6 Tanda Tubuh Tidak Mencerna Gula dengan Baik, Ketahui Gejalanya
Merdeka.com - Biasanya, ada beberapa orang yang pernah mengalami adanya tanda tubuh tak mencerna gula dengan baik. Kondisi tersebut disebut dengan gejala intoleransi karbohidrat.
Kondisi ini pada umumnya dapat muncul ketika Anda tak dapat mencerna makanan yang mengandung pati ataupun gula secara efektif seperti olahan makanan, buah-buahan, serta susu.
Padahal, hampir setiap harinya makanan yang kita konsumsi juga memiliki kandungan gula. Gula dibutuhkan tubuh agar nantinya tubuh memperoleh energi untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya.
-
Apa tanda dari terlalu banyak konsumsi gula? Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala pada tubuh. Berbagai tanda terlalu banyak konsumsi gula yang bisa Anda perhatikan, sebagai berikut:1. Kenaikan Berat Badan: Konsumsi gula yang berlebihan seringkali terkait dengan kenaikan berat badan, terutama jika gula dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman berkalori tinggi. 2. Kelelahan dan Kelesuan: Meskipun gula dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang menyebabkan kelelahan dan kelesuan setelah efek sementara dari gula mereda.3. Nafsu Makan yang Tidak Terkendali: Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, menyebabkan Anda merasa lapar atau ingin makan secara berlebihan. 4. Peningkatan Kebutuhan Insulin: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan insulin oleh tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.5. Perubahan Mood: Beberapa orang mungkin mengalami perubahan mood seperti iritabilitas, kecemasan, atau depresi setelah mengonsumsi gula berlebihan. 6. Kerusakan Gigi: Gula berlebihan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan pembusukan gigi serta penyakit gusi.7. Peningkatan Rasa Haus: Konsumsi gula dapat mengakibatkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan rasa haus.8. Masalah Kulit: Diet tinggi gula dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, eksim, atau penuaan dini. 9. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung: Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke melalui peningkatan risiko faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.10. Gangguan Metabolisme: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme tubuh, termasuk resistensi insulin, peningkatan lemak visceral, dan peningkatan risiko penyakit metabolik.
-
Kapan efek buruk gula pada tubuh? Jika dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, gula memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan.
-
Apa efek konsumsi gula pada tubuh? Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Apa tanda-tanda fisik kelebihan gula? Merujuk pada informasi dari laman resmi Alodokter pada Senin (11/12/2023), berikut adalah tanda-tanda fisik ketika tubuh mengalami kelebihan gula.
-
Apa tanda utama gula darah terlalu rendah? Salah satu tanda yang sering dijumpai adalah kelelahan. Tubuh yang kekurangan energi akan terasa lemas dan sangat lelah.
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
Oleh sebab itu, jika tubuh kita mengalami kondisi ini, maka kita tak bisa membiarkannya karena hal tersebut akan sangat memengaruhi kesehatan. Proses pengolahan sari pati atau makanan yang mengandung gula dengan tidak sempurna di dalam tubuh akan dapat kita tandai dengan beberapa gejala.
Melansir dari Brightside, berikut ini kami telah rangkum untuk Anda 6 tanda tubuh tidak mencerna gula dengan baik.
Alami Kram Perut dan Mual
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/deepblue-photographer
1. Mengalami Kram Perut
Tanda tubuh tidak mencerna gula dengan baik yang pertama adalah Anda akan mengalami kram perut. Seperti dalam banyak kasus di mana tubuh Anda bermasalah dengan pencernaan, salah satu tanda pertama bahwa Anda tidak toleran terhadap gula adalah kram perut.
Meskipun buah dan sayuran itu sehat dan kita perlu memakannya untuk menjaga pola makan seimbang, beberapa di antaranya bisa tinggi karbohidrat dan pati, oleh karena itu mengganggu pencernaan Anda. Di antara mereka adalah jagung, ubi jalar, quinoa, pisang, gandum, apel, dan mangga.
2. Mulai Merasa Mual
Tanda tubuh tidak mencerna gula dengan baik berikutnya adalah Anda akan merasakan mual. Selain kram, mual dan pusing bisa menjadi indikator lain. Makanan lain yang sering mengandung gula tersembunyi adalah makanan manis olahan, camilan asin seperti keripik atau kacang-kacangan, saus salad, saus pasta, dan oat instan. Untuk amannya, selalu cek bahan-bahan yang tertera pada kemasan untuk menghindari gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.
Perut Menjadi Kembung dan Kadar Gas Meningkat
©Shutterstock/Alice Day
3. Perut Akan Menjadi Lebih Kembung
Kram dan mual sering kali diikuti oleh indikator intoleransi lain yang disebut kembung. Meskipun sangat umum merasa bengkak di perut setelah makan beberapa jenis makanan atau makanan besar, Anda perlu waspada terhadap gula, khususnya. Pemanis adalah produk lain yang dapat menyembunyikan gula. Di antaranya adalah agave dan sirup jagung, molase, gula merah, bahkan madu.
4. Kadar Gas dalam Tubuh MeningkatTanda tubuh tidak mencerna gula dengan baik yang keempat akan membuat tubuh Anda mengalami peningkatan produksi gas dalam tubuh. Makan terlalu cepat dan menelan banyak udara selama proses tersebut dapat menyebabkan Anda terkena gas juga.
Jika Anda juga merasa perlu bersendawa, ini bisa menjadi pertanda kebiasaan makan yang mengganggu. Namun, jika perut kembung muncul bersamaan dengan gejala yang disebutkan sebelumnya, ini mungkin pertanda bahwa Anda harus lebih memperhatikan makanan yang Anda makan.
Produk yang mengandung laktosa (gula dalam susu) dapat menjadi pengganggu pencernaan potensial lainnya yang dapat membuat tubuh Anda bermasalah dan menyebabkan gas berlebih.
Mengantuk Setelah Makan dan Merasa Cemas
© distractify.com
5. Mengantuk Setelah Makan
Jika Anda merasa ingin tidur siang setelah makan makanan penuh karbohidrat, ini mungkin tanda peringatan lain bahwa tubuh Anda tidak menangani karbohidrat dengan baik. Selain itu, kondisi ini dapat dikombinasikan dengan gejala seperti kelemahan, kelelahan, perubahan suasana hati, atau bahkan sakit kepala.
6. Merasa Cemas
Secara umum, mengonsumsi banyak produk tinggi gula dapat dikaitkan dengan perasaan stres. Namun, Anda mungkin mulai merasa cemas meskipun Anda makan sedikit karena tubuh Anda mengalami masalah dalam mencernanya. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk memperhatikan batas maksimal konsumsi gula harian.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca SelengkapnyaPada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Baca SelengkapnyaDiabetes juga mendapat sebutan sebagai kencing manis. Apakah kondisi ini benar menyebabkan kencing yang keluar benar terasa manis?
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, ternyata orang yang kecanduan gula tidak hanya suka makanan manis tapi juga ingin makanan dengan cita rasa asin.
Baca SelengkapnyaKesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaDua sebutan lain untuk gula adalah glukosa dan fruktosa. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?
Baca SelengkapnyaUntuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi terjadi apabila tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah istilah untuk gula yang bisa kita temui. Ketahui arti dan perbedaan di antaranya.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya