Kasus Balita di Malang Tertabrak hingga Meninggal saat Lebaran, Kelalaian Orang Tua

Merdeka.com - Nasib tragis dialami seorang balita asal Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bocah tiga tahun itu tertabrak kendaraan saat bersilaturahmi ke rumah kerabat pada momentum lebaran 2023 hingga akhirnya meninggal dunia.

Pada hari kejadian, korban diajak orang tuanya silaturahim ke rumah kerabatnya di Desa Sumbersuko Kecamatan Dampit Kabupaten Malang dengan mengendarai mobil. Saat tiba di lokasi, korban turun dari mobil mendahului ibunya berlari menuju rumah sang kerabat.

Korban kemudian berlari kembali menuju keberadaan sang ibu yang masih di dalam mobil. Saat berlari menuju sang ibu itulah, korban tertabrak kendaraan.

Korban Meninggal

Saat menyeberang jalan menuju keberadaan sang ibu, bocah laki-laki itu tertabrak seorang pengendara motor hingga terjatuh di jalan. Tragisnya, dalam kondisi korban jatuh di jalan, ia kembali ditabrak sebuah mobil dan terseret beberapa meter dari lokasi awal. 

Akibatnya tertabrak dua kendaraan dalam waktu berdekatan, korban pun mengalami kritis. 

“Korban yang dalam kondisi kritis kemudian dilarikan ke RS Mitra Delima Krebet Bululawang. Namun sayang, korban meninggal dunia dalam perjalanan sebelum sampai di rumah sakit,” dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, Rabu (26/4/2023). 

Komentar Warganet

©2023 Merdeka.com/Freepik

Kasus balita tertabrak hingga meninggal dunia saat momentum lebaran itu sontak ramai dikomentari warganet. 

“Sebenarnya ini kelalaian orang tua karena mobil bisa dikunci manual dan hanya bisa dibuka dari luar,” komentar pemilik akun Instagram @_akuma**

“Pelajaran buat kita semua, para orang tua. Apabila turun dari mobil sebaiknya orang tua dulu baru anak, jadi si anak digendong. Ini kelalaian orang tua, jangan menyalahkan kendaraan yang menabrak,” tulis @agustin**

“Itu anaknya sudah dipegang sama ibunya tapi sang anak berontak. Ini (korban) anaknya temenku,” komentar @nirwan**

“Orang tuanya pasti sangat terpukul dan kehilangan, namanya musibah. Saling mengingatkan saja bagi orang tua lain yang punya anak sedang aktif-aktifnya untuk selalu hati-hati dan dalam pengawasan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” tulis @nyaka** (mdk/rka)