Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui dan Bayi, Bantu Lancarkan Produksi ASI
Merdeka.com - Air susu ibu (ASI) berperan penting dalam proses pertumbuhan bayi yang baru lahir. Berbagai penelitian telah memaparkan manfaat dari program menyusui dengan ASI.
Selama di dalam kandungan, janin mendapat nutrisi dan asupan melalui plasenta. Pasca melahirkan, bayi akan tetap mendapat nutrisi dari sang ibu melalui ASI. Sebagaimana Healthline menjelaskan, Ibu mentransfer antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam masa tumbuh kembang yang bermanfaat untuk menangkis pilek, flu, dan infeksi lainnya.
Oleh karena itu, seorang ibu yang sedang menyusui sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan nutrisi diri dan sang bayi. Produksi ASI yang cukup bisa didapatkan dari mengonsumsi buah dan sayuran yang sehat. Konsumsi susu kedelai juga bisa membantu meningkatkan produksi ASI.
-
Makanan apa yang baik untuk ibu menyusui? Makanan Dianjurkan untuk Ibu Menyusui 1. Nasi Setelah melahirkan, ibu sebaiknya tidak terburu-buru melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Misalnya, dengan tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, sebab nutrisi tersebut penting untuk menambah energi bagi tubuh.
-
Apa manfaat ASI bagi ibu? Tak hanya bagi bayi, ASI juga memiliki sisi positif bagi ibu karena bisa memperkecil risiko terkena kanker ovarium daripada wanita lain yang memilih tidak memberikan ASI pada anaknya.
-
Bagaimana cara ibu menyusui agar ASI cukup? Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, lakukan hal-hal berikut: Susui bayi secara teratur, minimal 8-12 kali dalam 24 jam untuk bayi yang baru lahir. Perhatikan posisi dan perlekatan saat menyusui agar benar. Biarkan bayi menghabiskan satu payudara sebelum berpindah ke payudara yang lain. Hindari penggunaan dot atau empeng yang dapat mengganggu pola menyusui bayi.
-
Apa manfaat menyusui bagi ibu dan bayi? Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu.
-
Kenapa penting makan makanan bergizi saat menyusui? Seperti yang diketahui, ibu yang sedang menyusui tentu membutuhkan nutrisi dan gizi optimal.Selain untuk tumbuh kembang si kecil, gizi di dalam makanan tersebut juga diperlukan untuk membantu ibu mempertahankan kondisi tubuh.
-
Bagaimana cara ASI membantu ibu dan bayi? Kegiatan menyusui bisa membangun kedekatan jiwa antara ibu dan buah hati. Bonding antara ibu dan bayi yang mendapatkan ASI juga lebih baik dibandingkan yang tidak mendapatkan asupan ASI.
Berikut manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang merdeka.com rangkum dari Healthline dan Web MD.
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Menyusui dan Bayi
©iStock
Produksi ASI yang cukup diperlukan selama proses menyusui bayi. Makan secara teratur dan mendapatkan kalori yang cukup melalui berbagai makanan sehat (buah dan sayuran, daging tanpa lemak, camilan rendah gula) adalah langkah yang bagus untuk mendapatkan produksi ASI yang cukup.
Untuk itu perlu diketahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi yang yang dapat menyuplai kebutuhan kalori.
Menyuplai Energi
Satu cangkir susu kedelai akan memenuhi kebutuhan kalori sebanyak 100. Selain itu, protein yang didapatkan sebanyak 7 gram, lemak 4 gram, karbohidrat 8 gram, serat 1 gram, dan gula 6 gram.
Kandungan sehat lain dari susu kedelai ialah vitamin A, vitamin B, kalium, kalsium, retinol, folat, hingga kolin. Berbagai kandungan yang menyehatkan ini tentu dapat menjadi manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi.
Melancarkan Produksi ASIHealthline menjelaskan manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi ialah untuk mendukung kebutuhan laktasi. Laktasi sendiri merupakan kelengkapan siklus produksi ASI agar memperoleh ASI yang cukup.
Selain itu, beberapa faktor yang harus diperhatikan sebagai masalah umum persediaan ASI yang kurang ialah:
- Tidak terbiasa dan sering menyusui- Lacht yang tidak efektif- Disebabkan beberapa obat- Kondisi medis tertentu- Penyakit bayi- Mengalami stress
Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi lainnya ialah meningkatkan kesehatan. Vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.
Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan dalam susu kedelai penting untuk membantu tubuh dalam menjaga sel-sel saraf dan DNA Anda. Susu kedelai juga dapat menghindari bentuk-bentuk anemia tertentu, yang dapat mencegah kelelahan.
Susu kedelai juga tinggi protein. Protein dalam susu kedelai sehat, nabati, dan dapat membantu mendukung otot dan organ yang sehat. Susu kedelai dapat menjadi asupan untuk menjaga kesehatan ibu yang nutrisinya ditransfer melalui ASI kepada bayi.
Hal yang Harus Diperhatikan pada Susu Kedelai
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Patty Orly
Setelah mengetahui manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi, selanjutnya kita perlu juga mewaspadai kandungan susu kedelai. Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu mengurangi gejala menopause, mereka mungkin juga memiliki efek negatif. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dikaitkan dengan penurunan fungsi tiroid.
Isoflavon ini dapat mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproduksi hormon tiroid. Namun, studi ini masih belum meyakinkan dan membutuhkan dukungan lebih lanjut. Selama Anda mengonsumsi cukup yodium dalam diet harian Anda, tidak ada tanda-tanda bahwa minum susu kedelai akan secara signifikan mempengaruhi fungsi tiroid Anda.
Siapa pun yang alergi terhadap produk kedelai harus menghindari minum susu kedelai. Susu kedelai yang digunakan dalam resep juga dapat memicu reaksi alergi, jadi sebaiknya hindari susu kedelai sepenuhnya jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki alergi kedelai.
Selain itu susu kedelai juga mengandung asam fitat yang mengurangi penyerapan beberapa logam berat berbahaya seperti merkuri dan timbal dalam tubuh. Ini luar biasa. Tetapi sebagai konsekuensinya, itu juga menghalangi penyerapan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan seng.
Manfaat ASI untuk Bayi
©2012 pandolfisdeli.com
Manfaat susu kedelai untuk ibu menyusui dan bayi mendukung kelancaran asupan ASI. Perlu diketahui manfaat ASI untuk bayi ialah:
Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan susu formula. Perbedaan ini mungkin karena keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang terkait dengan menyusui serta kandungan nutrisi.
Dalam hal ini, susu kedelai kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan lemak “sehat” yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh Anda sendiri. Asam lemak omega-3 dikaitkan dengan penurunan risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
Susu kedelai masih dipelajari untuk efeknya pada penyakit ini, tetapi kedelai secara umum adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 non-hewani terbaik.
Asupan Nutrisi Ideal
Sebagian besar profesional kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan atau lebih lama. ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, dalam semua proporsi yang tepat. Komposisinya bahkan berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, terutama selama bulan pertama kehidupan.
Mengurangi Risiko Penyakit
ASI dapat mengurangi risiko penyakit. ASI eksklusif sangatlah bermanfaat. Ini dapat mengurangi risiko bayi terpapar banyak penyakit seperti asma, diare, infeksi telinga, jantung, kanker ovarium, kanker payudara, dan diabetes tipe 2, hingga obesitas anak di masa kecil. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaMenjaga produksi tetap lancar dan melimpah merupakan hal penting bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan produksi ASI sangat penting dilakukan terutama bagi ibu hamil yang menerapkan ASI eksklusif.
Baca SelengkapnyaPeningkat ASI untuk Mendukung ASI Eksklusif di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Daun Katuk dan Ikan Gabus adalah Makanan yang Ampuh Tingkatkan Produksi ASI? Simak Penjelasan Pakar di Sini
Baca SelengkapnyaBerikut buah pelancar ASI yang baik dikonsumsi oleh ibu menyusui dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui butuh nutrisi yang banyak supaya bisa menghasilkan ASI yang kental dan banyak untuk kesehatan dan perkembangan si kecil.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui bisa tetap melakukannya dengan lancar selama menjalani puasa Ramadan dengan sejumlah penyesuaian.
Baca SelengkapnyaDharma menyebut daun katuk baik agar air susu ibu (ASI) mengalir tanpa harus dipompa.
Baca SelengkapnyaDaun pepaya telah lama dikenal sebagai tanaman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAir Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca Selengkapnya