Situs Raos Pacinan, Jejak Kerajaan Majapahit yang Tersembunyi di Pasuruan
Merdeka.com - Sebelum menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Indonesia pernah dikuasai oleh seorang raja dari beberapa kerajaan. Salah satunya, Kerajaan Majapahit yang melegenda. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang paling besar di Nusantara.
Pendiri Kerajaan Majapahit ialah Raden Wijaya, menantu Raja Kertanegara, penguasa terakhir Kerajaan Singasari. Raja yang paling terkenal dari Kerajaan Majapahit adalah Raja Hayam Wuruk dan Patihnya, Gajah Mada.
Berpusat di Jawa Timur. Tidak heran, jika banyak jejak-jejak Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Dari candi hingga prasasti. Salah satu peninggalan yang jarang diketahui ialah Situs Raos Pacinan di Pasuruan.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Kenapa Jawa disebut sebagai pusat kerajaan bersejarah? Pulau Jawa adalah pusat dari beberapa kerajaan bersejarah yang berperan penting dalam membentuk budaya dan sejarah Indonesia.
-
Mengapa Situs Candi Negeri Baru dikaitkan dengan Majapahit? Sehingga tak heran bahwa keberadaan situs di Desa Negeri Baru, Ketapang, langsung dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit.
-
Di mana prasasti itu ditemukan? Prasasti seberat setengah ton yang berisi 13 baris tulisan itu ditemukan tim penggali di kawasan Mersin setelah proyek penggalian dilakukan selama 12 bulan.
-
Dimana prasasti itu ditemukan? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
Situs Raos Pacinan berada sekitar 50 meter dari Kali Porong, tepatnya berada di Dusun Raos, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Letaknya cukup tersembunyi. Berada di tengah perkebunan tebu dan berjarak sekitar 50 meter dari Sungai Porong. Jika tak cermat, bisa tidak menemukan situs bersejarah ini.
Dilansir dari Youtube Join Media, situs ini menjadi tempat Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit bersembunyi dari tentara Gelang-gelang, pasukan Kerajaan Jyakatwang saat terjadi pemberontakan di Singasari.
Di tempat ini pula Raden Wijaya kemudian melakukan pertemuan dengan tentara Mongol untuk menyerang Kediri. Menurut perkiraan beberapa ahli, kemungkinan situs ini adalah gerbang pelabuhan dan pangkalan militer Kerajaan Majapahit yang ditandai dari sepasang Arca Dwarapala.
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarDalam situs Raosan Pacinan akan ada sepasang arca Dwarapala yang menghadap ke barat, patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Buddha. Arca Dwarapala ini diduga dulunya sebagai pintu masuk sebuah bangunan.
Namun, sayangnya Arca ini harus menanggung kerusakan yang lumayan parah. Wajahnya sudah aus, ada beberapa bagian yang terpotong mungkin saat penggalian.
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarSitus ini dulunya seperti kolam, bisa dilihat dari tegel yang memang khusus untuk kolam pada zaman dahulu.Terdapat pula tulisan angka 1319 sekitar 300 meter dari Situs Raos Pacinan. Diduga tulisan tersebut merupakan angka yang menjelaskan tahun. Di mana situs ini dilakukan pemugaran saat Majapahit di bawah pimpinan Hayam Wuruk.
©2021 Merdeka.com/Ivu FajarSelain sebagai peninggalan bekas sejarah, Situs Raos Pacinan seringkali digunakan warga untuk menggelar Tradisi Ngamong. Tradisi Ngamong bertujuan untuk mengingat kembali (Ngaweruhi/Ngelingi) tentang keberadaan para leluhur di masa lampau.
(mdk/Tys)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asal-usul Panai, kerajaan kecil dengan banyak peninggalannya.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaUpas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaJadi lokasi pemberangkatan kirab opor api Porprov VIII Jatim, ini fakta unik Candi Pari Sidoarjo
Baca SelengkapnyaSampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaCandi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSimak destinasi wisata candi paling eksotis di Indonesia berikut ini. Wajib dikunjungi saat liburan bareng keluarga.
Baca Selengkapnya