Ini Informasi Terkait Dokter Spesialis Tulang dan Sendi, Beserta Persiapan Konsultasi
Merdeka.com - Dalam dunia kedokteran, ada banyak spesialis yang berfokus pada penanganan masalah kesehatan tubuh tertentu. Salah satunya adalah ortopedi, yang menangani masalah tulang dan persendian. Dokter yang fokus dalam spesialisasi ini, akan mendapat gelar Dokter Bedah Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT) atau biasa disebut Dokter Ortopedi.
Tidak hanya masalah patah tulang karena kecelakaan atau masalah persendian saja, dokter ortopedi juga dapat menangani masalah kesehatan lain, seperti masalah pada saraf dan urat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai dokter spesialis tulang dan sendi ini, berikut rangkuman informasi terkait.
Apa itu Dokter Spesialis Ortopedi?
-
Apa gangguan umum yang terjadi pada tulang belakang? Sebab, tulang belakang memiliki fungsi yang esensi bagi manusia sehingga manusia dapat duduk, berdiri dan berjalan secara tegak dan stabil. Dalam keadaan tertentu fungsi tulang belakang dapat terganggu dan gangguan yang umum dialami adalah masalah pada area leher (Neck Pain) dan punggung bagian bawah (Lower Back Pain).
-
Apa penyebab tulang keropos? Tulang keropos, atau osteoporosis, adalah kondisi yang seringkali tidak terdeteksi hingga akhirnya terjadi patah tulang. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan dan kualitas tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang. Meskipun banyak faktor risiko yang sudah dikenal, seperti usia lanjut, terdapat beberapa penyebab lain yang sering diabaikan.
-
Apa yang dimaksud dengan kanker tulang? Kasus kanker tulang memang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi sangat serius jika tidak segera ditangani.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang berisiko tulang keropos? Osteoporosis adalah kondisi yang ditandai dengan tulang yang menjadi rapuh dan lebih mungkin untuk patah. Ini sering terjadi pada wanita setelah menopause karena penurunan tajam dalam hormon estrogen, yang melindungi kekuatan tulang. Pria juga dapat mengalami osteoporosis, biasanya pada usia yang lebih tua dan dengan penurunan bertahap dalam testosteron.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan tulang? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan massa otot dan kepadatan tulang akibat proses penuaan alami. Kehilangan massa otot (sarcopenia) dapat membuat otot-otot punggung tidak mampu menopang tulang belakang dengan baik. Selain itu, osteoporosis—penyakit yang menyebabkan penipisan tulang—dapat menyebabkan fraktur kompresi pada vertebra, sehingga memperburuk kelengkungan tulang belakang. Oleh karena itu, penting bagi orang dewasa untuk menjaga kesehatan tulang melalui diet seimbang dan aktivitas fisik rutin.
Dari sekian banyak spesialisasi profesi dokter, Dokter Ortopedi atau Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi, berfokus pada permasalahan tulang. Lebih lengkapnya, Dokter Spesialisasi Bedah Ortopedi dan Traumatologi adalah dokter yang memiliki fokus untuk menangani cedera dan penyakit pada sistem muskoloskeletal tubuh. Sistem tersebut mencakup tulang, sendi, tendon, otot, ligamen, dan saraf.
Untuk mendapatkan gelar dokter spesialis ini, membutuhkan waktu belajar yang cukup lama. Setelah lulus dari sekolah kedokteran umum, dokter yang memilih spesialisasi ortopedi membutuhkan waktu lima tahun. Kurun waktu itu mencakup pendidikan dan pelatihan. Baru kemudian, dokter akan mendapat gelar Dokter Bedah Spesialis Ortopedi dan Traumatologi atau biasa disingkat Sp.OT.
Masalah yang Ditangani Dokter Spesialis Ortopedi
©Shutterstock.com/Fernando Madeira
Begitu menyelesaikan pendidikan dan pelatihannya, dokter spesialis ortopedi dapat menangani pasien dari segala usia. Mulai dari usia bayi hingga lansia, yang mengalami masalah tulang, sendi, otot dan saraf. Berikut beberapa gangguan dan penyakit yang dapat ditangani:
Sederet Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Ortopedi
Apabila Anda mengalami masalah yang disebutkan di atas, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter ortopedi. Dalam pengobatan, Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik disertai tes penunjang untuk memastikan diagnosis terlebih dahulu. Setelah itu, ada pemeriksaan tambahan yang dapat disarankan dokter ortopedi, seperti tes darah, analisis cairan sendi, arthrogram, pemindaian tulang (bone scan), Rontgen, MRI, dan juga USG.
Begitu pasien sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan keluhan dan prosedur, dokter ortopedi akan akan memberikan pengobatan sesuai kebutuhan, diagnosis, dan kondisi pasien. Apabila tidak memerlukan tindakan bedah, dokter ortopedi akan melakukan tindakan nonbedah, seperti pemberian obat-obatan, menentukan anjuran olahraga, serta merujuk ke bagian fisioterapi.
Jika terdapat indikasi, dokter ortopedi akan melakukan tindakan bedah atau operasi. Berikut beberapa jenis tindakan bedah yang dapat dilakukan dokter ortopedi:
Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Dokter Spesialis Ortopedi
© scienceunraveled.com
Apabila Anda merasakan keluhan pada tulang, sendi, otot dan saraf, segeralah memeriksakan diri ke dokter ortopedi. Namun sebelum itu kenali terlebih dahulu tanda gejala gangguan dan masalah sistem muskoloskeletal yang Anda alami, misalnya seperti ini:
Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dokter Spesialis Ortopedi
Setelah mengetahui gangguan dan masalah yang dialami, catat dan pahami. Dan yang tak kalah penting yaitu mengingat, apakah Anda pernah mengalami cedera atau tidak. Selain itu, kumpulkan riwayat medis yang lengkap, termasuk riwayat pengobatan atau riwayat penyakit tertentu. Tindakan ini sangat penting dilakukan, agar dokter ortopedi dapat menganalisis gangguan dan masalah Anda, serta memberikan penanganan tepat.
Baru setelah semuanya lengkap, Anda bisa memilih dokter ortopedi sesuai kebutuhan. Misalnya, mencari dokter ortopedi terdekat, atau berdasarkan rekomendasi keluarga, rekan atau dokter umum. Selain itu, Anda juga bisa mencari rekomendasi dokter ortopedi dengan membaca ulasan dari internet. Jangan lupa pula untuk mencari tahu pengalaman sang dokter, serta penilaian dari pasien yang pernah ditangani. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dan dialami oleh kaki.
Baca SelengkapnyaMenangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.
Baca SelengkapnyaNyeri tulang belakang merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPatah tulang leher atau fraktur servikal merupakan kondisi ketika satu dari tujuh tulang di leher mengalami retak atau patah.
Baca SelengkapnyaPenyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.
Baca SelengkapnyaMasalah lutut yang menyerang bukan kondisi eksklusif bagi lansia saja namun juga bisa dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaSakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSalah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaKaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaCari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaNyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.
Baca Selengkapnya