Berada di Ujung Jurang, Ini Potret Perumahan di Semarang yang Hampir Tergerus Longsor
Merdeka.com - Bencana pergerakan tanah melanda puluhan tempat tinggal di Perumahan Ungaran Asri Regency Punsae, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Akibat bencana itu, bangunan di sana terpantau mengalami retak hingga hampir tergerus longsor.
Kondisi ini diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak Kamis (26/1) lalu, hingga mengakibat tanah di perumahan yang berada di perbukitan itu turun ke bawah. Selain itu, drainase yang buruk juga dianggap jadi penyebab.
Sejumlah warga yang rumahnya terdampak sudah mulai mengungsi, dan meninggalkan perumahan tersebut. Berikut selengkapnya.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
Rumah Warga Retak dan Lantainya Turun
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Kondisi tanah yang labil, membuat puluhan rumah di sana ikut terdampak. Beberapa di antaranya terpantau mengalami retakan memanjang di badan rumah, sampai lantainya mengalami penurunan.
Salah satu warga yang tempat tinggalnya terdampak di Perumahan Ungaran Asri Regency Punsae mengatakan jika rumahnya mengalami retak hingga bagian dalamnya.
“Ya mungkin ini dampak dari longsor dan pergerakan tanah. Yang retak itu dari depan, sampai kamar mandi (dalam rumah),” kata warga tersebut, melansir YouTube Liputan6 SCTV, Minggu (29/1).
Ada Rumah yang Berada Persis di Longsoran
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Selain menyebabkan rumah retak dan pondasinya menurun, terdapat tempat tinggal di sana yang berada persis di pinggir longsoran. Walau demikian bangunan rumah itu masih terpantau berdiri, namun rawan tergerus.
Bencana pergerakan dan longsoran tanah juga menyebabkan plafon-plafon rumah hancur, hingga menyisakan rangka dan genteng. Warga mengatakan, penurunan yang terjadi di lantai rumahnya terjadi sekitar lima sampai sepuluh sentimeter.
“Terus yang di kamar-kamar itu lantainya turun sekitar lima sampai sepuluh sentimeter,” kata warga itu lagi.
Akan Direlokasi dan Diperbaiki
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Atas kejadian ini, pengembang disebut akan melakukan relokasi dan perbaikan kepada rumah warga yang terdampak longsor dan pergerakan tanah. Namun belum bisa dipastikan, kapan akan dilakukan.
“Katanya sih mau direlokasi dan dilakukan perbaikan, cuma ini baru wacana. Kalau tindak lanjutnya masih belum tau,” katanya lagi.
Adapun rumah-rumah di perumahan tersebut posisinya terpantau mengkhawatirkan karena berada di ujung jurang perbukitan. Longsoran tanah juga terlihat melebar.
©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaBanjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/12) pagi.
Baca Selengkapnya