Bacaan Niat Haji Sesuai dengan Waktu Pelaksanaannya, Ketahui Rukunnya
Merdeka.com - Niat haji dan artinya penting untuk diketahui setiap muslim. Haji merupakan ibadah umat muslim dari kelima Rukun Islam, setelah syahadat, salat, puasa, dan zakat. Ibadah ini hukumnya wajib dilaksanakan bagi setiap umat muslim yang mampu.
Melansir dari NU Online, Ibadah haji dikaitkan langsung dengan kemampuan para hamba-Nya. Sebab, ibadah haji merupakan sebuah perjalanan yang membutuhkan materi dan kemampuan fisik yang kuat. Hal ini sebagaimana perintah Allah dalam salah satu surah Alquran, yang artinya:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali Imran: 97).
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa saja 5 rukun umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam. Lantas apa saja 5 rukun umrah yang wajib dilaksanakan saat ibadah?
-
Kenapa doa itu penting untuk pergi haji? Doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan tulus dapat menjadi jalan pintas bagi Allah SWT untuk memudahkan hamba-Nya mencapai cita-cita tersebut.
-
Apa rukun haji yang membuat ibadah haji tidak sah jika terlupakan? Tata cara haji dilakukan sesuai dengan rukun haji yang telah ditetapkan. Jika salah satu dari rukun haji ini tidak ada, maka tidak sah haji yang dilakukan.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
Ibadah haji terbagi menjadi tiga macam, yaitu ifrad, qiran, dan tammatu'. Masing-masing jenis tersebut berkaitan dengan waktu pelaksanaannya. Hal ini karena setiap jemaah biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok terbang, ada yang datang duluan dan berangkat berdekatan bulan Dzulhijjah.
Lantas, bagaimana bacaan niat haji dan artinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Pengertian Haji
©2016 Merdeka.com
Setiap awal bulan Dzulhijjah, beberapa umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Tentunya tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah ini, sebab perjalanan ke Tanah Suci memerlukan banyak tenaga, mental, dan materi yang tidak sedikit.
Haji menurut bahasa diartikan sebagai "pergi menuju". Adapun menurut pengertian yang lebih luas, haji memiliki arti perjalanan menuju ke Kabah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu pada waktu bulan haji, yaitu Syawal, Dzulhijjah, atau sepuluh hari pertama Dzulhijjah.
Perintah Melaksanakan Haji
Perintah untuk melaksanakan ibadah tertuang dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
"Wahai sekalian manusia, sungguh Allah telah mewajibkan bagi kalian haji maka berhajilah kalian!" Seseorang berkata: "Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?” Beliau terdiam sehingga orang tersebut mengulangi ucapannya tiga kali. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Kalau aku katakan ya, niscaya akan wajib bagi kalian dan kalian tidak akan sanggup."
Kemudian beliau berkata: "Biarkanlah apa yang aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya orang sebelum kalian telah binasa karena mereka banyak bertanya yang tidak diperlukan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian maka lakukanlah sesuai dengan kesanggupan kalian. Dan bila aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah."
Niat Haji dan Artinya
Ilustrasi shutterstock.com
Niat haji perlu dibaca setiap muslim yang hendak menunaikan ibadah haji. Niat haji diartikan sebagai keteguhan hati dalam melaksanakan ibadah dan siap mematuhi semua hal yang dilarang sampai selesai masa haji. Adapun niat haji dan artinya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’aa labbaika Allahumma hajjan.
Artinya:
“Aku niat pelaksanaan haji dan berihram karena Allah SWT. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji”
Niat Haji Ifrad
Haji ifrad adalah ibadah haji yang dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu melaksanakan umrah. Kata Ifrad sendiri bermakna menjadikan sesuatu itu sendirian, atau memisahkan sesuatu yang bergabung menjadi sendiri-sendiri.
Sederhananya, orang yang berhaji ifrad ialah orang yang menyelesaikan ibadah haji terlebih dahulu kemudian bisa melakukan umrah. Adapun niat haji ifrad dan artinya adalah sebagai berikut:
Nawaitu alkhamju wa akh ramtu bihililahi taalaa
Artinya:
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji
Niat Haji Tamattu’
Haji tammatu menjadi salah satu jenis haji yang sering dilaksanakan Jemaah dari Indonesia. Pelaksanaan ibadah ini dilakukan sesudah selesai melakukan umrah. Jenis haji tamattu lebih mudah jika dibandingkan dengan haji ifrad dan qiran, sebab setelah selesai tawaf dan sa’I umrah, Jemaah bisa langsung tahallul agar terbebas dari larangan sesame ihram.
Jemaah haji yang memilih haji tamattu juga berkewajiban untuk membayar dam atau denda menyembelih seekor kambing. Namun, jika tidak mampu, Jemaah harus menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari. Adapun niat haji tamattu dan artinya adalah sebagai berikut:
Nawaitul hajja wahramtu bihi lillahi ta’ala labbika Allahuma hajjan
Artinya:
Aku berniat haji dengan berihram karana Allah ta’ala
Niat Haji Qiran
Qiran adalah ibadah haji yang menggabungkan niat haji dan umrah secara sekaligus. Pelaksanaan ibadah haji ini dikerjakan pada bulan-bulan haji. Pelaksanaan tawaf, sa’i, dan tahallul untuk haji dan umrah hanya dilaksanakan satu kali atau sekaligus.
Jemaah yang ingin melaksanakan haji qiran dikenakan dam atau denda menyembelih seekor kambing. Namun, jika tidak mampu, Jemaah harus menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari. Selain itu, bagi Jemaah yang memilih haji qiran juga disunnahkan melaksanakan tawaf qudum saat tiba di Mekkah.
Adapun niat haji qiran dan artinya adalah sebagai berikut:
Nawaitul hajja wal umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala
Artinya:
Aku niat melaksanakan haji sekaligus umrah dan berihram karena Allah SWT.
Rukun-rukun Haji
Dalam tata cara pelaksanaan haji, dikenal dengan istilah rukun haji. Di mana rukun haji merupakan perkara yang harus dilaksanakan saat melakukan ibadah haji, sehingga ketika seorang muslim tidak melaksanakannya, maka hajinya batal dan harus diulang.
Oleh karena itu, sebelum melaksanakan ibadah haji setiap muslim dianjurkan untuk mengetahui serta memahami rukun haji. Hal ini harus dipahami dengan benar karena rukun haji menjadi salah satu perkara penting yang harus dilaksanakan bagi calon haji. Adapun rukun haji menurut Mazhab Syafi’ yang banyak dianut masyarakat muslim ialah sebagai berikut:
Ihram
Rukun haji yang pertama yaitu ihram atau berniat untuk melaksanakan haji. Sebagaimana dalam ibadah-ibadah wajib umat muslim lainnya, niat menjadi salah satu perkara paling penting yang harus diperhatikan saat pelaksanaan haji. Selain itu, bagi jamaah haji juga dianjurkan untuk mandi, memakai wangi-wangian, shalat dua rekaat, serta menggunakan pakaian ihram untuk laki-laki.
Wukuf
Rukun haji berikutnya yang harus dikerjakan bagi jemaah haji berikutnya yaitu wukuf di bukit Arafah. Waktu pelaksanaan wukuf terentang mulai dari waktu zhuhur tanggal 9 Dzulhijjah hingga subuh tanggal 10 Dzulhijjah. Para jemaah haji bisa melaksanakan malam harinya sampai jelang subuh atau mengambil waktu siang hingga setelah maghrib.
Thawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji harus melaksanakan thawaf menunju Masjidil Haram mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Adapun putaran pertama dimulai dari arah Hajar Aswad, dan Ka’bah berada di sisi kiri badan jemaah haji. Sederhananya, jemaah haji berputar melawan arah jarum jam.
Sa’i
Rukun haji berikutnya yaitu sa’i dari bukit Shafa dan Marwah. Saat melakukan sa’i, para jemaah haji harus berjalan sampai tujuh kali perjalanan dan berakhir di bukit Marwah. Tujuh putaran sa’i biasanya dilakukan sekaligus tanpa jeda atau istirahat, kecuali saat berdoa di Bukit Shafa dan Marwah.
Tahallul
Tahallul merupakan proses mencukur rambut kepala setelah rangkaian haji selesai. Tahallul disimbolkan dengan mencukur minimal 3 helai rambut. Adapun pelaksanaannya dilakukan sekurang-kurangnya setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Widi mengatakan seseorang yang akan menunaikan ibadah haji harus memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaSetiap gerakan sholat memiliki bacaan yang perlu kita lafalkan. Bacaan ini mengandung doa dan pujian terhadap Allah SWT, serta menambah kekhusyukan beribadah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa niat puasa Ramadhan yang lengkap beserta arti dan kegunaannya.
Baca SelengkapnyaSetelah pulang haji, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa.
Baca SelengkapnyaRukun puasa mencakup serangkaian aturan dan tata cara yang harus diikuti secara sungguh-sungguh dan ikhlas.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaNiat sholat Jumat beserta tata cara pengerjaannya yang penting diketahui oleh laki-laki beragama Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan niat sholat fardhu 5 waktu dalam Bahasa Arab beserta latinnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf di Arafah dilaksanakan pada Sabtu 15 Juni 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSholat adalah ibadah wajib bagi umat Islam, ketahui tata cara dan bacaannya.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib tahu bagaimana doa dan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Baca Selengkapnya