Menguak Jejak Bunga Rafflesia di Nusakambangan, Penemunya Bukan Raffles
Bunga Rafflesia Arnoldi ternyata bukan ditemukan pertama kali oleh Raffles di Bengkulu. Ada sumber yang menyatakan kalau bunga ini ditemukan di Nusakambangan.
Penemunya bukan Raffles
Menguak Jejak Bunga Rafflesia di Nusakambangan
Bunga Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu tanaman khas Indonesia. Namun bunga ini menyimpan sisi misteriusnya tersendiri.
Tidak ada daun, batang, dan akar pada bunga ini. Itulah mengapa para ahli menilai bunga ini cukup unik
-
Dimana bisa melihat Bunga Raflesia di Pangandaran? Di Cagar Alam ini, wisatawan dapat melihat beragam flora dan fauna seperti Kera Ekor Panjang, Lutung, Rusa, Kalong, Landak Jawa, Biawak dan Bunga Raflesia.
-
Siapa yang meniru bunga? Dengan penampilannya yang menyerupai bunga yang sedang mekar, belalang sembah ini berhasil menipu penyerbuk yang tidak curiga.
-
Dimana bunga Wijaya Kusuma tumbuh? Bunga wijaya kusuma adalah dianggap sebagai tanaman kesayangan Nyi Roro Kidul.
-
Dimana Bunga Jeumpa tumbuh? Tanaman ini pun menjadi maskot dan ikon utama dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hingga sekarang.
-
Apa arti dari bunga? Karena tiap bunga punya arti. Masing-masing membawa pesannya sendiri.
-
Di mana Rusli menanam anggrek? Rusli Tarigan hanya memiliki modal lahan seluas 20 meter di Jalan Lintas Barat, Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Tidak seperti bunga pada umumnya, Rafflesia Arnoldi hanya berupa kuncup atau bunga mekar.
Banyak sumber yang menyebut bahwa bunga ini pertama kali ditemukan di Bengkulu. Namun ada juga yang menyebut kalau bunga itu pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Pulau Nusakambangan.
Uniknya walaupun dinamakan Rafflesia, orang yang pertama kali menemukan bunga bangkai ini bukanlah Thomas Stamford Raffles, Gubernur Hindia Belanda waktu itu, melainkan seorang dokter dan penjelajah asal Prancis, Louis Aguste Deschamps.
a berlayar dan menjelajah ke Jawa pada akhir abad ke-18. Deschamp sempat ditangkap oleh Belanda. Namun akhirnya ia tidak ditahan. Oleh Gubernur Jenderal waktu itu Van Overstraten, ia justru diminta untuk melakukan ekspedisi di Pulau Jawa selama tiga tahun dari 1791 sampai dengan 1794.
Deschamps kemudian menjelajah dan mengumpulkan banyak jenis tumbuhan di pedalaman Pulau Jawa. Dari hasil ekspedisi itu ia menulis draft awal buku "Materials Towards A Flora Of Java".
Selain di Nusakambangan, Bunga Rafflesia Arnoldi juga tumbuh di tempat lain. Bunga Rafflesia juga mekar di kawasan hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar 70 km dari Kota Bengkulu. Masyarakat setempat menyebut bunga itu dengan sebutan Begiang Simpai atau Bunga Monyet.
Di balik keindahannya, bunga ini menyimpan mitos mengerikan. Masyarakat Suku Rejang yang mendiami daerah perbukitan di Bengkulu menyebut bunga itu sebagai bokor sirihnya penunggu hutan. Oleh karena itu mereka sangat menghindari bunga ini.
- Konsumsi Sabu, Pria di Medan Ini Habisi Pasangan Usai Berhubungan Intim
- 12 Peserta Program Pertukaran Pelajar Medan ke Gwangju Korsel, Ini Pesan Bobby Nasution
- Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024