Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makruh Puasa dan Jenis Hukum Puasa Lainnya, Perlu Diketahui

Makruh Puasa dan Jenis Hukum Puasa Lainnya, Perlu Diketahui ilustrasi puasa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Seperti diketahui, ibadah puasa menjadi salah satu rukun wajib yang perlu dilakukan setiap umat muslim. Di mana seluruh umat muslim wajib menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan setiap satu tahun sekali. Menjalankan puasa Ramadan ini tidak lain muslim untuk mendekatkan diri pada Allah, meningkatkan iman, dan memperbanyak amalan pahala.

Selain puasa Ramadan yang wajib dilakukan, dalam Islam ada pula hukum makruh puasa. Seperti dipahami, makruh adalah hukum ketika suatu perbuatan ditinggalkan akan mendapat pahala, namun jika dilakukan maka tidak akan menyebabkan dosa dan siksa.

Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis makruh puasa yang perlu Anda perhatikan. Jenis-jenis makruh puasa ini tidak lain meliputi ibadah puasa yang dilakukan di hari raya beberapa umat beragama. Dalam hukum Islam, beberapa jenis puasa ini memang sebaiknya dihindari, namun tak apa jika Anda tetap melakukannya.

Selain hukum makruh puasa, terdapat beberapa jenis hukum puasa lainnya yang tak kalah penting untuk dipahami. Termasuk jenis-jenis puasa haram yang dilarang karena memiliki berbagai alasan penting yang perlu Anda ketahui. Dengan begitu, ibadah puasa dalam Islam tidak dapat dilakukan sembarangan, melainkan perlu memperhatikan aturan waktu pelaksanaan yang tepat.

Dilansir dari NU Online, berikut makruh puasa dan jenis hukum puasa lainnya perlu Anda ketahui.

Hukum Puasa Wajib dan Sunah

Sebelum mengetahui jenis makruh puasa, perlu dipahami terlebih dahulu hukum puasa wajib dan sunah dalam Islam. Sesuai dengan sebutannya, puasa wajib adalah ibadah yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh setiap muslim. Di mana Allah akan memberikan pahala pada orang yang menunaikan ibadah wajib, dan memberikan siksa bagi orang orang meninggalkan perintah tersebut.

Dalam Madzhab Al Imam Al Syafi’i, terdapat beberapa jenis puasa yang wajib dilakukan, yaitu meliputi:

  • Puasa bulan Ramadan.
  • Puasa Qadla.
  • Puasa Kaffarat, yaitu mengganti puasa Ramadan karena telah melakukan sesuatu yang membatalkan puasa, seperti berhubungan badan di siang hari saat Ramadan, hingga melakukan pembunuhan.
  • Puasa haji dan umrah, yaitu puasa untuk mengganti penyembelihan dalam fidyah.
  • Puasa yang dilakukan sehubungan dengan ibadah shalat minta hujan.
  • Puasa nadzar.
  • Sementara itu, ada pula beberapa jenis puasa yang memiliki hukum sunah. Dalam Islam, sunah adalah hukum di mana jika orang mengerjakan hal tersebut maka Allah akan memberikan pahala dan keutamaan, namun jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksa atau hukuman dari Allah.

    Dalam Islam, puasa sunah dibedakan menjadi 3, yaitu puasa yang datang berulang setiap tahun, puasa berulang setiap bulan, dan puasa berulang setiap tujuh hari. Berikut beberapa jenis puasa sunah yang perlu Anda ketahui.

    Puasa berulang setiap tahun:

  • Puasa Arafah, puasa yang dilakukan umat muslim selain orang yang melakukan haji. Biasanya dilakukan pada tanggal 9, 10 dan 11 bulan Muharam.
  • Puasa enam hari di bulan Syawal, puasa yang dilakukan secara berturut-turut selama masih di bulan Syawal.
  • Puasa berulang setiap bulan:

  • Puasa ayyam al-bidl, yaitu puasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Puasa ini dilakukan karena bertepatan dengan malam hari yang terang oleh kesempurnaan bulan purnama.
  • Puasa ayyam al-suud, yaitu puasa yang dilakukan setiap tanggal 28, 29, dan 30 setiap bulan di kalender Hijriah. Puasa ini dilakukan karena bertepatan dengan malam-malam yang gelap di setiap bulan.
  • Puasa berulang setiap tujuh hari:

  • Puasa Senin dan Kamis, termasuk puasa sunah yang dapat dilakukan setiap satu minggu atau tujuh hari. Ini merupakan salah satu puasa sunah paling utama, dan termasuk puasa yang kerap dilakukan oleh Nabi Daud AS.
  • Hukum Makruh Puasa

    Selain puasa wajib dan sunah, ada pula hukum makruh puasa dalam Islam. Seperti disebutkan sebelumnya, makruh adalah hukum di mana jika suatu perbuatan ditinggalkan maka akan mendapatkan pahala, namun jika dilakukan tidak akan mendapatkan hukuman atau siksa dari Allah.

    Dengan kata lain, makruh adalah hukum yang menganjurkan umat muslim untuk meninggalkan suatu perbuatan atau amalan, karena dinilai akan membawa kerugian jika dilakukan. Seperti misalnya, terdapat area salat yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, karena kerap dilewati oleh sekawanan unta. Larangan ini memang tidak mutlak, namun lebih baik dihindari karena jika dilakukan, dikhawatirkan akan terinjak-injak oleh unta yang melintasi daerah tersebut.

    Begitu pula dengan ibadah puasa, terdapat hukum makruh puasa yang sebaiknya ditinggalkan. Ini meliputi puasa di hari Jumat yaitu hari kebesaran umat muslim, hari Sabtu yang merupakan hari raya umat Yahudi, dan hari Minggu yang merupakan hari raya umat Nasrani. Beberapa jenis puasa ini memang sebaiknya dihindari untuk mendapatkan keutamaan sesuai dengan ajaran Islam.

    Hukum Puasa Haram

    Terakhir terdapat jenis-jenis puasa yang haram dilakukan. Jenis puasa haram ini dibagi menjadi dua, yaitu puasa yang haram namun sah dilakukan, dan puasa yang haram sekaligus tidak sah dilakukan.

    Pertama, jenis puasa yang haram namun sah dilakukan adalah ibadah puasa yang dilakukan seorang istri tanpa izin suami, dan puasa yang dilakukan oleh budah tanpa izin tuannya.

    Kedua, jenis puasa haram yang tidak sah dilakukan ini terdapat lima bentuk, yaitu sebagai berikut:

  • Puasa pada Hari Raya Idul Fitri, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 1 bulan Syawal.
  • Puasa pada Hari Raya Idul Adha, yaitu puasa yang dilakukan pada 10 Dzulhijjah.
  • Puasa separuh terakhir di bulan Syaban, yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 16, 17, 18, dan seterusnya hingga akhir bulan Syaban, menjelang Ramadan.
  • Puasa pada hari yang meragukan, seperti puasa tanggal 30 Syaban, di mana orang-orang tengah membicarakan dan berdiskusi dalam penentuan hilal bulan Ramadan. (mdk/ayi)
  • Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Makruh adalah Lebih Baik Ditinggalkan, Ini Penjelasannya dalam Islam
    Makruh adalah Lebih Baik Ditinggalkan, Ini Penjelasannya dalam Islam

    Memperhatikan hukum makruh dalam Islam penting dilakukan.

    Baca Selengkapnya
    Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban
    Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban

    Menjelang Idul Adha, ada amalan berupa puasa Dzulhijjah yang bisa kita kerjakan, terlebih karena ada keutamaan luar biasa yang tersimpan di dalamnya.

    Baca Selengkapnya
    Makruh adalah Tidak Haram Tapi Sebaiknya Dihindari, Ketahui Contoh Perbuatannya
    Makruh adalah Tidak Haram Tapi Sebaiknya Dihindari, Ketahui Contoh Perbuatannya

    Makruh adalah salah satu jenis hukum Islam, tidak haram namun sebaiknya dihindari.

    Baca Selengkapnya
    8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
    8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

    Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.

    Baca Selengkapnya
    Doa Puasa Lengkap Arab Latin dan Keutamaannya, Bawa Banyak Pahala
    Doa Puasa Lengkap Arab Latin dan Keutamaannya, Bawa Banyak Pahala

    Doa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.

    Baca Selengkapnya
    Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam
    Doa Berbuka Puasa Qadha Ramadhan Lengkap dengan Ketentuan yang Harus Dipahami Umat Islam

    Berikut doa berbuka puasa qadha Ramadhan lengkap dengan ketentuannya.

    Baca Selengkapnya
    Larangan Hari Tasyrik dan Amalan yang Perlu Dilakukan, Catat Tanggalnya
    Larangan Hari Tasyrik dan Amalan yang Perlu Dilakukan, Catat Tanggalnya

    Dengan memahami larangan, amalan, dan keutamaan hari-hari ini, umat Islam dapat memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah.

    Baca Selengkapnya
    Niat Puasa Arafah sekaligus Qadha Ramadhan, Bolehkah Digabung?
    Niat Puasa Arafah sekaligus Qadha Ramadhan, Bolehkah Digabung?

    Puasa Arafah yang hukumnya sunnah, tidak bisa digabungkan niatnya dengan qadha puasa. Jadi, cukup berniat dengan qadha puasa sambil berharap pahala yang sunah.

    Baca Selengkapnya
    Makruh Adalah Salah Satu Hukum dalam Agama Islam, Pahami Jenis dan Contohnya
    Makruh Adalah Salah Satu Hukum dalam Agama Islam, Pahami Jenis dan Contohnya

    Makruh adalah perbuatan yang tidak dilarang secara tegas, tetapi tetap dihindari karena dianggap tidak baik.

    Baca Selengkapnya
    Hari Tasyrik Idul Adha Jatuh Pada Tanggal 11,12,13 Zulhijah, Ketahui Alasan Umat Islam Dilarang Berpuasa
    Hari Tasyrik Idul Adha Jatuh Pada Tanggal 11,12,13 Zulhijah, Ketahui Alasan Umat Islam Dilarang Berpuasa

    Penjelasan mengenai hari tasyrik dan larangan melaksanakan ibadah puasa.

    Baca Selengkapnya
    Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
    Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya

    Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu

    Baca Selengkapnya