Kisah Inspiratif Milenial Pacitan Tekuni Usaha Pertanian, Dapat Penghargaan Ini
Merdeka.com - Gusti Ayu Ngurah Megawati, milenial pelaku usaha pertanian asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terpilih menjadi salah satu peraih Golden Ticket pada Young Ambassadors Kementerian Pertanian RI 2022 (YAB). Mega, sapaan akrabnya, berhasil mendapatkan Golden Ticket YAB 2022 bersama 25 peserta lain.
Eksibisi pemilihan wirausahawan milenial digagas oleh Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda pedesaan melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
-
Apa hasil panen petani milenial ini? Dari lahan tani seluas 8 hektare, dalam sekali panen ia bisa memproduksi 3 ton pepaya.
-
Apa yang dibudidayakan oleh petani milenial dari Klaten? Petani milenial yang satu ini memanfaatkan budidaya tumbuhan Alga Spirulina yang bermanfaat sebagai solusi krisis panganan hingga menjadi pupuk organik.
-
Siapa yang membantu petani milenial ini? Tak hanya lahan sendiri, Aksin juga memiliki petani yang bermitra dengannya. Bila ditotal, luas lahan dari petani mitra itu mencapai lebih dari 50 hektare.
-
Dimana petani milenial ini bercocok tanam? Aksin saat ini bertani Pepaya California dengan masa tanam hingga panen selama tujuh bulan.
-
Bagaimana petani milenial ini belajar bertani? Dalam bertani pepaya, Aksin belajar secara autodidak. Ia belajar dari para peternak pepaya lain. Tak hanya ilmu yang didapat, ia juga mendapat banyak motivasi dari para mentornya.
-
Siapa saja petani muda yang terlibat? Dua petani muda tersebut, Arvin Wijaya dan Steven, menjadi sosok di balik budidaya melon dengan buahnya yang terasa manis dan segar.
Olahan Gula Aren
Kesuksesan Mega sebagai wirausahawati subsektor perkebunan yang fokus pada olahan gula aren, tulis akun Instagram @pemkabpacitan, tidak lepas dari dukungan Polbangtan Malang.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengaku bangga dengan capaian Mega. Namun, ia tidak terkejut lantaran sejak awal sudah yakin dengan kapasitas dan kompetensi Mega.
“Kapasitas dan kompetensi Mega plus komitmen dan personalitas yang langsung ´tune in´ dengan passion sebagai petani milenial di awal kiprahnya,” tulis akun Instagram @pemkabpacitan, Rabu (20/4).
Fasilitasi Generasi Milenial
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pemerintah khususnya Kementerian Pertanian berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial agar menjadi petani sekaligus wirausahawan pertanian.
Pertanian disebut menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan sekaligus bisnis yang menguntungkan.
"Kementan berupaya mengubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi saat ini," ungkapnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung generasi muda. Terlebih populasi mereka saat ini 50 persen lebih dari keseluruhan penduduk Indonesia.
“Kementan mendukung penuh upaya regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tutur Dedi.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaKementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.
Baca SelengkapnyaCerita eks Wagub sempat diremehkan saat memulai budidaya pohon aren.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menyatakan, kaum millenial memiliki potensi besar untuk membawa inovasi dalam pertanian.
Baca SelengkapnyaBanyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk menjadi petani.
Baca SelengkapnyaPertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, petani milenial akan banyak yang lahir jika dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam memberikan mendampingi.
Baca SelengkapnyaIa pun heran mengapa banyak anak muda tidak mau jadi petani
Baca SelengkapnyaCerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca SelengkapnyaHendi prihatin banyak para petani tembakau di desanya terlilit utang. Ia pun mengajak mereka untuk mengembangkan pertanian melon
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca Selengkapnya