Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai
Hingga saat ini, keberadaan makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari.
Hingga saat ini, keberadaan makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari.
Mencicipi Batra, Makanan Ekstrem Khas Masyarakat Mentawai
Batra merupakan makanan khas Mentawai berupa ulat sagu yang diambil dari batang pohon sagu yang sudah membusuk. Ulat sagu memiliki tubuh yang gendut, berwarna krem dan hitam di bagian kepalanya. Memang hewan yang satu ini terlihat menjijikkan. Namun, bagi masyarakat Mentawai, ulat ini bisa diolah menjadi makanan yang lezat.
Biasanya, masyarakat akan memburu ulat sagu sebanyak mungkin untuk dibawa pulang dan diolah menjadi makanan yang lezat bagi mereka.
Penasaran dengan kuliner ekstrem dari Mentawai ini? Simak rangkumannya yang dihimpun merdeka.com berikut.
Dari Pohon Sagu yang Busuk
Untuk mendapatkan ulat sagu yang nantinya akan disantap, masyarakat Mentawai akan menebang pohon sagu lalu sengaja dibiarkan hingga membusuk. Pohon sagu yang membusuk ini akan menjadi habitat ulat sagu.
-
Siapa yang mencoba makanan ekstrem? Awalnya, Maxime Bouttier memang memiliki niat untuk mencicipi berbagai kuliner yang aneh dan unik.
-
Apa makanan ekstrem di Indonesia yang berasal dari kelelawar? Paniki merupakan hidangan eksotik khas Manado yang terbuat dari kelelawar buah. Yup, dalam bahasa Minahasa, panaki adalah sebutan lain dari kelelawar. Biasanya, masyarakat Manado memasak panaki dengan cara direbus, dijadikan sup, atau ditumis dengan bumbu rempah.
-
Siapa yang menjual kuliner ekstrem? Di sudut Ibu Kota, dapat dijumpai sejumlah penjaja kuliner ekstrem, mulai dari ular, biawak hingga kelelawar.
-
Kenapa Subbet jadi makanan favorit di Mentawai? Pasalnya makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan menggugah selera.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa kuliner andalan di Pulau Meranti? Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah. Kepulauan Meranti merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang beribu kota di Selatpanjang.
Olahan Khas
Setelah mendapatkan ulat sagu cukup banyak, masyarakat Mentawai akan mengolah batra dalam sajian yang khas.
Biasanya mereka langsung mencuci batra hingga bersih lalu dimasak sesuai selera. Ada yang mengolahnya dengan menggunakan kecap dan ditaburi garam lalu dibakar hingga matang.
Melansir dari budaya-indonesia.org, menikmati batra paling nikmat dengan merebus batra hingga mendidih kemudian di makan bersama sagu yang sudah diolah menggunakan bambu dan bumbu lengkap.
Hingga saat ini, makanan yang satu ini masih lestari. Pasalnya masyarakat masih terus mengonsumsinya hampir setiap hari tergantung dari persediannya.
Berkhasiat Tinggi
Meski makanan ini tergolong ekstrem dan menjijikkan, ternyata kandungan gizi yang terkandung dalam ulat sagu ini tidaklah main-main. Pasalnya batra mengandung protein, lemak, dan nutrisi yang tinggi.
Masyarakat Mentawai ternyata juga biasa menyantap batra secara langsung alias saat kondisinya masih! Mereka sudah sejak kecil diperkenalkan dengan batra, sehingga sudah biasa dan tidak menimbulkan rasa jijik.