Jadi Koki-Kasir di Restoran Cepat Saji, Pria Ini Bekerja Selama 27 Tahun Tanpa Cuti

Merdeka.com - Cuti menjadi hak karyawan sebuah perusahaan yang wajib di ambil setiap tahun anggaran. Biasanya, para karyawan mengambil cuti ketika ada keperluan yang cukup lama atau memang sedang jenuh dengan pekerjaannya.

Namun berbeda dengan seorang karyawan di restoran cepat saji ini. Pegawai ini menjadi koki sekaligus kasir. Ia mengaku tak pernah mengambil cuti.

Padahal koki ini sudah bekerja di restoran tersebut selama hampir tiga dekade. Ia sudah bekerja selama 27 tahun tanpa mengambil cuti.

Tanpa Cuti

Tik Tok - thekeep777

Seperti informasi yang dilansir dari video yang diunggah di akun Tik Tok @thekeep777, pria yang bernama Kevin Ford itu telah bekerja di restoran cepat saji selama 27 tahun. Selama itu, ia tak pernah menggunakan kewajiban cutinya sebagai seorang karyawan.

Diketahui, Kevin bekerja sebagai juru masak dan kasir di restoran yang terletak di Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, Amerika Serikat. Namanya seketika menjadi viral di media sosial karena integritasnya dalam menjalani pekerjaan tersebut.

"Dia bekerja untuk perusahaan selama hampir dari 3 dekade dan tak pernah cuti sama sekali," tulis akun tersebut dengan Bahasa Inggris.

Dapat Hadiah dari Bos

Kegigihan Kevin dalam menjalani pekerjaannya tersebut mendapat apresiasi langsung dari atasannya. Sang atasan memberinya hadiah berupa tas yang berisi mug, permen dan cokelat.Ketika hadiah tersebut disebutkannya dalam video yang diunggah, para warganet pun merasa tak terima. Menurut para warganet hadiah itu tak setimpal dengan loyalitasnya selama ini."Punya komitmen bekerja sama 27 tahun tanpa cuti.. Seharusnya pria itu sudah pantas menjadi bos di cabang restoran cepat saji itu," salah satu warganet berkomentar."Restoran ini ternyata tidak baik dalam memperlakukan karyawannya.. Biarkan dia cuti untuk mengunjungi keluarganya," timpal warganet lainnya.

Melihat hal itu, putri Kevin yang bernama Seryna Ford tak bisa tinggal diam. Ia membuat laman khusus penggalann dana untuk ayahnya di GoFoundMe.Awalnya target penggalangan dana itu sekitar USD200 (sekitar Rp3 juta). Namun banyaknya rasa iba yang datang dari para penyumbang, kini sudah terkumpul sebanyak USD300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar. (mdk/dem)