5 Jenis Vitamin untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi, Bantu Jaga Kesehatan Janin

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pada masa kehamilan, memperhatikan asupan vitamin adalah hal yang sangat penting guna menjaga tumbuh kembang janin di dalam rahim. Para ibu disarankan untuk mengonsumsi beberapa jenis vitamin tertentu agar nutrisi ibu dan janin selalu terpenuhi. Asupan vitamin bisa didapatkan dengan mengatur pola makan serta memilih jenis makanan yang tepat. Di samping itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsinya lewat suplemen khusus.

Menentukan jenis makanan apa yang baiknya dikonsumsi sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter kandungan. Sama halnya dengan suplemen khusus yang mengandung vitamin. Suplemen yang mengandung vitamin memang tidak sepenuhnya harus dikonsumsi. Namun, akan disarankan jika kebutuhan gizi ibu terbukti belum terpenuhi.

Rekomendasi untuk mengonsumsi suplemen vitamin ini pun tidak bisa diputuskan sendiri, melainkan harus berada di bawah perintah dan pengawasan dokter. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin agar selalu terjaga. Tidak terlepas dari hal itu, berikut 5 jenis vitamin yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil.

Orang lain juga bertanya?

1. Vitamin C

vitamin c

Vitamin C adalah jenis vitamin yang dipercaya mampu untuk melindungi sel dan jaringan tubuh yang rusak akibat radikal bebas. Vitamin C juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan serta membantu penyerapan zat besi bagi ibu hamil dan janin.

Vitamin C membantu tubuh terhindar dari anemia defisiensi zat besi yang biasa menyerang kebanyakan ibu hamil. Hal ini karena pada saat masa kehamilan, kebutuhan zat besi dalam tubuh memang meningkat.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan vitamin C ibu hamil sebesar 85 miligram (mg). Kebutuhan ini bisa dipenuhi dari mengonsumsi berbagai macam sayur dan buah, seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli, tomat, dan paprika.

2. Vitamin D

suplemen vitamin d

Pada ibu hamil, asupan vitamin D sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Vitamin D memiliki tugas untuk mengatur kadar kalsium dan fosfat yang dibutuhkan, guna menjaga tulang dan gigi agar tetap sehat. Kebutuhan jenis vitamin D untuk ibu hamil menurut AKG adalah 15 mikrogram (µg).

Kebutuhan akan asupan vitamin D ini bisa dipenuhi oleh ibu hamil melalui sinar matahari dan makanan. Jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan (salmon, tuna, mackarel, sarden), telur, serta daging merah. Susu dan sereal pun juga mengandung vitamin D, sehingga baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

3. Vitamin B Kompleks

001 tantri setyorini

Rangkaian jenis vitamin B seperti vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 merupakan jenis vitamin B kompleks yang sangat penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Di bawah ini adalah fungsi dari beberapa jenis vitamin B tersebut:

Vitamin B1: meningkatkan energi dan mengatur sistem saraf.

Vitamin B2: mempertahankan energi, penglihatan yang baik, dan kesehatan kulit.

Vitamin B3: mendukung kesehatan kulit, saraf, dan pencernaan.

Vitamin B6: membantu pembentukan sel darah merah dan mengatasi morning sickness (mual karena hamil).

Vitamin B12: berperan dalam sintesis DNA dan membantu mencegah bayi cacat lahir.

Sebagai tambahan, asam folat juga merupakan salah satu jenis vitamin B. Asam folat dibutuhkan bagi ibu hamil untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi dari cacat lahir. Sumber vitamin B kompleks bisa didapatkan dari berbagai jenis sayur, buah, telur, ikan, seafood, daging, gandum, dan lain-lain.

4. Vitamin E

ilustrasi vitamin e

©Shutterstock

Vitamin E dalah jenis vitamin yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan otot. Pada ibu hamil, kebutuhan asupan vitamin E yang disarankan adalah sebesar 15 mg per hari. Jenis vitamin E bisa didapatkan dari berbagai macam sayuran, kacang-kacangan dan sereal yang telah diperkaya oleh vitamin E.

5. Vitamin A

kaya akan vitamin a

Bagi ibu hamil, vitamin A berfungsi untuk mendukung perkembangan penglihatan janin. Selain itu, kebutuhan vitamin A juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil agar tidak gampang jatuh sakit. Disarankan bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang banyak terkandung pada sayur dan buah seperti wortel, bayam, brokoli, kale, mangga, paprika merah, dan ubi.

Kebutuhan vitamin A untuk ibu hamil sebanyak 800-850 µg. Asupan maksimal vitamin A dalam sehari adalah 1.000 µg. Penting untuk diingat agar jangan melebihi angka maksimal yang telah ditetapkan ini. Karena, kelebihan asupan jenis vitamin A dapat membahayakan janin. Karena alasan inilah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyarankan bagi ibu hamil untuk minum suplemen vitamin A. Lebih baik bagi ibu hamil untuk mendapatkan asupan vitamin A dari bahan makanan alami seperti sayuran dan buah. (mdk/edl)