Mulai dari Adu Kekuasaan hingga Perjudian, Ini Sejarah Sabung Ayam di Nusantara
Merdeka.com - Akhir-akhir ini, polisi gencar memberantas kasus perjudian yang semakin menjamur di tengah masyarakat. Salah satu jenis judi yang berhasil diungkap oleh pihak kepolisian itu adalah sabung ayam. Dalam sejarahnya, permainan sabung ayam telah dikenal sejak lama di Indonesia, bahkan sejak zaman kerajaan.
Bahkan jenis permainan ini tercatat dalam buku karya Thomas Stamford Raffles berjudul The History of Java yang terbit pada 1817. Dalam bukunya, ia menulis kalau sabung ayam merupakan perlombaan yang sangat umum dilakukan di kalangan masyarakat Jawa.
Lalu seperti apa sejarah permainan sabung ayam di Nusantara? Berikut selengkapnya:
-
Bagaimana cara polisi membongkar judi sabung ayam? Sementara untuk barang bukti yang disita dari kasus perjudian sabung ayam di antaranya menyegel arena sabung ayam si Bekasi, 4 ekor ayam, papan tulis jadwal pertandingan, buku rekap, tas ayam, spanduk lokasi adu ayam di Legok Stadium, dan 1 jam pengukur waktu.
-
Siapa yang ditangkap karena judi sabung ayam? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
-
Dimana judi sabung ayam berlangsung? Sementara untuk barang bukti yang disita dari kasus perjudian sabung ayam di antaranya menyegel arena sabung ayam si Bekasi, 4 ekor ayam, papan tulis jadwal pertandingan, buku rekap, tas ayam, spanduk lokasi adu ayam di Legok Stadium, dan 1 jam pengukur waktu.
-
Judi apa yang berhasil dibongkar? 'Telah melakukan penangkapan dan penahanan terhadap 66 orang tersangka judi online. Sedangkan untuk judi sabung ayam, kami melakukan penahanan terhadap 20 orang yang berperan sebagai penyelenggara,' ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (31/7).
-
Bagaimana cara Satgas Judi Online memberantas judi online? Pembentukan satgas judi online bertujuan melakukan percepatan pemberantasan kegiatan perjudian daring secara tegas dan terpadu dalam rangka melindungi masyarakat.
-
Kapan adu tangkas Domba Garut muncul? Adapun asal-usul dari adu ketangkasan ini yang konon sudah muncul sekitar abad ke-19.
Digemari Orang Portugis
©2018 REUTERS/Athit Perawongmetha
Secara etimologi, kata jago berasal dari bahasa Portugis yaitu “jogo” yang secara harfiah berarti “permainan”. Konon istilah ini mengacu pada permainan sabung ayam di Nusantara yang sangat digemari orang-orang Portugis.
Istilah ini kemudian diserap ke Nusantara ke bahasa seperti bahasa Melayu dan Jawa. Namun tak terlalu jelas kapan istilah “jago” jadi bahasa serapan.
Menurut Sejarawan Anthony Reid, setidaknya pada masa Jawa pra-Islam hingga kini, praktik sabung ayam merupakan bentuk ritus sosial dan juga menjadi bagian penting dalam acara keagamaan. Darah ayam dari hasil sabung dipandang sebagai korban untuk menyenangkan dewa-dewa, demi kesuburan, dan juga demi merayakan keberhasilan perang.
Sabung Ayam di Tanah Jawa
©REUTERS/Alexandre Meneghini
Dalam Kitab Pararaton, sebelum jadi raja Singasari Ken Arok merupakan tukang sabung ayam. Selain itu sejarah mencatat di Kerajaan Singasari pernah ada peristiwa politik besar saat momen sabung ayam. Raja Singasari yang berkuasa saat itu, Anusapati, dibunuh adik tirinya, Tohjaya, saat sang raja menyaksikan sabung ayam.
Pada era Majapahit, Raja Hayam Wuruk, yang bergelar Maha Raja Sri Rajasanagara, justru memakai nama ayam. Seperti diketahui, arti “Hayam Wuruk” sendiri adalah “ayam yang terpelajar”.
Wadah Adu Kekuasaan
©REUTERS/Alexandre Meneghini
Tak hanya di Jawa, permainan sabung ayam juga ditemukan di Sulawesi. Bahkan dua kerajaan besar di sana, Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone, pernah berperang gara-gara perhelatan sabung ayam.
Waktu itu tahun 1562, Raja Gowa X berkunjung ke Bone dan acara penyambutan dilakukan dengan pesta sabung ayam. Saat itu, Raja Gowa mempertaruhkan 100 katie emas, sementara Raja Bone mempertaruhkan satu kampung.
Waktu itu, sabung ayam tak hanya ajang pertaruhan belaka, melainkan wahana adu kesaktian dua raja penguasa. Pada akhirnya, ayam milik Raja Gowa yang mati terbunuh. Kekalahan ini membuat Raja Gowa malu. Karena itu ia segera mempersiapkan pasukan untuk menyerang Kerajaan Bone. Sejak itulah perang berkorbar. Perang ini memakan waktu satu generasi.
Sudah Ada Sejak Abad ke-10
©2014 merdeka.com/fariz fardianto
Saat melakukan penelitian di Bali, peneliti Clifford Geertz menemukan bahwa istilah “sabung” telah muncul pada manuskrip-manuskrip pada tahun 922 M. Terkait sabung ayam, praktik tersebut di Bali diyakini telah ada sejak abad ke-10. Dilansir dari Indonesia.go.id, keyakinan ini ditelusuri dari Prasasti Sukawana, Prasasti Batur Abang, Prasasti Trunyan, dan Prasasti Sembiran.
Bagi Greetz, praktik sabung ayam di Bali tak hanya sekedar pertarungan antar dua ayam jago, melainkan pertarungan antar manusia. Di dalamnya ada suatu bangunan kultur yang besar tentang status, tentang kepahlawanan, tentang kejantanan, otoritas, dan lain sebagainya. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaSebenarnya para pecandu judi sadar judi adalah hal yang salah, beresiko dan merugikan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan setidaknya 70 orang dan 40 ekor ayam dala operasi kali ini.
Baca SelengkapnyaPerjudian sabung ayam tersebut sudah berjalan sejak satu bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa 4 ekor ayam, hingga pengukur waktu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaSepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana sejarah sepak bola dunia?
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPotret lawas merekam aktivitas judi slot yang ternyata sudah marak di Jakarta sejak tahun 1971.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca SelengkapnyaCikal bakal Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ternyata sudah ada sejak zaman Majapahit. Begini kerjaan mereka dulu.
Baca SelengkapnyaPermainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan
Baca Selengkapnya