Peristiwa 8 April: Kurt Cobain Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Ketahui Kronologinya
Merdeka.com - Tepat hari ini 8 April pada tahun 1994, menjadi hari duka bagi para penggemar musik grunge di seluruh dunia. Pentolan grup band Nirvana, Kurt Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Kota Seattle, Washington, Amerika Serikat. Cobain tewas dengan tembakan di bagian kepalanya yang diduga kuat bunuh diri.
Jenazah Cobain pertama kali ditemukan oleh seorang tukang reparasi yang hendak memperbaiki listrik di rumah musisi yang saat itu usianya masih 27 tahun. Tentu saja meninggalnya Cobain menjadi duka mendalam bagi penggemar musik grunge di seluruh dunia.
Setelah tewasnya Cobain, banyak sekali teori bermunculan mengenai misteri kematiannya. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa musisi papan atas itu tewas akibat dibunuh.
-
Kenapa Kurt Cobain mencoba bunuh diri? Kegagalan itu membuatnya menjadi bahan ejekan dari teman-temannya, dan dia mencoba bunuh diri untuk pertama kalinya dengan berbaring di rel kereta api.
-
Kapan Kurt Cobain melempar gitar ke penonton? Salah satu momen paling berkesan dari Kurt Cobain di atas panggung terjadi pada tahun 1993, saat konser di Oakland.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang terjadi pada 29 Februari 1996? 29 Februari 1996 Pengepungan Sarajevo Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya
-
Siapa yang meninggal dunia pada 30 Desember 2001? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Kapan John Lennon meninggal? Pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas ditambak oleh penggemarnya.
Banyak orang yang mencintai Cobain mencoba merekonstruksi kembali detik-detik kematian Cobain berdasarkan analisa orang-orang terdekat. Lantas, apa sebenarnya latar belakang kematian Curt Cobain? Simak ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com dan Britannica:
Mengenal Kurt Cobain dan Kecintaannya dengan Musik
text here
Kurt Cobain lahir di Aberdeen pada 20 Februari 1967. Cobain terlahir dari keluarga broken home, orang tuanya bercerai saat usianya masih 8 tahun. Hal inilah yang menjadikan sosoknya pemurung dan sering menyendiri.
Seperti dikutip dari Britannica, Cobain menulis mengungkapkan kekesalan dengan keluarganya di tembok kamarnya "I hate mom, I hate Dad, Dad hates mom, mom hate dad, it simpy makes you want to be sad". Bahkan, Cobain juga menggunakan narkoba untuk melarikan diri dari berbagai permasalahannya sejak kecil.
Bakat musiknya sudah terlihat sejak kecil, Cobain pernah ikut les drum dan jarang pulang. Talenta musik Cobain semakin terasah saat pamannya memberikan hadiah gitar pada hari ulang tahunnya yang ke-14. Gitar pemberian pamannya itu terus ia mainkan siang dan malam, hingga akhirnya Cobain fasih memainkan lagu Stairway milik Led Zepplin.
Kecintaanya dengan musik sampai membuatnya keluar dari sekolah. Akibat ulahnya, Cobain diusir ibunya dari rumah dan membuatnya keluyuran setiap malam. Bahkan, ia pernah tidur di kolong jembatan dan mencari ikan di sungai karena kelaparan.
Kurt Cobain Bergabung dengan Nirvana
©blogspot.com
Setelah diusir oleh ibunya, Cobain menjadi sosok pendiam, susah berkomunikasi, dan sangat tertutup. Meski memiliki keinginannya yang kuat dalam bermain musik, Cobain sangat susah menemukan partner band. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan Cris Novoselic dan Dave Grohl, yang akhirnya membantuk sebuah band dengan nama Nirvana pada tahun 1989.
Dengan membawakan jenis musik grunge, lagu-lagu Nirvana banyak bercerita tentang pemberontakan sosial dan kepedihan hidup. Nama Nirvana mulai dikenal dan digemari oleh dunia sejak dirilisnya album Nevermind, dengan single Smells Like Teen Spirit. Melalui lagu tersebut, membuat Nirvana menjadi salah satu band besar di dunia dan berhasil mendapatkan trofi The Best Alternative/Rock Band.
Latar Belakang Tewasanya Kurt Cobain
©2014 Merdeka.com/portable.tv
Setelah mengeluarkan single Smells Like Teen Spirit, popularitas Cobain semakin meningkat. Namun, Cobain semakin merasa kehilangan kendali, yang mana ia mulai menggunakan heroin untuk mengurangi depresi dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.
Pada tahun 1992, Cobain menikah dengan Courtney Love dan memiliki seorang putri bernama Frances Bean. Namun, pernikahan Cobain dan Courteny Love jauh dari kata harmonis. Pasalnya, pasangan ini merupakan pecandu berat yang menyebabkan keduanya sering berselisih dan terjadi tindak kekerasan.
Sementara itu, Nirvana kembali merilis album bertajuk In Utero yang meraih chart nomor 1. Hampir semua lagu di dalam album tersebut, mencerminkan kepribadian Cobain, seperti pemberontakan dan kemarahannya dengan industri rekaman dalam lagu Radio Friendly Unit Shifter.
Kesuksesan album In Utero di pasaran, tidak membuat Cobain menjadi lebih baik. Kondisi psikologisnya semakin memburuk karena pengaruh alkohol dan obat-obatan. Hingga akhirnya pada 18 Maret 1994, Cobain dilaporkan meminum obat dan mengunci dirinya di lemari dengan senjata.
Kronologi Tewasnya Kurt Cobain
text here
Drama kematian Kurt Cobain berawal pada tahun 1994, saat Nirvana berada di Munich, Jerman. Pada waktu itu, Cobain didiagnosis menderita bronkitis dan laryngitis yang parah. Setelah itu, Cobain mengalami overdosis karena mengonsumsi sampanye dengan Rohypnol dan Cobain dilarikan ke rumah sakit.
Pada 18 Maret, istri Cobain menelpon polisi dan memberitahu bahwa suaminya mengurung diri di kamar dengan sebuah pistol. Hingga akhirnya, Polisi berhasil menyita pistol dan beberapa botol berisi pil. Namun, saat itu Cobian hanya menyatakan bahwa ia tidak berusaha melakukan tindakan bunuh diri, tapi hanya sekedar bersembunyi dari istrinya.
Kemudian pada 30 Maret, Cobain berada di Exodus Recovert Center di Los Angeles, California. Di hari selanjutnya, vokalis Nirvana ini melarikan diri dengan memanjat pagar setinggi enam kaki kemudian menaiki taksi menuju Los Angeles Airport dan kembali ke rumahnya di Seattle. Pada tanggal 2 sampai 3 April, Cobain terlihat di beberapa tempat sekitar Seattle, namun keluarganya tidak mengetahui ke mana Cobain menghilang.
Beberapa hari menghilang, tepat pada 8 April 1994, seorang tukang listrik menemukan tubuh Cobain di rumahnya di Lake Washington. Sebelumnya, tukang listrik itu mengira bahwa Cobain sedang tidur, sampai akhirnya ia melihat sebuah senapan yang mengarah ke dagunya dan sebuah surat menjelang kematiannya.
Saat ditemukan tidak bernyawa, Cobain meninggalkan pesan panjang untuk istri, anak perempuannya, dan penggemarnya. Setelah itu, kematiannya secara resmi dianggap sebagai aksi bunuh diri ketika dirinya berusia 27 tahun. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Itu dia fakta-fakta Kurt Cobain, vokalis band Nirvana dan musisi legenda Hollywood yang sampai saat ini karya-karyanya masih terus dinikmati.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaSun Kyun dikabarkan telah menjalani penyelidikan sejak pertengahan September 2023.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaPada 24 Januari 1989, teror pembunuh berantai Ted Bundy yang terkenal, akhirnya berakhir. Si pembunuh terduduk lemas setelah listrik mengalir ke tubuhnya.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKetika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaKorban menikah dengan pelaku kira-kira tiga tahun yang lalu. Selama berumah tangga, korban sering mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca Selengkapnya