Diminati Pemudik saat Idulfitri, Ini Rahasia Bisnis Kue Lumpur Legendaris Sidoarjo
Merdeka.com - Kiranya sudah banyak orang yang tahu salah satu oleh-oleh khas Sidoarjo yang legendaris adalah kue lumpur Bu Lilik. Nama kue ini seolah merepresentasikan Sidoarjo yang dikenal luas sebagai kota lumpur akibat tragedi lumpur panas yang menyembur di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas pada 29 Mei 2006 silam.
Meskipun namanya terkesan menunjukkan keterkaitan, rupanya kue lumpur Bu Lilik tidak ada kaitannya sama sekali dengan tragedi lumpur Lapindo. Hanya saja kebetulan bisnis kue lumpur dan semburan lumpur panas itu sama-sama terjadi pada tahun 2006. Lilik mengaku memulai bisnis kue lumpur sekitar tiga bulan sebelum tragedi lumpur lapindo.
Tragedi lumpur Lapindo itu kemudian menjadikan kue lumpur bikinan Lilik dikenal banyak orang. Kue lumpurnya semakin diminati karena cita rasanya yang gurih dan lumer. Toko kuenya di Kecamatan Sidokumpul, Kabupaten Sidoarjo sering menjadi tujuan pemudik mencari oleh-oleh di musim Lebaran.
-
Kenapa kue semprit populer di Lebaran? Mulai dari uang fitrah, amplop uang Lebaran, baju Lebaran hingga sajian kue kering khas Lebaran.
-
Kue Lebaran apa yang paling populer di Padang? Arai Pinang atau yang dikenal dengan nama Ladu Arai atau Bainai. Kue tradisional dari Minang ini sangat populer di Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kue apa yang paling populer untuk lebaran? Merdeka.com merangkum resep ide kue kering lebaran paling populer, mulaidari nastar hingga kastengel.
-
Kenapa kue lidah kucing sering jadi camilan favorit di Lebaran? Kue lidah kucing merupakan salah satu jajanan tradisional yang sangat populer di Indonesia dan sering kali menjadi camilan favorit saat Lebaran.
-
Apa yang laris di Lebaran? Di Indonesia, momen lebaran identik dengan mudik, baju dan mukena baru, berkumpul makan bersama keluarga di kampung halaman. Oleh karena itu, bisnis seperti busana muslim, mukena, hingga makanan tentunya akan laris manis diserbu masyarakat.
-
Kapan Kue Lebaran Tradisional digemari? Kue Lebaran tradisional masih menjadi primadona banyak orang.
Memulai Bisnis
©2023 Merdeka.com/Instagram @gallerykulinersidoarjo
Lilik menceritakan bagaimana awal mula ia memulai bisnis kue lumpur bakar yang kini jadi salah satu oleh-oleh paling dicari di Sidoarjo.
“Saya mulai membuat kue lumpur di tahun yang sama dengan tragedi semburan lumpur. Seingat saya hanya selisih tiga bulan sebelum tragedi itu. Setelah itu, kue lumpur buatan saya jadi terkenal,” ungkap lilik, dikutip dari TV Sidoarjo.
Berbeda dari kue lumpur biasa, kue lumpur Bu Lilik dimasak dengan cara unik. Adonan kue lumpur yang sudah dituang ke dalam cetakan dibakar di atas kompor yang diberi arang. Bagian penutup cetakan juga ditindihi arang. Kue dalam cetakan itu dihimpit arang di bagian atas dan bawah untuk tujuan tertentu.
“Memang cara memasaknya seperti itu, dibakar di tengah arang biar tekstur kuenya keset tapi lumer di mulut. Selain itu juga agar lebih matang,” ujarnya.
Banyak Peminat
©2023 Merdeka.com/Instagram @gallerykulinersidoarjo
Produksi kue lumpur bakar di dapur Bu Lilik menghabiskan puluhan kilogram tepung terigu dan telur setiap harinya.
“Ada dua varian kue, yaitu original dan kelapa muda. Original saya jual dengan harga Rp31.000 per box isi 10 pcs. Sedangkan yang kelapa muda harganya Rp 36.000, varian ini paling favorit bagi pengunjung,” jelasnya pada akhir 2022 silam.
Kue lumpur bakar Bu Lilik hanya bertahan satu hari karena tidak menggunakan zat pengawet dalam pembuatannya. Namun, jika dimasukkan kulkas bisa bertahan hingga tiga hari.
Keotentikan kue lumpur bakar Bu Lilik membuat kiosnya di Jalan Hang Tuah Sidokumpul Kabupaten Sidoarjo selalu ramai pembeli.
“Kue lumpur bu Lilik ini termasuk yang terbaik di sini. Kadang kalau mau beli juga harus rela antre dulu. Kue lumpurnya lembut, lumer banget di mulut,” tulis akun Instagram @gallerykulinersidoarjo. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.
Baca SelengkapnyaKepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Baca SelengkapnyaSehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.
Baca SelengkapnyaMeski namanya mengandung unsur sosok raksasa yang mengerikan, minuman ini nyatanya bikin ketagihan
Baca SelengkapnyaTampak seorang emak-emak berjualan bakso di Arafah Makkah.
Baca SelengkapnyaBodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaDengan melibatkan yang maha kuasa, kesulitan dalam menjalankan usahanya bisa teratasi.
Baca SelengkapnyaMakanan khas Surabaya dikenal memiliki cita rasa lezat dan enak. Berikut ragam rekomendasi yang wajib Anda coba!
Baca SelengkapnyaKonon, siapapun yang menyantap Kue Sengkulun maka hubungan antar sesama orang akan semakin erat.
Baca SelengkapnyaAntrean tampak mengular sampai di gedung-gedung sekitar lapak.
Baca SelengkapnyaMenyantap bakso ditemani es degan tentu sudah biasa, tapi bagaimana jika bakso disantap bersama daging degan beserta kuahnya?
Baca SelengkapnyaMbah Jami sudah berjualan lotek di tempat itu sejak tahun 1965. Walau begitu, masyarakat Wonosobo lebih mengenalnya dengan nama Lotek Brukmenceng.
Baca Selengkapnya