Potret Unik Kantor BUMDes di Malang, Berbentuk Singa Raksasa Simbol Arema FC
Merdeka.com - Akun Instagram @informasi_malangraya mengunggah potret unik salah satu kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kantor BUMDes Karya Maju Kasembon itu mencuri perhatian warganet karena berbentuk Singa Raksasa atau yang lebih dikenal sebagai Singo Edan, simbol klub sepak bola ternama Arema FC.
Tak tanggung-tanggung, ekspresi singa itu juga persis dengan Singo Edan Arema FC, di mana mulut singa terbuka seolah siap memangsa lawan.
-
Kapan Arema Malang didirikan? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Di mana Kota Singa berada? Kota ini dijuluki oleh para ahli sebagai 'Atlantis China'. Kota bawah air ini, dikenal sebagai Kota Singa atau Shi Cheng, tersembunyi 40 meter di bawah permukaan Danau Qiandao di bagian timur China.
-
Dimana letak rumah singa? Salah satu bangunan yang mencuri perhatian Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan adalah bangunan megah yang didominasi warna putih.
-
Apa yang istimewa dari Kota Singa? Karena air yang digunakan untuk menenggelamkannya tidak mengandung bahan korosif dan tidak kondusif bagi kehidupan laut, sisa-sisanya berada dalam kondisi sempurna.
-
Apa tujuan didirikannya Arema Malang? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Dimana Watu Singa berada di Gunung Bromo? Kini batu singa tersebut masih bisa kita saksikan di dekat kawasan pasir berbisik Gunung Bromo.
“Gugur satu, tumbuh seribu,” tulis akun Instagram @informasi_malangraya.
Bentuk Bangunan
Lihat postingan ini di InstagramDalam video reels tersebut, bangunan kantor BUMDes yang digunakan untuk kegiatan operasional hampir tidak tampak dari luar. Pasalnya, bangunan kantor menjorok ke dalam, tepatnya di bagian perut singa.
Adapun konstruksi singa raksasa itu berwana cokelat kemerah-merahan. Kepala dan leher singa tertutup rambut, sementara mulutnya yang terbuka menampakkan empat taring memberikan kesan garang.
Selain itu, kaki depan bagian kanan mencengkeram bola. Sementara kaki depan bagian kiri diletakkan di tanah, hal demikian juga yang terjadi pada dua kaki bagian belakang.
Curi Perhatian
©2022 Merdeka.com/Instagram @informasi_malangraya
Keberadaan Singo Edan raksasa di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang Jawa Timur itu sontak mencuri perhatian warganet.
“Aku bukan warga Malang, tapi ikut bangga,” komentar @omis_nade.
“Harusnya di Kanjuruhan garang seperti ini patungnya,” tulis pemilik akun Instagram @alfahadiwitana.
“Nah ini singa keren, biasanya patung singa harimau lucu-lucu,” komentar @imanhawe.
“Demi lambang di dada dan persatuan yang kuat,” tulis @syahmidika_bazdrul.
“Wah, hebat BUMDes Kasembon,” komentar pemilik akun Instagram @usman124126. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atap bangunan ini telah roboh dan cat kuningnya dibiarkan mengelupas.
Baca SelengkapnyaPenduduk desa di sini 90% adalah orang Sunda dan pendukung setia Persib.
Baca SelengkapnyaHari ini Arema Malang berulang tahun ke-36 tahun, klub ini berdiri 11 Agustus 1987.
Baca SelengkapnyaNama Slamet yang dalam Bahasa Jawa diartikan selamat atau aman melambangkan keselamatan dan perlindungan.
Baca SelengkapnyaKeindahan Swiss van Java Garut terlihat dari stadion ini.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dikenal memiliki seni budaya yang kaya dan beragam.
Baca SelengkapnyaMaskot-maskot Pilkada 2024 hadir dalam beragam desain dan konsep, mencerminkan kekayaan budaya dan warisan lokal.
Baca SelengkapnyaStadion Soepriadi Kota Blitar dipastikan menjadi kandang baru Arema FC dalam pertandingan Liga 1 Indonesia. Ini fakta menarik Stadion Soepriadi.
Baca SelengkapnyaEman menceritakan bahwa sebelumnya ia ingin membuat desain Gedung Sate namun urung dilakukan.
Baca SelengkapnyaViral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCorak batik telah memasuki berbagai bidang, termasuk olahraga
Baca SelengkapnyaLambat laun fungsi Babancong kemudian bergeser menjadi podium untuk berpidato dan memberi pengumuman dari bupati maupun anggota kawedanan kabupaten.
Baca Selengkapnya