Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Tahun Terisolir, Desa di Sukoharjo Kini Terhubung Berkat TMMD

Puluhan Tahun Terisolir, Desa di Sukoharjo Kini Terhubung Berkat TMMD Desa di Sukoharjo puluhan tahun terisolir. ©2023 liputan6.com

Merdeka.com - Dukuh Kerto berada di Desa Kedungsongo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Selama puluhan tahun desa itu terisolir karena tidak memiliki akses jalan.

Namun berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), akses jalan yang sebelumnya terisolir kini terhubung. Warga pun menjadi lebih mudah dalam bepergian, terutama dalam menggunakan moda transportasi.

“Dulu warga jalan kaki lewat jalur setapak ini menjual hasil panennya ke pasar, singkong, tape, dan duwet. Tetapi sekarang anak mudanya memutar lewat Manyaran, Tawangsari, Bulu, baru sampai di sini,” kata Kepala Desa Kedungsongo, Supriyadi, dikutip dari Liputan6.com pada Jumat (12/5). Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Rincian Anggaran

desa di sukoharjo puluhan tahun terisolir

©2023 liputan6.com

Asisten I Sekda Desa Kedungsongo, Agustinus Setiyono mengatakan bahwa dana yang dikeluarkan untuk membangun jalan itu berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp251.000.000 dan APBD Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp500.000.000. Sehingga total anggarannya adalah Rp751.000.000.

Dalam kesempatan yang sama, Kasdim Sukoharjo, Mayor Inf Mochklisin mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 150 personel yang terdiri dari elemen TNI, Polri, dan masyarakat sekitar dengan target satu bulan pengerjaan. Dia berharap program TMMD kali ini bisa menjadi langkah perbaikan untuk kesejahteraan warga yang puluhan tahun mengalami kesulitan akses jalan.

“Tahap pertama ini membuka jalan sepanjang 500 meter dengan luas 3 meter. Panjang jalan dari titik awal sampai Dukuh Kerto ini 2 km,” kata Mayor Mochklisin.

Langkah Awal untuk Maju

desa di sukoharjo puluhan tahun terisolir

©2023 liputan6.com

Supriyadi berharap, akses jalan itu menjadi langkah awal untuk kemajuan wilayah yang mayoritas penduduknya petani itu menjadi desa wisata. Ia khawatir potensi wisata di desa itu justru dimanfaatkan pihak lain yang kemudian membangun akses jalan yang lebih baik. Kalau sudah begitu, warga hanya akan menjadi penonton atas wisata alam yang mereka miliki.

“Kalau potensi wisata ini tidak terealisasi pasti akan diambil pihak lain dan kita hanya menjadi penonton. Pengunjung tentu lebih memilih akses jalan bagus untuk bisa menikmati wisata yang itu berada di wilayah kita,” ujar Supriyadi, dikutip dari Liputan6.com. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Kampung Terpencil di Tuban, Dulu Tak Ada Listrik dan hanya Bisa Diakses dari Daerah Lain
Potret Kampung Terpencil di Tuban, Dulu Tak Ada Listrik dan hanya Bisa Diakses dari Daerah Lain

Banyak penduduk kampung ini yang lebih memilih bersekolah ke daerah lain.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Peresmian Jembatan Merah Putih di Brebes, Kini Warga Desa Terpencil Tak Lagi Terisolasi
Cerita di Balik Peresmian Jembatan Merah Putih di Brebes, Kini Warga Desa Terpencil Tak Lagi Terisolasi

Sebelum jembatan itu jadi, warga harus bertaruh nyawa seberangi sungai yang arusnya deras.

Baca Selengkapnya
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
TNI Buka Jalan Pintas Hubungkan 2 Wilayah di Garut, Percepat Akses untuk Warga
TNI Buka Jalan Pintas Hubungkan 2 Wilayah di Garut, Percepat Akses untuk Warga

Jalur pintas sepanjang 4 kilometer itu menghubungkan dua wilayah di Garut.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam
Menyusuri Cerita Pilu Desa di Pantura yang Nyaris Tenggelam

Tidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil
Dulu Hutan Belantara, Kini Desa Transmigrasi di Kaltara Rumah-rumahnya Megah dan Punya Mobil

Begini potret desa transmigrasi di Kaltara dengan rumah megah dan mobil terparkir di garasi warga.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro
Bak Ada di Tahun 1980-an, Ini Cerita Unik Dusun Malangbong yang Letaknya di Tengah Hutan Bojonegoro

Berkunjung ke Dusun Malangbong seakan bernostalgia dengan suasana pedesaan tahun 1980-an.

Baca Selengkapnya
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa
Bangun Jembatan Gantung, BRI Bantu Mobilitas Warga dan Dorong Ekonomi Masyarakat Desa

Bantuan pembangunan jembatan yang diberikan merupakan wujud nyata kepedulian BRI dalam membantu masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik
Kerelaan Hati Masyarakat Lepaskan Tanahnya untuk Konsolidasi Tanah Sebagai Solusi Konflik

Menteri ATR/Kepala BPN memberikan pujian kepada masyarakat yang rela memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan.

Baca Selengkapnya
Saking Bahagia Jalan Kampungnya Diaspal, Warga di Gunungkidul Tunaikan Nazar Merangkak 1 Kilometer
Saking Bahagia Jalan Kampungnya Diaspal, Warga di Gunungkidul Tunaikan Nazar Merangkak 1 Kilometer

Kampung Padukuhan Karangnongko juga baru dialiri listrik dan air tahun lalu.

Baca Selengkapnya