berkualitas.

Beberapa hal yang bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak, yaitu mulai dari membersihkan tempat tidur, mengurangi paparan cahaya, olahraga, dan tidur secara teratur. Selain itu, tidur tanpa celana dalam juga dianggap dapat membuat tidur menjadi lebih nyaman dan memberi banyak manfaat untuk kesehatan.

Sudah banyak penelitian yang mendukung bahwa manfaat tidur tanpa celana dalam baik untuk kesehatan. Dikutip dari Mayo Clinic, tidak memakai celana dalam saat tidur dapat mencegah bakteri dan kuman.

Selain itu, masih banyak manfaat tidur tanpa celana dalam yang sebaiknya diketahui. Berikut sejumlah manfaat tidur tanpa celana dalam yang merdeka.com lansir dari Halodoc dan Mayo Clinic:

Tidur Lebih Nyenyak

europeanbusinessreview.com

Salah satu manfaat tidur tanpa celana dalam, yaitu tidur menjadi lebih nyenyak. Biasanya, celana dalam terdapat karet di bagian pinggirnya. Hal tersebut yang kemudian membuat tidur menjadi tidak nyaman.

Maka dari itu, tidak sedikit orang yang lebih suka tidur tanpa celana dalam. Pasalnya, hal ini dapat memberikan rasa nyaman dan bisa leluasa bergerak saat tidur.

Mencegah Biang Keringat

Manfaat tidur tanpa celana dalam  selanjutnya, yaitu mencegah biang keringat. Saat tidur, kita biasa mengeluarkan keringat dan membuat tidur menjadi tidak nyaman. Untuk itu, ada baiknya Anda melepas celana dalam saat tidur agar tidur semakin nyenyak tanpa keringat yang sering menyebabkan bau tak sedap.

Selain itu, adanya lapisan celana dalam, celana luar, dan selimut juga bisa membuat kulit berkeringat. Hal tersebut yang kemudian membuat keringat akan tersumbat dan meningkatkan risiko peradangan serta ruam pada kulit.

Mencegah Gangguan Tidur

Manfaat tidur tanpa celana dalam  dapat mencegah gangguan tidur. Dikutip dari Halodoc, suhu tubuh akan mencapai puncakanya mulai sekitar jam 11 malam sampai 4 pagi. Untuk itu, suhu tubuh perlu turun kurang lebih setengah derajat. Namun, saat tubuh gagal mencapai ideal, seseorang bisa mengalami gangguan tidur.

Salah satu cara efektif untuk menurunkan suhu selama jam tersebut, Anda bisa melepas celana dalam saat tidur. Dengan begitu, tidur Anda menjadi lebih berkualitas dan terhindar dari gangguan tidur.

Mengurangi Stres

©Pixabay/StockSnap

Manfaat tidur tanpa celana dalam akan merasa nyaman dan membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Saat tidur nyenyak, hormon kortisol akan kembali ke kadar yang normal, sehingga bisa mengurangi stres yang sedang alami.

Menjaga Kebersihan

Manfaat tidur tanpa celana dalam berikutnya dapat menjaga kebersihan. Tidak memakai celana dalam saat tidur selain dapat memberikan kenyamanan, juga mendukung kebersihan organ genital. Dikatakan, organ intim sudah terlindungi dari elemen luar hanya dengan mengenakan piyama dan mempraktikkan kebersihan yang baik.

Dalam hal ini, organ genital juga mempunyai rambut kemaluan yang dapat melindunginya dari berbagai kotoran dan menjaga kulit sensitif di daerah itu. Sehingga jika Anda menggunakan celana dalam saat tidur, pastikan celana dalam diganti secara rutin untuk menjaga kebersihannya.

Menjaga Berat Badan Ideal

Manfaat tidur tanpa celana dalam lainnya, yaitu menjaga berat badan tetap ideal. Dikutip dari Journal of Diabetes, tidur tidak menggunakan celana dalam bisa menurunkan berat badan dengan cara memicu proses metabolisme tubuh. Suhu tubuh yang lebih dingin saat tidur akan membantu tubuh dalam mengaktifkan produksi lemak cokelat.

Saat lemak cokelat telah aktif, secara otomatis dapat menghilangkan sejumlah kalori hanya dengan tidur. Tentu saja manfaat ini bisa Anda peroleh dengan cara mendampinginya dengan pola hidup sehat.

Mencegah Bakteri dan Jamur

Manfaat tidur tanpa celana dalam selanjutnya, yaitu mencegah bakteri dan jamur. Dalam beberapa kasus mengenakan pakaian dalam saat tidur dapat merugikan kesehatan. Di mana bakteri dapat berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat, terutama ketika Anda menggunakan celana dalam dengan bahan yang panas dan ketat.

Tidur dengan pakaian dalam yang terlalu ketat, atau yang terbuat dari kain sintetis seperti renda atau satin dinilai dapat meningkatkan kelembapan kulit yang mendorong pertumbuhan bakteri. Ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi saluran kemih , vaginosis bakterial (untuk wanita), atau infeksi jamur (pria dan wanita), khususnya jika termasuk orang yang tidur berkeringat.