Dzikir Melunasi Hutang dan Bacaan Doanya Menurut Islam, Patut Dihafal
Merdeka.com - Dzikir melunasi hutang bisa dipanjatkan. Saat sedang beriktiar mengumpulkan rezeki guna melunasi hutang, Anda juga bisa membarenginya dengan membaca dzikir melunasi hutang dan membaca doa-doa untuk menenangkan hati.
Dzikir melunasi hutang dan doa ini dipanjatkan untuk memohon bantuan Allah SWT agar dipermudah urusannya dalam melunasi hutang. Hutang adalah hal yang tak dilarang dalam Islam.
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk berhutang, mulai dari hal-hal yang amat sangat mendesak hingga lain sebagainya. Dan sudah menjadi kewajiban pula bagi yang berhutang untuk melunasinya.
-
Bagaimana doa membantu melunasi hutang? Berdoa sebagai upaya spiritual untuk melunasi hutang memberikan dimensi yang mendalam pada pengelolaan keuangan seseorang. Dalam momen doa, Anda dapat merenung tentang tanggung jawab keuangan dengan rendah hati, mengakui keterbatasan manusiawi, dan memohon petunjuk serta pertolongan Allah SWT.
-
Apa doa pelunas hutang menurut Rasulullah? Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa pelunas hutang sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555. Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, 'Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?' Abu Umamah menjawab, 'Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.' Beliau kembali bertanya, 'Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?' Umamah menjawab, 'Tentu, ya Rasul.' Beliau melanjutkan, 'Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:'اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِAllâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
-
Bagaimana cara melunasi utang dengan amalan doa? Rasulullah menganjurkan sahabatnya untuk membaca tasbih berikut antara terbit fajar dan shalat Shubuh.سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةٍSubhânallâhi wa bi hamdih, subhânallâhil ‘azhîm, astaghfirullâh 100 kali.
-
Apa saja doa pelunas utang yang diajarkan Rasulullah? Rasulullah juga menyarankan, saat seseorang dililit utang, untuk membaca: اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ [Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka]
-
Apa doa hutang lunas sekejap itu? Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555.
-
Kenapa orang muslim dianjurkan berdoa pelunas utang? Utang merupakan tanggung jawab yang memang harus diselesaikan dengan cara dilunasi selama hidup di dunia. Mengabaikan masalah satu ini menjadi satu risiko yang berat bagi seorang hamba di akhirat kelak. Sebab masalah itu menyangkut haqqul adami (hak sesama manusia) dan hanya akan selesai pabila kedua belah pihak saling rela serta mengikhlaskan.
Dzikir melunasi hutang dan bacaan doanya bisa Anda lafalkan apabila saat ini Anda sedang berupaya untuk membayarnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut selengkapnya dzikir melunasi hutang.
Hutang dalam Islam
Seperti yang telah disebut di atas, hutang adalah hal yang tak dilarang dalam Islam. Yang penting untuk disadari adalah, hutang merupakan beban yang wajib dibayar. Sebab perkara hutang akan terus berlanjut bahkan hingga sampai di akhirat apabila belum terlunaskan.
Menurut Siti ‘Aisyah, Rasulullah selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadis 246. Rasulullah SAW pernah berhutang pada seorang Yahudi saat beliau sedang ada ada suatu keperluan.
Yang harus diperhatikan adalah, hutang harus segera dilunasi dan berhutanglah hanya jika dibutuhkan atau dipaksa oleh keadaan yang sangat mendesak. Memanjatkan dzikir melunasi hutang bisa Anda lakukan untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.
Penting diketahui bahwa Anda tak boleh menunda-nunda atau lalai dalam membayar hutang. Karena, hutang di dunia yang tak selesai sampai si penghutang meninggal, akan berlanjut sampai di akhirat. Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda;
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah).
Dzikir Melunasi Hutang
Berikut adalah dzikir melunasi hutang yang bisa diamalkan:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
"Hasbunallah wani'mal-wakil, ni'mal-mawla, wani'man-nashir."
Artinya: "Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami."
Sebagaimana terdapat dalam hadits, ada seseorang yang datang menghampiri Nabi SAW lalu berkata, "Rasulullah, sesungguhnya orang-orang non-Muslim telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu, maka takutlah kepada mereka. Kemudian, Nabi SAW mengucapkan, 'Hasbunallah wani'mal-wakil.'"
Setelah kejadian ini, Allah menurunkan surah Ali Imran (3) ayat 173:
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًا ۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
"Ketika seseorang berkata kepada Rasulullah, orang-orang Quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, ternyata ucapan itu justru menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.'" (HR Bukhari).
Oleh sebab itu, sebagai seorang Muslim Anda dianjurkan selalu melibatkan Allah SWT dalam mengatasi berbagai kegundahan dan kesulitan hidup yang dihadapi. Sebab Allah SWT sendiri menjanjikan bahwa:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS Al-Insyirah [94]: 5-6).
Bacaan Doa Melunasi Hutang dari Rasulullah SAW
Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555. Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.
Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”
Selanjutnya Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”
Doa Melunasi Hutang Lainnya
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim). (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa pelunas hutang adalah harapan ketenangan yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang gelisah dan bingung dengan beban hutangnya.
Baca SelengkapnyaDoa pelunas hutang ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar memberikan kemudahan, rezeki, dan keberkahan dalam melunasi hutang.
Baca SelengkapnyaDi samping ikhtiar lahir, Anda juga melakukan doa atau amalan agar terbebas dari jerat utang.
Baca SelengkapnyaDoa pelunas hutang dipanjatkan untuk memohon bantuan Allah SWT agar dipermudah urusannya.
Baca SelengkapnyaDengan doa menagih hutang jarak jauh, kita dapat menghindari kesan menekan, sehingga proses penagihan dapat dilakukan dengan lebih santun.
Baca SelengkapnyaTerdapat amalan doa untuk memohon perlindungan dari lilitan hutang.
Baca SelengkapnyaDoa ini kerap dibaca sebagai sarana membebaskan diri dari kesulitan hidup.
Baca SelengkapnyaDengan membaca bacaan doa ini, kaum muslimin mengakui bahwa dirinya memiliki ketergantungan kepada Allah sebagai sumber rezeki dan pembebas dari utang.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai cara membayar utang ke orang yang sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTidak membayar utang disebut-sebut bakal mendatangkan azab tersendiri bagi siapa saja yang melakukannya.
Baca SelengkapnyaCara menagih hutang dalam Islam ini perlu dipahami. Dalam Islam, tidak hanya menjaga hak pemberi hutang, tapi juga mempertimbangkan kondisi yang berhutang.
Baca SelengkapnyaNiat bayar utang puasa Ramadhan, atau dikenal dengan puasa qadha, dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal di waktu selain bulan Ramadhan.
Baca Selengkapnya