Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Informasi Terkait Dokter Spesialis Tulang dan Sendi, Beserta Persiapan Konsultasi

Ini Informasi Terkait Dokter Spesialis Tulang dan Sendi, Beserta Persiapan Konsultasi 4 fungsi tulang bagi tubuh. healthline.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam dunia kedokteran, ada banyak spesialis yang berfokus pada penanganan masalah kesehatan tubuh tertentu. Salah satunya adalah ortopedi, yang menangani masalah tulang dan persendian. Dokter yang fokus dalam spesialisasi ini, akan mendapat gelar Dokter Bedah Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT) atau biasa disebut Dokter Ortopedi.

Tidak hanya masalah patah tulang karena kecelakaan atau masalah persendian saja, dokter ortopedi juga dapat menangani masalah kesehatan lain, seperti masalah pada saraf dan urat. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai dokter spesialis tulang dan sendi ini, berikut rangkuman informasi terkait.

Apa itu Dokter Spesialis Ortopedi?

Orang lain juga bertanya?

Dari sekian banyak spesialisasi profesi dokter, Dokter Ortopedi atau Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi, berfokus pada permasalahan tulang. Lebih lengkapnya, Dokter Spesialisasi Bedah Ortopedi dan Traumatologi adalah dokter yang memiliki fokus untuk menangani cedera dan penyakit pada sistem muskoloskeletal tubuh. Sistem tersebut mencakup tulang, sendi, tendon, otot, ligamen, dan saraf.

Untuk mendapatkan gelar dokter spesialis ini, membutuhkan waktu belajar yang cukup lama. Setelah lulus dari sekolah kedokteran umum, dokter yang memilih spesialisasi ortopedi membutuhkan waktu lima tahun. Kurun waktu itu mencakup pendidikan dan pelatihan. Baru kemudian, dokter akan mendapat gelar Dokter Bedah Spesialis Ortopedi dan Traumatologi atau biasa disingkat Sp.OT.

Masalah yang Ditangani Dokter Spesialis Ortopedi

ilustrasi tulang kuat

©Shutterstock.com/Fernando Madeira

Begitu menyelesaikan pendidikan dan pelatihannya, dokter spesialis ortopedi dapat menangani pasien dari segala usia. Mulai dari usia bayi hingga lansia, yang mengalami masalah tulang, sendi, otot dan saraf. Berikut beberapa gangguan dan penyakit yang dapat ditangani:

  • Gangguan yang bisa menyerang tulang. Seperti infeksi tulang, fraktur (patah tulang), osteoporosis, tumor tulang, dan deformitas tulang.
  • Gangguan yang menyerang persendian. Meliputi radang sendi, robekan ligamen, bursitis, dislokasi, nyeri sendi, pergeseran (dislokasi) sendi, serta pembengkakan pada sendi.
  • Gangguan medis yang terjadi pada tulang belakang. Contohnya, tumor tulang belakang, nyeri punggung, skoliosis, cedera dan patah tulang belakang.
  • Gangguan yang bisa menyerang area lutut. Seperti tendinitis, nyeri lutut, cedera meniskus, ligamen terkilir atau robek.
  • Kondisi seperti nyeri tumit dan nyeri pergelangan kaki, dan menyebabkan kesulitan kaki kesulitan bergerak.
  • Kondisi yang bisa menyerang tangan dan pergelangan tangan. Seperti patah tulang tangan, patah pergelangan tangan, carpal tunnel syndrome (CTS), dan kista ganglion.
  • Penyakit yang mengenai otot jaringan lunak, Misalnya, atrofi, cedera otot dan jaringan lunak, infeksi jaringan lunak, hingga tumor atau kanker jaringan lunak.
  • Sederet Tindakan yang Dilakukan Dokter Spesialis Ortopedi

    Apabila Anda mengalami masalah yang disebutkan di atas, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter ortopedi. Dalam pengobatan, Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik disertai tes penunjang untuk memastikan diagnosis terlebih dahulu. Setelah itu, ada pemeriksaan tambahan yang dapat disarankan dokter ortopedi, seperti tes darah, analisis cairan sendi, arthrogram, pemindaian tulang (bone scan), Rontgen, MRI, dan juga USG.

    Begitu pasien sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan keluhan dan prosedur, dokter ortopedi akan akan memberikan pengobatan sesuai kebutuhan, diagnosis, dan kondisi pasien. Apabila tidak memerlukan tindakan bedah, dokter ortopedi akan melakukan tindakan nonbedah, seperti pemberian obat-obatan, menentukan anjuran olahraga, serta merujuk ke bagian fisioterapi.

    Jika terdapat indikasi, dokter ortopedi akan melakukan tindakan bedah atau operasi. Berikut beberapa jenis tindakan bedah yang dapat dilakukan dokter ortopedi:

  • Arthoroskopi. Prosedur ini menggunakan kamera dan peralatan khusus yang dimasukkan ke dalam sendi. Prosedur ini juga dibutuhkan untuk mendiagnosis dan mengobati masalah seputar persendian.
  • Fiksasi internal. Prosedur ini dilakukan untuk menahan pecahan tulang dalam posisi yang tepat dengan pelat logam, pin, atau sekrup, saat tulang sedang disembuhkan.
  • Fusion. Proses “pengelasan” di mana tulang menyatu bersama cangkokan tulang dan perangkat internal, seperti batang logam, yang bertujuan untuk membuat tulang padat kembali.
  • Penggantian sendi (parsial, total, atau revisi). Prosedur ini dilakukan ketika sendi yang mengalami kerusakan diganti dengan sendi buatan, atau biasa disebut prostesis.
  • Tindakan operasi juga dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan lunak, misalnya tendon atau ligamen yang robek.
  • Osteotomi. Tindakan bedah yang dilakukan untuk mengoreksi deformitas tulang dengan memotong dan memosisikan tulang.
  • Amputasi.
  • Rekonstruksi ligamen, tulang, dan otot.
  • Operasi tulang belakang, meliputi diskektomi, foraminotomi, laminektomi, dan fusi tulang belakang.
  • Prosedur perbaikan atau peremajaan tulang rawan.
  • Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Dokter Spesialis Ortopedi

    manusia

    © scienceunraveled.com

    Apabila Anda merasakan keluhan pada tulang, sendi, otot dan saraf, segeralah memeriksakan diri ke dokter ortopedi. Namun sebelum itu kenali terlebih dahulu tanda gejala gangguan dan masalah sistem muskoloskeletal yang Anda alami, misalnya seperti ini:

  • Nyeri otot, sendi, atau tulang yang menetap dan tidak membaik setelah beberapa hari.
  • Pembengkakan sendi, otot, atau jaringan lunak yang disertai nyeri, dan panas ketika disentuh.
  • Cedera fisik yang menimbulkan nyeri, kesulitan bergerak, atau luka terbuka disertai patah tulang.
  • Kaku otot, sendi, atau tulang.
  • Kesemutan atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu setelah mengalami cedera.
  • Perubahan bentuk sendi dan tulang yang menimbulkan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bertemu Dokter Spesialis Ortopedi

    Setelah mengetahui gangguan dan masalah yang dialami, catat dan pahami. Dan yang tak kalah penting yaitu mengingat, apakah Anda pernah mengalami cedera atau tidak. Selain itu, kumpulkan riwayat medis yang lengkap, termasuk riwayat pengobatan atau riwayat penyakit tertentu. Tindakan ini sangat penting dilakukan, agar dokter ortopedi dapat menganalisis gangguan dan masalah Anda, serta memberikan penanganan tepat.

    Baru setelah semuanya lengkap, Anda bisa memilih dokter ortopedi sesuai kebutuhan. Misalnya, mencari dokter ortopedi terdekat, atau berdasarkan rekomendasi keluarga, rekan atau dokter umum. Selain itu, Anda juga bisa mencari rekomendasi dokter ortopedi dengan membaca ulasan dari internet. Jangan lupa pula untuk mencari tahu pengalaman sang dokter, serta penilaian dari pasien yang pernah ditangani. (mdk/snw)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    10 Jenis Kelainan Tulang yang Patut Diwaspadai, Berikut Penjelasannya
    10 Jenis Kelainan Tulang yang Patut Diwaspadai, Berikut Penjelasannya

    Kelainan tulang dapat berdampak pada mobilitas, kekuatan, dan kesehatan secara keseluruhan.

    Baca Selengkapnya
    Masalah Kaki yang Bisa Muncul Seiring Bertambahnya Usia
    Masalah Kaki yang Bisa Muncul Seiring Bertambahnya Usia

    Seiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dan dialami oleh kaki.

    Baca Selengkapnya
    10 Penyebab Tulang Belikat Sakit, Begini Cara Mengatasinya
    10 Penyebab Tulang Belikat Sakit, Begini Cara Mengatasinya

    Menangani sakit tulang belikat memerlukan pendekatan yang tepat dan komprehensif.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Nyeri Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut
    Penyebab Nyeri Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut

    Nyeri tulang belakang merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Patah Leher yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
    Penyebab Patah Leher yang Perlu Diwaspadai, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

    Patah tulang leher atau fraktur servikal merupakan kondisi ketika satu dari tujuh tulang di leher mengalami retak atau patah.

    Baca Selengkapnya
    8 Jenis Penyakit Sendi yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya
    8 Jenis Penyakit Sendi yang Umum Terjadi, Kenali Gejalanya

    Penyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.

    Baca Selengkapnya
    Bisa Dialami Juga oleh Anak Muda, Kenali Keluhan Lutut yang Kerap Menyerang
    Bisa Dialami Juga oleh Anak Muda, Kenali Keluhan Lutut yang Kerap Menyerang

    Masalah lutut yang menyerang bukan kondisi eksklusif bagi lansia saja namun juga bisa dialami anak muda.

    Baca Selengkapnya
    5 Penyebab Kaki Sakit Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspdai, Begini Cara Mengatasinya
    5 Penyebab Kaki Sakit Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspdai, Begini Cara Mengatasinya

    Sakit kaki sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Baca Selengkapnya
    Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?
    Bisakah Konsumsi Kolang-Kaling Bermanfaat untuk Sehatkan Sendi?

    Salah satu mitos yang dipercaya oleh banyak orang terkait kesehatan sendi adalah bahwa kolang-kaling bisa jadi makanan yang menjaga kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Kaki Kucing Pincang dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui
    Penyebab Kaki Kucing Pincang dan Cara Mengatasinya, Perlu Diketahui

    Kaki kucing pincang bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

    Baca Selengkapnya
    Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali
    Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

    Cari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

    Baca Selengkapnya
    Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari
    Kebiasaan Pemicu Nyeri Lutut, Perlu Dihindari

    Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.

    Baca Selengkapnya