Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap Menjijikkan, Mahasiswa UGM Olah Belatung Jadi Produk Ini

Dianggap Menjijikkan, Mahasiswa UGM Olah Belatung Jadi Produk Ini Ilustrasi belatung. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Bagi banyak orang, belatung adalah binatang yang menjijikkan. Hal ini dikarenakan binatang itu sering muncul pada barang-barang yang sudah membusuk. Namun persepsi ini “dijungkirbalikkan” begitu saja oleh empat mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mereka berhasil mengelola belatung atau larva lalat hitam menjadi pakan kucing berprotein tinggi. Mereka adalah Mira Tsurayya Masruroh, Iqbal Wahdan Salsabil, Fariz Jordan Fadillah, dan Dina Puspitasari. Pakan kucing dari larva yang mereka ciptakan itu kemudian diberi nama “Got Meat”.

“Got Meat hadir sebagai solusi pakan kucing yang mempunyai kandungan protein tinggi, namun tetap terjangkau serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ungkap Iqbah Wahdan dikutip dari ANTARA pada Senin (29/11).

Lantas bagaimana bisa belatung yang dianggap menjijilkan diolah menjadi makanan kucing? Berikut selengkapnya:

Kandungan Protein pada Belatung

002 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Bagi banyak orang, belatung merupakan hewan menjijikan yang biasa dijumpai di tempat sampah.

Namun bagi Iqbal, belatung justru bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang bermanfaat karena memiliki protein tinggi. Ia menyebutkan, binatang itu bisa diolah menjadi tepung yang kemudian diolah menjadi pakan kucing “Got Meat”.

Berdasarkan penelitian yang Ia lakukan bersama timnya, kandungan gizi pada larva lalat itu adalah protein (31,6 persen), lemak (16,7 persen), serat (2,9 persen), dan kadar air (5 persen).

Harga Terjangkau

4 kesalahan memberikan makanan kucing anggora bisa ganggu kesehatannya

©Shutterstock

Iqbal mengatakan, selain kaya gizi, pakan hewan itu dapat diolah dengan berbagai varian seperti ikan makarel, ayam dan sayuran. Sasaran makanan ini adalah untuk kucing usia dewasa.

“Harganya cukup terjangkau. Got Meat juga dikemas rapi dengan menggunakan ziplock serta pengamanan ganda melalui sealer sehingga mampu menjaga kualitas produk tetap baik dalam jangka waktu yang lebih lama,” ungkap Iqbal.

Iqbal berharap dengan adanya inovasi yang ia lakukan bersama timnya, masyarakat dapat membeli pakan kucing yang berkualitas dengan harga terjangkau. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan

Hasil evaluasi satu tahun merintis budidaya ternak lele, nyatanya Amin belum puas.

Baca Selengkapnya
Bocah SD di Bojonegoro Bawa Bekal Lauk Ulat Diejek Guru, Padahal Tinggi Protein Baik untuk Kesehatan
Bocah SD di Bojonegoro Bawa Bekal Lauk Ulat Diejek Guru, Padahal Tinggi Protein Baik untuk Kesehatan

Momen bocah SD diejek guru karena bawa bekal lauk ulat, padahal tinggi protein dan baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Digoreng, Ini Hasil Inovasi Olahan Belalang dari Gunungkidul
Tak Hanya Digoreng, Ini Hasil Inovasi Olahan Belalang dari Gunungkidul

Periset makanan olahan dari BRIN Indonesia, Ade Chandra Irwansyah, mengatakan bahwa perlu penanganan khusus agar belalang aman dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai
Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai

Hingga saat ini, keberadaan makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Sulap Kotoran Sapi Jadi Batako, Begini Caranya
Mahasiswa UGM Sulap Kotoran Sapi Jadi Batako, Begini Caranya

Inovasi ini muncul karena permasalahan warga desa yang kurang efektif dalam mengelola limbah kotoran sapi

Baca Selengkapnya
Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri
Dijual Mahal di Jepang, Belut Ternyata Kaya Zat Gizi dan Punya Manfaat Tersendiri

Belut Jepang, juga dikenal sebagai unagi, memiliki harga yang relatif mahal di Jepang.

Baca Selengkapnya
Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?
Mengapa sih Lalat Selalu Muntah atau BAB Setiap Kali Hinggap?

Mengungkap mitos dan fakta seputar lalat, serangga umum yang sering mengganggu rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Top 5 Makanan Khas Indonesia yang Ekstrem, Berani Mencobanya?
Top 5 Makanan Khas Indonesia yang Ekstrem, Berani Mencobanya?

Makanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya
Mitos Ular Weling, Jadi Pertanda Kesialan hingga Dianggap Jelmaan Jin
Mitos Ular Weling, Jadi Pertanda Kesialan hingga Dianggap Jelmaan Jin

Ular weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.

Baca Selengkapnya
Black Soldier Fly Solusi Sampah Sisa Makanan
Black Soldier Fly Solusi Sampah Sisa Makanan

Lalat tentara hitam adalah lalat yang bersih karena tidak memakan apapun dan hanya minum selama fase hidupnya yang berlangsung sekitar tujuh hari. .

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya