5 Jenis Latihan yang Wajib Dihindari Setelah Melahirkan, Salah Satunya Push Up
Merdeka.com - Banyak wanita berjuang untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Tetapi jika berat badan Anda turun tetapi masih memiliki perut besar pasca melahirkan, Anda mungkin mengalami diastasis recti.
Kondisi umum ini dapat menyebabkan sakit punggung, masalah postur tubuh, dan menyulitkan upaya Anda untuk mendapatkan perut rata. Banyak olahraga dapat membantu Anda mengecilkan perut pasca melahirkan, tetapi ada beberapa yang dapat memperburuknya.
Beberapa jenis latihan untuk ibu yang baru melahirkan memang dapat menimbulkan dampak yang serius bagi tubuh kita. Misalnya seperti push up atau plank, hal tersebut ternyata tak direkomendasikan bagi ibu pasca melahirkan. Oleh sebab itu, pastinya kita harus mengetahui jenis latihan yang lainnya agar dapat menghindari beberapa akibat dari bahaya latihan tersebut.
-
Apa yang harus dilatih? Latih diri untuk melihat objek atau subjek yang akan Anda gambar dengan lebih cermat, dan perhatikan proporsi yang benar.
-
Siapa yang perlu berhati-hati dengan latihan fisik? Dr. Peggy merekomendasikan latihan fisik seperti berjalan, jogging, dan melompat, namun juga memperingatkan bahwa latihan yang terlalu intensitas pada sendi kaki dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki masalah sendi.
-
Apa saja latihan yang dapat membantu? Latihan seperti rotasi 360 derajat dan gerakan 'lihat kiri, lihat kanan' akan meningkatkan kekuatan dan postur leher Anda.
-
Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan olahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Apa yang perlu diwaspadai saat olahraga? Beberapa cedera umum yang sering terjadi saat berolahraga adalah cedera otot, robekan ligamen, atau bahkan patah tulang.
-
Apa manfaat dari latihan yang terencana? 'Berlatih tanpa rencana membuat saya merasa kurang termotivasi karena saya tidak melihat perkembangan yang signifikan,' ungkapnya. Leavell menggunakan data dari latihan sebelumnya untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya, yang membantunya tetap fokus pada tujuan.
Dilansir dari Brightside.me, berikut ini kami telah rangkum 5 jenis latihan yang wajib dihindari setelah melahirkan.
1. Plank
besthealthmag.ca
Jenis latihan yang wajib dihindari setelah melahirkan yang pertama adalah plank. Plank adalah latihan kekuatan yang melibatkan pertahanan posisi yang mirip dengan push up untuk waktu semaksimal mungkin.
Meskipun memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan metabolisme dan memperbaiki postur tubuh Anda, plank akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan jika Anda lakukan pasca melahirkan. Plank akan memperburuk pemisahan otot, membuat kondisinya semakin terlihat.
2. Crunch
Crunch merupakan salah satu latihan perut yang dapat menyebabkan diastasis atau memperburuk keadaan. Saat Anda melakukan crunch, Anda melatih otot ke arah yang salah , sambil memberi tekanan pada jaringan ikat yang bergabung dengan otot perut. Crunch akan membuat otot-otot ini menjadi lebih panjang.
3. Angkat Beban
Shutterstock/Sergey Peterman
Jenis latihan yang wajib dihindari setelah melahirkan berikutnya adalah angkat beban. Latihan kekuatan yang populer ini menargetkan kelompok otot dan jenis gerakan tertentu.
Latihan ini memiliki efek mendorong pada perut dan memperburuk diastasis. Cara terbaik untuk memeriksa bagaimana angkat beban memengaruhi perut Anda adalah dengan memperhatikan area inti Anda dan melihat apa yang dilakukannya. Jika berbentuk kerucut (terlihat seperti kerucut), pertimbangkan untuk memilih latihan yang berbeda.
4. Sit-up
Jenis latihan yang wajib dihindari setelah melahirkan yang keempat adalah sit-up. Pada orang biasa, sit up memiliki banyak manfaat seperti memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan fleksibilitas. Tapi jika Anda memiliki perut pasca melahirkan, gerakan ini dapat membuat tonjolan di perut Anda lebih buruk.
Melakukan sit-up memberi tekanan pada bagian tengah perut tempat otot-otot terlepas, sehingga memperburuk kondisi. Jika Anda melakukan latihan ini dengan tidak benar, bahkan dapat menyebabkan diastasis recti.
5. Push-Up
©2012 Shutterstock/Andresr
Jenis latihan yang wajib dihindari setelah melahirkan yang terakhir adalah push-up. Push-up dapat menyebabkan cedera lebih lanjut pada diastasis karena alasan yang sama seperti latihan plank, gokus push-up untuk melatih tubuh bagian atas dan inti, dan inti Anda tidak cukup kuat jika otot perut terpisah. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaSit up saat hamil muda diperbolehkan, namun perlu memperhatikan langkah yang aman.
Baca SelengkapnyaPush up menjadi salah satu olahraga populer yang bisa Anda coba.
Baca SelengkapnyaIbu hamil 8 bulan perlu menghindari beberapa larangan yang dianjurkan oleh dokter.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaUntuk mempersiapkan diri, ia tidak sendirian. Nikita didampingi oleh seorang personal trainer saat melakukan olahraga.
Baca SelengkapnyaBerikut tips menurunkan berat badan setelah melahirkan secara aman.
Baca SelengkapnyaSeperti semua jenis olahraga, latihan ini juga memiliki beberapa efek negatif yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pengertian push up, manfaat, dan tata caranya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaMemperbesar payudara bisa dengan cara alami yaitu pijatan dan olahraga.
Baca SelengkapnyaSakit paha saat hamil bisa dipengaruhi faktor kenaikan berat badan hingga pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.
Baca Selengkapnya