Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang Juragan Toko Tulungagung Capai Miliaran, Begini Nasib Buruh Tak Dapat Pesangon

Utang Juragan Toko Tulungagung Capai Miliaran, Begini Nasib Buruh Tak Dapat Pesangon Kawasan pertokoan Belga. ©2022 Merdeka.com/Dok. DPRD Tulungagung

Merdeka.com - Sejumlah karyawan toko di kawasan pertokoan Belga, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terancam kehilangan pekerjaan tanpa mendapatkan pesangon. Hal ini terjadi lantaran Pengadilan Negeri Tulungagung melakukan eksekusi pertokoan Belga pada Rabu (14/12/2022)

"Situasi rumit karena kami tidak bisa memaksa pengusaha memberikan pesangon ataupun bantuan kepada karyawan yang diliburkan," ujar perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso di Tulungagung, Selasa.

Merespons rencana tersebut, pihaknya akan mengupayakan mencari jalan tengah. Salah satunya dengan mempersiapkan program jaring pengaman sosial untuk para buruh toko yang terpaksa diliburkan sampai batas waktu tak tentu.

Misalnya dengan memberikan program pelatihan tertentu sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Jika sudah memiliki bekal keterampilan cukup, mereka selanjutnya akan diberi bantuan alat atau modal untuk berwiraswasta mandiri.

"Kami bakal menghadap Bupati untuk menyodorkan solusi bagi karyawan yang berhenti kerja," ujar Agus, dikutip dari ANTARA.

Utang Capai Rp22 Miliar

001 ovan zaihnudin

©2016 Merdeka.com

Rencana eksekusi pertokoan kawasan Bela merujuk pada putusan kasasi Mahkamah Agung pada 21 September 2021 dengan Nomor Registrasi 2205K/Pdt/2021. Putusan kasasi tersebut menyebut 36 penyewa ruko wajib membayar utang sewa ruko sebesar Rp22 miliar.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung mengaku sudah memasukkan permohonan eksekusi ruko tersebut sejak Maret 2022.

Kasus perdata ini berawal saat pihak penyewa yang seharusnya melakukan perpanjangan sewa pada akhir 2014, tidak memenuhi kewajiban.

Perkembangan Kasus

Penyewa berniat memperpanjang sewa hingga 20 tahun ke depan, namun ditolak oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan alasan berisiko hilangnya aset daerah. Pemerintah Kabupaten Tulungagung lalu menawarkan opsi pembaruan sewa setiap lima (5) tahun sekali, namun penyewa menolak dan mengajukan tuntutan perdata ke pengadilan.

Merespons permasalahan tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung memberikan usulan kepada Bupati setempat terkait nasib para karyawan toko pasca eksekusi.

“Usulan pada Bupati untuk memberikan pelatihan ketrampilan kepada karyawan Belga dan lingkungannya,” jelasnya.

Agus mengungkapkan bahwa kasus tersebut bukan kasus salah satu pihak dan dia mengaku tidak menemukan aturan penyelesaian.

"Saya mencari aturan penyelesaian itu tidak menemukan, karena ini bukan kasus yang merupakan salah satu pihak,” tandas Agus. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Segini Pesangon Diterima Karyawan yang Di-PHK

Akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut
Bukan Soal Upah, Ternyata Ini Biang Keladi PT Sritex Bangkrut

KSPI telah membentuk Posko Orange untuk mengadvokasi ribuan karyawan Sritex.

Baca Selengkapnya
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi
Jerit Kuli Panggul Tak Punya Penghasilan Karena Pasar Tanah Abang Sepi

Padahal pasar pusat kota ini merupakan pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar
VIDEO: Tangis Pegawai BUMN di DPR, Tak Bisa Beli Beras Akibat Indofarma Nunggak Gaji Rp95 Miliar

Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pramono Pengusaha Susu, Rutin Bayar Pajak Rp10 Juta Mendadak Ditagih Rp2 Miliar: Tidak Masuk Akal
Cerita Pramono Pengusaha Susu, Rutin Bayar Pajak Rp10 Juta Mendadak Ditagih Rp2 Miliar: Tidak Masuk Akal

Pramono bingung apa yang terjadi, karena sejak 2015-2017 dirinya selalu rutin membayar pajak dengan besaran Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya