Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Penelitian Sosial Beserta Karakteristik dan Manfaatnya, Perlu Diketahui

Jenis-Jenis Penelitian Sosial Beserta Karakteristik dan Manfaatnya, Perlu Diketahui ilustrasi belajar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam perkembangan ilmu, riset atau penelitian merupakan suatu bidang yang harus terus digerakkan. Bukan tanpa alasan, penelitian di sini menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada, melalui temuan-temuan baru yang bisa bermanfaat dan lebih relevan mengikuti perubahan zaman.

Kegiatan penelitian bisa mencakup berbagai ilmu dan bidang. Seperti penelitian yang berhubungan dengan ilmu eksakta atau ilmu pasti contohnya penelitian kimia, medis, hingga biologi. Ada pula penelitian di bidang sosial seperti komunikasi,sosiologi, bahasa, budaya, dan lainnya.

Meskipun sama-sama memberikan manfaat tersendiri, namun penelitian sosial adalah jenis penelitian yang dilakukan dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Bahkan, ini termasuk bidang penelitian yang terus berkembang dari waktu ke waktu karena kehidupan masyarakat yang dinamis akan perubahan.

Dalam praktiknya, terdapat jenis-jenis penelitian sosial yang umum dilakukan. Masing-masing jenis penelitian sosial ini tentu memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri yang dapat dilihat dari karakteristiknya. Jika tertarik melakukan penelitian di bidang sosial, maka penting untuk memahami jenis-jenis penelitian sosial yang ada.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana karakteristik penelitian secara umum, fungsi dan tujuan, hingga manfaatnya. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum jenis-jenis penelitian sosial dan penjelasan lainnya, bisa disimak.

Pengertian dan Karakteristik Penelitian Sosial

Sebelum mengetahui jenis-jenis penelitian sosial, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan karakteristik umumnya. Secara umum, penelitian sosial dapat dipahami sebagai suatu usaha mengamati atau meneliti untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi guna menjawab suatu fenomena sosial, melalui serangkaian metode ilmiah yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

ilustrasi penelitian

ilustrasi ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Dalam hal ini, penelitian sosial menggunakan berbagai metode dan teori ilmu sosial untuk melihat fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat. Melalui metode dan teori tersebut, peneliti bisa mendapatkan pola atau gambaran untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan kehidupan sosial di masyarakat.

Tentu, penelitian sosial memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis penelitian lainnya. Berikut beberapa karakteristik umum dari penelitian sosial yang perlu Anda ketahui:

  • Penyusunan penelitian sosial dilakukan secara sistematis.
  • Penelitian sosial bersifat logis atau masuk akal.
  • Penelitian sosial bersifat kumulatif karena gejala sosial yang terjadi di masyarakat dinamis, yaitu selalu berkembang mengikuti perubahan zaman.
  • Riset yang dilakukan dalam penelitian sosial didasarkan pada metode yang telah diakui kebenarannya.
  • Data yang diperoleh dalam penelitian berasal dari pengalaman yang ditemukan di lapangan dan pengamatan peneliti.
  • Hasil data diolah dan dianalisis menggunakan sudut pandang umum dan tidak subjektif.
  • Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Penelitian Sosial

    Sebelum mengetahui jenis-jenis penelitian sosial dan karakteristik khususnya, penting juga untuk dipahami fungsi, tujuan, serta manfaat dari penelitian sosial. Fungsi dan tujuan penelitian sosial dibagi menjadi 3 hal, yaitu verifikatif, eksploratif, dan pengembangan.

    Pertama, verifikatif, yaitu penelitian sosial berfungsi dan bertujuan untuk membuktikan kebenaran serta menguji kembali temuan dari penelitian atau pengetahuan yang sudah ada. Kedua, eksploratif, yaitu penelitian sosial berfungsi untuk menemukan informasi atau temuan-temuan baru yang belum ada sebelumnya.

    Terakhir, pengembangan, di mana penelitian sosial dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada agar lebih rinci dan mampu memberikan manfaat yang lebih baik dari sebelumnya. Ini tidak lain dilakukan agar ilmu pengetahuan terus berkembang dan relevan mengikuti perubahan zaman.

    Dari fungsi dan tujuan tersebut, penelitian sosial dapat memberikan beragam manfaat bagi kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut:

  • Mendukung perkembangan ilmu pengetahuan.
  • Memberi penjelasan ilmiah dari suatu fenomena sosial.
  • Menjawab permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
  • Memberikan gambaran sebab dan akibat dari fenomena sosial.
  • Memprediksi atau memperkirakan fenomena sosial yang mungkin terjadi di kemudian hari.
  • Memberi rekomendasi atau referensi untuk mendorong penelitian lanjutan yang lebih progresif.
  • Jenis-Jenis Penelitian Sosial

    Setelah memahami pengertian umum, karakteristik, hingga manfaat dari penelitian sosial, terakhir akan dijelaskan jenis-jenis penelitian sosial yang sering dilakukan.

    Secara umum, jenis penelitian sosial dibedakan berdasarkan metodenya, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Masing-masing jenis penelitian sosial ini memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut penjelasannya bisa disimak.

    Penelitian Kualitatif

    Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang dikaji dan dikumpulkan dari berbagai data empiris, studi kasus, pengalaman pribadi, historis, wawancara, interaksi, pengamatan lapangan, hingga hasil pengamatan teks dari buku dan literatur.

    Data yang didapatkan dari hasil penelitian kualitatif berupa beragam informasi yang kemudian akan diolah dengan teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Umumnya, proses pengumpulan data dilakukan melalui triangulasi gabungan, dengan analisis bersifat induktif. Hasil penelitian nantinya lebih berfokus pada makna keseluruhan daripada generalisasi data.

    Penelitian Kuantitatif

    Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian sosial yang sifatnya mengumpulkan data-data yang dapat diukur, seperti besarnya penghasilan, frekuensi perilaku, dan lain sebagainya. Berbeda dari penelitian kualitatif, kuantitatif lebih menekankan pada data statistik dan studi korelasional yang menggambarkan hubungan sebab dan akibat.

    Dalam praktiknya, penelitian kuantitatif dilakukan dengan melibatkan populasi dan sampel tertentu dengan cara mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian. Dari metode ini, penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan di awal penelitian. Biasanya, semakin besar populasi yang diteliti dengan tingkat eror yang rendah, maka akan memberikan hasil akhir yang lebih akurat. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif beserta Pengertian dan Tujuannya
    Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif beserta Pengertian dan Tujuannya

    Kedua metode penelitian ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkan para peneliti untuk memahami fenomena yang berbeda dengan cara yang berbeda pula.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif, Berikut Penjelasannya
    Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif, Berikut Penjelasannya

    Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.

    Baca Selengkapnya
    Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
    Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya

    Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

    Baca Selengkapnya
    Observasi adalah Tahap Pengamatan Penelitian, Ketahui Jenis dan Etikanya
    Observasi adalah Tahap Pengamatan Penelitian, Ketahui Jenis dan Etikanya

    Observasi dilakukan tidak lain untuk mendapatkan data atau hasil temuan yang ingin dicari.

    Baca Selengkapnya
    Jelaskan Macam-Macam Data Penelitian dan Ciri-Cirinya, Penting Dipahami
    Jelaskan Macam-Macam Data Penelitian dan Ciri-Cirinya, Penting Dipahami

    Data penelitian adalah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan, pengukuran, atau pengumpulan fakta yang berkaitan dengan suatu masalah atau fenomena.

    Baca Selengkapnya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
    Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

    Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

    Baca Selengkapnya
    Definisi Kuesioner dan Fungsinya, Pahami Jenis-Jenisnya
    Definisi Kuesioner dan Fungsinya, Pahami Jenis-Jenisnya

    Kuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari rangkaian pertanyaan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari responden.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Kuesioner dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui
    Jenis Kuesioner dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui

    Kuesioner adalah teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis mempelajari sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Populasi dan Sampel, Lengkap dengan Contoh dan Teknik Pengambilannya
    Pengertian Populasi dan Sampel, Lengkap dengan Contoh dan Teknik Pengambilannya

    Populasi dan sampel adalah istilah yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Ini penjelasannya.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Landasan Teori beserta Contoh dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui
    Pengertian Landasan Teori beserta Contoh dan Cara Membuatnya, Perlu Diketahui

    Landasan teori biasanya memuat teori-teori dan hasil penelitian, di mana teori dan hasil penelitian digunakan sebagai kerangka teori peneliti.

    Baca Selengkapnya