Anaknya Hilang 20 Tahun Lalu Saat Bermain di Depan Rumah, Ibu Ini Masih Sering Kangen
Merdeka.com - Pemilik akun Facebook Esther Caroline Sihite membagikan ulang unggahan Desi Arisanti yang bercerita tentang saudara sepupunya yang hilang sekitar 20 tahun lalu. Informasi kehilangan itu dibagikan Esther di halaman grup Facebook Info Lantas Sidoarjo pada Minggu, (23/8).
Dalam unggahan itu, Desi Arisanti menceritakan kronologi hilangnya sang sepupu yang bernama Maya. Korban hilang sesaat setelah bermain dengan teman-temannya di depan rumah. Setelah teman-temannya pulang, korban masih sempat menjawab panggilan ibunya yang sedang berada di dalam rumah. Namun setelah itu, ia tidak ditemukan hingga sekarang.
Hilang Saat Berusia 5 Tahun
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Dimana letak makam pasangan suami istri yang ditemukan? Sebuah tim ahli menggali dua kuburan di salah satu "halaman luar" istana, suatu area di luar dinding-dinding dalam benteng pada Oktober.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa yang terjadi pada mata siswi SD tersebut? Diketahui, seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kabupaten Gresik diduga mengalami kebutaan mata secara permanen gara-gara ditusuk menggunakan gagang tusuk cilok. Mirisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolahnya yang berniat untuk memalak korban.
©2020 Merdeka.com/Facebook Desi Arisanti
Sekitar pukul 11.30 waktu setempat di hari nahas itu, sang ibu sempat memanggil korban dan masih mendengar jawabannya. Setelah itu, korban sudah tidak ada di halaman rumah dan tidak ditemukan hingga sekarang. Saat dinyatakan hilang, korban baru berusia 5 tahun. Kini, jika ia masih hidup usianya sekitar 25 tahun.
“Waktu itu kita berikhtiar mencari ke sana sini, masukin info orang hilang ke beberapa koran di tasik, bandung, banten, cirebon juga purwakarta, dan pernah tayang juga di acara jalinan kasih RCTI,” tulis Desi Arisanti.
Desi mengunggah kembali informasi tentang Maya di akun Facebook-nya pada 18 Agustus 2019. Sehari setelah ia melihat status WhatsApp adik Maya yang menyatakan ibunya kangen.
“Saya berharap ada secercah harapan kabar baik tentang maya, dengan banyaknya pertemanan di akun fb saya dan kekuatan media social saat ini, tipis memang harapannya, hanya punya photo anak kecil umur 5 tahun, 18 tahun pasti banyak yg berubah,” lanjut Desi.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Facebook Desi Arisanti
Tujuan Desi mengunggah ulang sosok Maya disebut sebagai ikhtiar kecil. Keluarga besarnya berharap suatu saat Maya bisa kembali ke pelukan keluarga. Seandainya pun ia sudah tiada, doa keluarga tidak pernah berhenti mengalir untuk anak tercinta ini.
“Bissmillah..sebelumnya terima kasih. Kepada semua teman teman yang udah share tentang sepupu saya yang hilang. Banyak yang inbox yang menyarankan pergi ke orang pinter atau apalah itu, sampe kepada si mbok mbok yang terkenal di tv itu atau sebapak bapak yang itu, Mohon maaf klo ga saya tanggapi. Banyak yang mirip memang, tapi saya ga sampe hati menanyakan kepada orang yang bersangkutan, takut mereka tersinggung apalagi keluarganya, takut jadi permasalahan keluarganya. Kalo maya masih hidup semoga suatu saat kita semua bisa bertemu lagi. Klo pun sudah ga ada do'a tak pernah berhenti mengalir dari kami semua,” tulis Desi di akun Facebook-nya pada Senin, (24/8/2020).
“Aku dah bantu nanya ke mbak2 di twitter yg bisa ngerti keberadaan orang ilang. Tapi belum ada jawaban. Mungkin karena kejadiannya dah lama jadi susah buat ditelusuri,” komentar pemilik akun Lani Dwi Lestari.
“Semoga cepet ketemu, amin. Dulu bibi saya juga pernah hilang, hilangnya thn 2003 terus pulang pada thn 2015,” komentar pemilik akun Narti Manda New Jr. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaCinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaSang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit tampak menangis haru melihat kedatangan anaknya.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya