Fungsi Kantong Udara pada Burung, Ketahui Cara Kerja dan Anatominya
Merdeka.com - Diterpa angin yang sangat kencang dapat membuat siapa saja kesulitan bernapas. Hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan helm pernapasan oleh pilot pesawat jet.
Kesulitan bernapas dalam hal ini berlaku bagi setiap makhluk yang bernapas menggunakan paru-paru. Namun terkecuali hewan burung yang dianugerahi kantong udara.
Sistem pernapasan manusia dan burung pada dasarnya sama. Namun yang membuatnya istimewa ialah kemampuan bernapas melawan angin dan ketinggian saat terbang. Burung bisa bernapas dalam kondisi angin kencang dan berada di ketinggian dengan oksigen yang tipis.
-
Hewan apa yang bisa terbang seperti burung? Ketika membahas hewan yang bisa terbang, burung pasti yang pertama kali terlintas di pikiran. Burung memang terkenal dengan kemampuan terbangnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hewan lain yang juga dapat terbang seperti burung?
-
Apa rasio yang dibutuhkan burung untuk terbang? Untuk dapat terbang, burung memerlukan apa yang disebut sebagai 'pembebanan sayap' yang sesuai, yaitu rasio massa tubuh terhadap luas sayap.
-
Mengapa ikan bertaring ini bisa bernapas udara? Diperkirakan penurunan oksigen atmosfer selama Devonian Pertengahan dapat menjelaskan mengapa beberapa ikan berevolusi untuk melengkapi pernapasan insang dengan pernapasan udara.
-
Bagaimana mumi burung bisa berada di ventilasi udara? Kemungkinan, burung tersebut jatuh melalui celah di dinding yang menghubungkan perapian dengan cerobong asap.
-
Gimana ikan bernafas di air? Ikan bernafas di air dengan?Jawab: Tenang
-
Siapa yang memiliki hubungan genetik dengan burung? Banyak dinosaurus yang memberikan sumbangan genetik kepada burung mungkin memiliki metabolisme panas, sebuah karakteristik yang membedakan mereka dari kerabat purba yang menghasilkan reptilia yang masih hidup saat ini, seperti aligator dan buaya.
Selain membantu bernapas, kantong udara atau pundi-pundi udara pada burung juga berfungsi untuk memperkeras suara. Kocehan burung yang nyaring adalah berkat bantuan gelembung udara pada burung.
Masih ada beberapa fungsi kantong udara pada burung yang perlu diketahui cara kerja dan anatominya. Keunikan sistem pernapasan burung inilah yang membuat burung lincah terbang di angkasa. Berikut ulasannya melansir dari eprint.akakom.ac.ic.
Fungsi Kantong Udara pada Burung
©2021 Merdeka.com/Reival Akbar
Keunikan burung dapat ditinjau dari sistem pernapasannya yang tertanam kantong udara. Fungsi kantong udara pada burung ialah:
1. Membantu sistem pernapasan, baik saat terbang maupun saat hinggap.2. Membungkus alat-alat dalam dengan ruang udara.3. Mencegah kehilangan panas secara berlebihan.4. Membantu memperkeras suara.5. Meringankan tubuh dengan mengatur berat jenis sewaktu berenang dan menyelam.
Burung memiliki pundi-pundi atau kantong udara yang tersebar di dalam tubuhnya. Mengutip repositori.kemdikbud.go.id, burung memiliki 6 pasang kantong udara (saccus pneumatikus). Kantung udara ini terbentuk sebagai semacam perluasan dari paru-paru. Namun, pertukaran gas tetap terjadi di dalam paru-paru, sedangkan kantong udara berfungsi menampung udara cadangan.
Berdasarkan letaknya terhadap paru-paru, beberapa kantung udara disebut kantong udara posterior (di belakang paru-paru, meliputi dua pasang kantung udara di perut) dan anterior (di depan paru-paru, meliputi sepasang di rongga dada dan sepasang di pangkal leher).
Kantung udara anterior di antaranya terletak di pangkal leher, rongga dada (di antara tulang selangka), dan di antara tulang korakoid. Kantong udara posterior di antaranya terletak di pangkal leher di bawah sayap (ketiak), dan dua pasang di rongga perut.
Cara Burung Bernapas dengan Kantong Udara
©2021 AFP/Isaac Lawrence
Setelah mengetahui fungsi kantong udara pada burung, saatnya untuk lebih dalam membahas bagaimana cara burung saat terbang.
Pernapasan Burung saat Terbang
Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Tetapi udara pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan dari pundi-pundi udara tersebut.
Pada saat tidak mengepakkan sayapnya (terbang), burung mengisi kembali pundi-pundi udaranya dengan udara melalui hidung. Demikian pula saat burung hinggap di suatu tempat. Kemudian sisa pernapasan akan keluar melalui hidung.
Berikut ini adalah penjelasan burung saat terbang:
1. Hirup
Udara masuk melalui trakea dan primary bronchus dan langsung menyebar ke Interclavicular air sac, Anterior thoracic air sac, Posterior thoracic air sac melalui saluran halus Mesobronchus, dan yang paling banyak menerima udara murni adalah Abdominal air sac.
2.Simpan
Udara murni/bersih yang berada di Abdominal air sac mengalir melalui Recurrent Bronchi menuju ke air capillaries, parabronchi dan terakhir di cervical air sac. Di dalam cervical air sac tersebut udara tertahan, dan udara kembali disebarkan oleh cervical air sac, menuju kantung udara lain. Selama burung tersebut masih dalam keadaan terbang, siklus perputaran (langkah ke dua) udara terus berjalan di dalam tubuh burung.
Pernapasan Burung saat Hinggap
Pada saat burung hinggap, udara dalam kantong udara akan dikeluarkan untuk digantikan dengan yang segar. Setiap proses atau daur menggunakan 3 langkah dalam sekali siklus. Berikut ini adalah penjelasan burung saat hinggap:
1. Hirup
Udara akan masuk melalui trakea dan primary bronchus dan langsung menyebar ke Interclavicular Air Sac, Anterior Thoracic Air Sac, dan Posterior Thoracic Air Sac melalui saluran halus (Mesobronchus), dan yang paling banyak menerima udara murni adalah Abdominal Air Sac.
2. Simpan
Udara tidak langsung keluar begitu saja, udara murni yang ditampung di dalam Abdominal Air Sac tersebut disalurkan ke kantong udara yang lain ( air sac pundi-pundi udara).
3.Buang/Udara keluar
Udara keluar melalui Air Capillaries dan pertukaran gas tetap didalam paru-paru, yaitu di bagian Parabronchi, selanjutnya melalui secondary bronchus udara menuju trakea untuk dikeluarkan melalui lubang hidung.
Struktur Anatomi Sistem Pernapasan Burung
©Bill Swersey/Handout melalui REUTERS
Berikut ini struktur anatomi sistem pernapasan pada burung atau aves.
1. Lubang Hidung
Lubang hidung adalah lubang yang terdapat pada pangkal paruh yang berfungsi sebagai tempat masuknya udara ke dalam paru-paru.
2. Trakea
Merupakan pipa yang tersusun oleh tulang rawan yang berbentuk cincin, yang membawa udara menuju paru-paru. Di bagian pangkal Trakea terdapat cabang yang disebut Bifurkatiotrahea, dibagian terdapat syrinx yaitu pita suara burung.
3. Cervical Air Sac
Kantong udara yang berada di belakang tengkuk, fungsinya adalah untuk menahan udara keluar sewaktu burung terbang.
4. Interclavicular Air Sac
Fungsi kantong udara pada burung ini ialah bagian yang pertama menerima udara setelah trakea.
5. Anterior Thoracic Air Sac
Fungsi kantong udara pada burung ini ialah bagian kedua setelah kantong udara bagian depan yang menerima udara setelah Interclavicular.
6. Posterior Thoracic Air Sac
Kantong udara bagian belakang yang menerima udara setelah Interclavicular.
7. Parabronchi
Parabronchi adalah bagian dari paru-paru, dimana berfungsi dalam pertukaran gas/udara tetap di dalam paru-paru.
8. Lung / Paru-paru
Paru-paru fungsinya adalah memberikan tempat peredaran udara dan pertukaran gas sewaktu inspirasi dan ekspirasi.
9. Mesobronchus
Saluran halus yang menghubungkan udara murni masuk menuju Abdominal Air Sac.
10. Recurrent bronchus
Recurrent bronkus adalah saluran pipa untuk perulangan.
11. Abdominal Air Sac
Kantong udara di mana paling banyak menerima udara murni/bersih. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan secara sains mengapa burung tak tersetrum saat di kabel listrik.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini memiliki kemampuan terbang seperti burung.
Baca SelengkapnyaFungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.
Baca SelengkapnyaSetiap jenis burung memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Inilah 10 burung dengan paruh terpanjang, yuk simak!
Baca Selengkapnyawalau memiliki sayap, ternyata burung-burung ini tidak bisa terbang.
Baca SelengkapnyaRekor didapatkan oleh burung ini. Ia hanya "sesekali" mengepakan sayapnya.
Baca SelengkapnyaManusia dan hewan yang hidup di darat bisa tenggelam di dalam air, bagaimana dengan ikan dan hewan laut lainnya?
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca SelengkapnyaMakhluk hidup perlu beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah. Berikut hewan yang mampu beradaptasi dengan mudah, yuk simak!
Baca SelengkapnyaSelain tidak dapat terbang, bulu penguin memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan burung lainnya.
Baca SelengkapnyaHutan awan, atau hutan air, merupakan bagian nyata ekosistem bumi. hutan ini menarik ilmuwan dan peminat alam karena karena keanekaragaman hayati uniknya.
Baca SelengkapnyaTidak semua hewan mengeluarkan keringat seperti manusia, hanya hewan jenis mamalia memiliki kelenjar keringat saja yang bisa.
Baca Selengkapnya