Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juara 1 BRIncubator Jogja, Ngumpulin Uang Jajan Kuliah Omzetnya Puluhan Juta Rupiah

Juara 1 BRIncubator Jogja, Ngumpulin Uang Jajan Kuliah Omzetnya Puluhan Juta Rupiah Owner Denayu, Rifqi Amanullah (tengah). ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak harus punya modal besar untuk memulai usaha. Untuk bisa mewujudkan cita-cita, mengumpulkan modal dari sisa-sisa uang jajan kuliah pun bisa terlaksana. Asal ada kemauan, pasti ada jalan.

Jalan itu terbuka kian lebar saat Denayu, salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terpilih sebagai pemenang pertama dari 25 UMKM yang lolos sebagai peserta BRIncubator lokal Yogyakarta. Tak cuma ilmu yang didapat, jalan luas untuk mengembangkan usaha kian terbuka di depan mata.

"Waktu itu saya kuliah jurusan ekonomi akuntansi. Di masa itu dengan modal hanya mengumpulkan uang jajan," cerita owner UMKM Denayu, Rifqi Amanullah beberapa waktu lalu saat ditemui usai menerima penghargaan sebagai pemenang pertama BRIncubator lokal Yogyakarta.

produk tenun denayu 3©2023 Merdeka.com

Rifqi terkejut terpilih sebagai pemenang pertama di program BRIncubator 2023 lokal Yogyakarta. Menurutnya, dari segi omzet, produk yang dia hasilkan sebenarnya masih jauh di bawah peserta yang lainnya.

"Saya terus terang kaget. Banyak yang lebih hebat, punya saya belum apa-apa," kata Rifqi.

Ditanya berapa omzetnya, alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini mengaku omzetnya belum besar, masih sekitar Rp30.000.000. "Omzet sekitar Rp25.000.000-Rp30.000.000 kotor per bulan," ungkap Rifqi.

Di bawah Denayu yang bertengger sebagai pemenang pertama, pemenang kedua diraih oleh UMKM Coffetime Leathergoods, dan pemenang ketiga diraih oleh UMKM Bambu Tresno. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah Rp2.500.000 untuk pemenang pertama, Rp1.500.000 untuk pemenang kedua, dan Rp1.000.000 untuk pemenang ketiga.

Memilih Tenun

Sebagai UMKM yang bergerak di bidang fashion, khususnya fashion ready to wear, Denayu memilih tenun sebagai produk utamanya. Diawali dari tahun 2018 dimana saat itu masih belum banyak pelaku fashion yang memilih tenun sebagai produk utama.

"Dulu awal-awal jualan kerudung dan suvenir. Mulai tahun 2018 jualan tenun. Pada saat itu masih jarang yang jualan tenun," cerita Rifqi.

Tak cuma menjual secara offline, Rifqi juga menjual produknya secara online. "Lumayan hasilnya bisa buat biaya nikah dan bangun rumah," imbuhnya.

001 anwar khumaini

©2023 Merdeka.com

Namun Covid-19 membuat penjualan baik secara online maupun offline jadi seret. Akhirnya sambil terus berusaha mengembangkan Denayu, Rifqi mulai mencari peluang-peluang baru termasuk mengikuti berbagai macam pelatihan. Tujuannya, agar semakin memperluas jaringan.

"Akhirnya mulai ikut kegiatan-kegiatan seperti ini (BRIncubator)."

Adapun produk-produk yang dikeluarkan oleh Denayu di antarannya dress, outer, gamis, hijab, dan juga aneka marchandise. "Yang paling laris outer cewek, karena untuk ke kantor bisa, hang out pun bisa," kata pria asal Pontianak, Kalimantan Barat tersebut.

Alasan Terjun ke Dunia Bisnis UMKM

Memilih terjun ke dunia bisnis UMKM menurut Rifqi bukan tanpa sebab. Dia terinspirasi memilih jalan usaha lantaran jaman kecil sering ditinggal orang tuanya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Orang tua kan PNS. Kalau kerja kantoran anak-anak sering ditinggal terus," katanya.

Dengan berwira usaha, dia berharap bisa lebih memberi waktu luang untuk keluarga.

Rifqi menambahkan, tantangan ke depan yang Denayu hadapi adalah konsistensi, baik dari segi pengembangan bisnis atau pun dari segi finansial. Dengan mengandalkan usaha yang dia geluti saat ini, Rifqi mengaku masih butuh tambahan 'amunisi'.

"Apalagi setiap tahun setidaknya saya sekali mengajak keluarga jalan-jalan ke luar negeri," ujarnya.

produk tenun denayu

©2023 Merdeka.com

Sementara Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini mengatakan, BRIncubator lokal Yogyakarta yang diikuti oleh Denayu dan 25 UMKM lain di Jogja ini adalah program reguler tahunan yang dilaksanakan secara nasional dan juga lokal. Tahun ini, BRIncubator lokal Yogyakarta diikuti 25 UMKM yang terpilih dari sekitar 100 lebih pendaftar yang terdiri dari UMKM bidang kuliner, fashion dan kerajinan tangan.

"Program inkubasi ini berlangsung mulai tanggal 3 sampai 13 Mei 2023," imbuhnya.

Setelah program inkubasi ini selesai, lanjut Condro, selain peserta terbaik mendapatkan hadiah uang tunai dan berkesempatan ikut kegiatan lanjutan, akan dibuatkan semacam e-katalog untuk kemudian diikutkan ke pameran-pameran atau pun program-program lain.

"Misalnya jika ada kunjungan-kunjungan dari VIP, kita akan rekomendasikan," lanjut Condro. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan
Rela Cuti Kuliah Demi Belajar Bikin Kue dari YouTube, Riris Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Rp30 Juta Sebulan

Dia memulai usaha Kue Lumpur Bakar Fayakun terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2024, dengan modal sekitar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Kelola Warung Sambal sambil Kuliah, Pemuda Asal Tulungagung Raup Omzet Rp9 Juta per Hari
Kelola Warung Sambal sambil Kuliah, Pemuda Asal Tulungagung Raup Omzet Rp9 Juta per Hari

Memulai usaha tak harus menunggu lulus kuliah. Pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur ini bertekad memiliki penghasilan sendiri sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil

Dedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.

Baca Selengkapnya
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Panji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua

Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Begini Kisah Pemuda 25 Tahun di Tasik yang Berangkatkan Umrah Orang Tua dari Hasil Jualan Siomay
Inspiratif, Begini Kisah Pemuda 25 Tahun di Tasik yang Berangkatkan Umrah Orang Tua dari Hasil Jualan Siomay

Omzet penjualan siomaynya kini tembus Rp100 juta per bulan. Begini kisah inspiratifnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Marbot Usia 25 Tahun kini Sukses Bisnis Siomay, Tak Tanggung-tanggung Omzetnya Ratusan Juta
Mantan Marbot Usia 25 Tahun kini Sukses Bisnis Siomay, Tak Tanggung-tanggung Omzetnya Ratusan Juta

Sebuah video memperlihatkan seorang pengusaha muda, Wiguna Igi yang berhasil berjualan siomay hingga beromzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengusaha UMKM Akar Jawi Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Modal Awal Cuma Rp200.000
Kisah Pengusaha UMKM Akar Jawi Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Modal Awal Cuma Rp200.000

Ummi Salamah mengungkapkan bahwa resep minuman rempah diperoleh dari ibu mertua yang berprofesi sebagai penjual jamu.

Baca Selengkapnya
Kena Sindrom Orang Kaya Baru, Warga Pati Ini Sukses Bangkit Usai Bangkrut dan Punya Banyak Utang
Kena Sindrom Orang Kaya Baru, Warga Pati Ini Sukses Bangkit Usai Bangkrut dan Punya Banyak Utang

Saat berada di puncak kekayaan, sindrom Orang Kaya Baru (OKB) membawanya kembali ke titik terendah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri

Kisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.

Baca Selengkapnya