Inspirasi Usaha Kedai Kopi Keliling Pemuda Boyolali, Kualitas Rasa Sekelas Kafe
Merdeka.com - Memulai bisnis bisa dilakukan dengan segala cara. Akhlis Aulia Nur Firdaus, seorang pemuda asal Boyolali, Jawa Tengah, merintis konsep bisnis unik yaitu membuka kedai kopi keliling. Ia berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya menggunakan motor bebek yang dimodifikasi bisa memuat berbagai peralatan membuat kopi.
Bak barista profesional, tangan pemuda itu begitu lincah meracik kopi pesanan pelanggan. Soal rasa tak perlu diragukan lagi, para pelanggannya mengaku kalau rasa kopi olahan Akhlis sudah setara kafe. Harganya pun dinilai terjangkau.
Lalu apa lagi yang menarik dari kedai kopi keliling itu? Berikut selengkapnya:
-
Mengapa Aipda Mohadi membuat kopi keliling? Ide awal Ngucur Mas ini dilatarbelakangi program Jumat Curhat yang diinisiasi Mabes POLRI. "Kalau saya sekadar berkeliling berkunjung ke warga rasanya ada yang kurang untuk lebih dekat dengan warga, makanya saya niatkan membuat kopi keliling gratis ini,"
-
Siapa pemilik pertama Warung Kopi Ake? Generasi pertama keluarga Wijaya bernama Abok, merupakan sosok perintis usaha jualan kopi yang tiba di Pulau Belitung sebagai imigran dari Tiongkok.
-
Dimana pemuda itu bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
-
Bisnis sampingan apa yang dijalankan Arif? Mulai dari jualan kue sus kering, pengharum mobil, dan kini parfum serta pengharum ruangan.
-
Bagaimana Warung Kopi Ake berkembang? Warung Kopi Ake berperan penting sebagai penjaga tradisi sekaligus pionir dalam sektor perkopian di Belitung. Bukanlah hal mudah, dulunya mereka membeli biji kopi dari Jawa dan Lampung, karena Belitung bukanlah daerah penghasil biji kopi.
-
Bagaimana Peternak muda di Nganjuk memulai bisnisnya? Untuk yang mau mulai saran saya bisa dimulai dari breeding dulu, karena saat ini beternak dengan cara penggemukan sudah sangat banyak dan modal pakannya akan sangat banyak serta konsisten.
Manfaatkan Waktu Luang
©YouTube/Liputan6
Akhlis mengaku memilih berjualan kopi untuk memanfaatkan waktu luangnya pada pagi hingga siang hari. Dengan konsep yang diusung, Akhlis bisa leluasa berjualan kopi sembari berkeliling kota dan memilih tempat yang strategis. Usaha yang telah berdiri selama empat bulan ini per harinya bisa menjual antara 10-20 cangkir kopi.
“Ini berawal dari keresahan saya karena tiap pagi banyak waktu longgar. Dari pada nggak ada agenda saya buat kayak gini. Saya juga terinspirasi dari teman-teman yang ada di Jakarta. Di sini kalau longgar jam 6-12 sudah stay di rumah. Kalau ada acara jam 8-12,” kata Akhlis dikutip dari YouTube Liputan6 pada Jumat (9/12).
Kualitas Rasa Sekelas Kafe
©YouTube/Liputan6
Menurut para penikmatnya, kualitas kopi yang ditawarkan oleh kedai keliling milik Akhlis sebanding dengan harga yang ditawarkan. Tak heran kedai itu selalu ramai pengunjung, khususnya di kalangan anak muda.
“Saya baru dua kali ini merasakan kopi ini. Rasa kopinya nggak kalah sama yang di kafe-kafe, enak banget, harga juga terjangkau,” kata Fajrin, salah satu penikmat kopi yang mengunjungi kedai itu.
“Enak, untuk rasa sekelas kafe lah. Harganya sangat terjangkau,” kata Ega Kurniawan, penikmat kopi yang lain.Dengan harga Rp7.000-15.000 pengunjung sudah bisa menikmati kopi tersebut. Keberadaan kedai kopi itu bisa menjadi pilihan kuliner saat berwisata ke Boyolali. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Baca SelengkapnyaPerjalanan hidup Slamet yang penuh rintangan menjadikannya sebagai salah satu sosok inspiratif, terutama bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Merapi.
Baca SelengkapnyaMelihat bakso dijual menggunakan gerobak sudah biasa. Namun, bagaimana dengan bakso yang dijual menggunakan mobil?
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca SelengkapnyaBerbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pengrajin di Kampung Tarikolot telah membentuk ekosistem industri logam yang besar.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaMas Udek berhasil menemukan jalannya untuk menggeluti bisnis usaha kopi.
Baca SelengkapnyaAgus berhasil menumbuhkan semangat warganya untuk berkeluh kesah dengan cara menarik.
Baca SelengkapnyaPenjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.
Baca SelengkapnyaKetika fokus dan total, bukan tidak mungkin usaha rujak buah mampu menghasilkan untung hingga belasan juta rupiah.
Baca Selengkapnya