Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirawat di Ruang Isolasi, Pasien Rumah Sakit di Semarang Ini Diduga “Di-COVID-kan”

Dirawat di Ruang Isolasi, Pasien Rumah Sakit di Semarang Ini Diduga “Di-COVID-kan” Ruang Isolasi Corona. ©2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Merdeka.com - Kasus COVID-19 di Indonesia makin memasuki masa suram. Jumlah masyarakat yang terpapar sudah di atas 1 juta orang. Korban yang berjatuhan juga makin banyak. Namun tetap saja ada oknum yang memanfaatkan momen COVID-19 ini justru untuk mencari keuntungan.

Kejadian ini menimpa seorang pasien Rumah Sakit Telogorejo Semarang bernama Samuel Reven (26). Kuat dugaan bahwa dia meninggal dunia karena malapraktik yang dilakukan pihak rumah sakit. Diduga, pihak rumah sakit telah “meng-COVID-kan” pasien demi mendapat anggaran dari Kementerian Kesehatan. Ibu pasien, Erni Marsaulina mengatakan, dugaan itu terungkap saat Samuel menjalani proses perawatan di rumah sakit tersebut.

Erni menjelaskan, saat menunggu soal kepastian mendapatkan kamar, petugas rumah sakit datang dengan membawa formulir yang harus ditanda tangani. Formulir itu berisi seluruh biaya perawatan yang akan ditawari Kemenkes. Namun Erni menolak karena ia ingin membayar biaya perawatan secara mandiri. Lantas, bagaimana kemudian pasien yang meninggal dunia itu bisa “di-COVID-kan”? Berikut selengkapnya:

Dirawat di Ruang Isolasi

ruang isolasi corona

©2020 Merdeka.com/klikdokter.com

Karena ingin segera mendapatkan kamar, Erni akhirnya menandatangani surat formulir itu. Lagi pula berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat, diketahui bahwa hasil tes Samuel mengatakan reaktif.

Namun setelah empat hari dirawat di ruang isolasi, Samuel dinyatakan meninggal dunia. Namun Steven dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan dua kali tes usap dan foto toraks paru-paru.

Dimakamkan Seperti Biasa

Dugaan bahwa pihak rumah sakit telah “meng-COVID-kan” Samuel menguat ketika pasien meninggal itu tidak dimakamkan dengan protokol COVID-19. Setelah mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pemulangan jenazah, keluarga kemudian mengurus biaya perawatan ke rumah sakit.

“Seluruh biaya dinolkan. Tidak dipungut biaya oleh rumah sakit,” kata Erni dikutip dari ANTARA pada Kamis (28/1).

Dilaporkan ke Polisi

Atas kejadian ini, Keluarga Samuel Reven melaporkan dugaan malapraktik yang telah menewaskan anggota keluarganya. Selain itu, mereka ingin tahu pasti penyebab kematian Samuel karena tak ada kejelasan dari rumah sakit.

Namun Direktur Pemasaran RS Telogorejo Semarang, Grace Rutyana, mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan tindakan dan perawatan medis terkait sesuai dengan standar pengobatan. Menurut Grace, segala kronologi, proses, dan tindakan medis sudah dijelaskan dengan benar sesuai dengan standar organisasi profesi.

“Selanjutnya kami tetap bersedia melakukan mediasi dengan pihak keluarga, organisasi profesi, serta instansi terkait,” kata Grace dikutip dari ANTARA. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan

Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi
Heboh Pasien Tewas Diduga karena Masker Oksigen Terbakar Saat Perawatan, Ini Penjelasan Polisi

Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.

Baca Selengkapnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya

Berdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Tragis! Dokter di OKU Ditemukan Tewas di Ruang Praktik, Diduga Gantung Diri
Tragis! Dokter di OKU Ditemukan Tewas di Ruang Praktik, Diduga Gantung Diri

Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Viral Bidan di Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Maag Malah Ginjal Bengkak Lalu Meninggal
Viral Bidan di Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Maag Malah Ginjal Bengkak Lalu Meninggal

Setelah pengobatan pada bidan tak kunjung berhasil, kondisi korban makin parah hingga harus cuci darah.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi
Update Kasus Pasien ODGJ Meninggal Penuh Luka Usai Mengamuk, 2 Perawat RSKD Diperika Polisi

Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih
Respons Menkes Soal Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Kawasan Cempaka Putih

Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta

Baca Selengkapnya