Follow
Viral Kuli Bangunan Pamer Alat Vital di Depan Sekolah, Pelaku Kini Diamankan
Merdeka.com - Seorang pria berinisial N ditangkap aparat kepolisian Polres Sumenep Jawa Timur karena kerap berperilaku tak senonoh.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu gemar memamerkan alat kelaminnya di depan sebuah sekolah di Sumenep.
Masyarakat Kabupaten Sumenep resah dengan aksi tak pantas yang dilakukan berulang kali oleh pelaku N. Terlebih ia melakukan aksi tak senonoh itu di depan sekolah.
-
Dimana pemuda itu bekerja? Pada Minggu malam, biro pegawai negeri Suzhou, sebuah kota di Provinsi Anhui bagian barat daya, mengumumkan penerimaan rekrutmen kedua untuk tahun ini.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ditangkap saat Akan Beraksi
©2022 Merdeka.com/Instagram INFO MADURA
Aksi tak senonoh pelaku terekam kamera CCTV dan viral di kalangan warganet Sumenep. Melalui barang bukti tersebut, aparat Polres Sumenep bergerak menangkap pelaku.
“Setelah aksinya viral terekam kamera CCTV, polisi berhasil menangkapnya tanpa perlawan saat akan beraksi,” tulis akun Instagram @infomdr, Senin (24/1/2022).
Kasi Humas Polres Sumenep AKB Widiarti mengungkapkan, pelaku berinisial N ditangkap di Jalan Meranggi Kelurahan Kepanjin Kota Sumenep.
Komentar Warganet
Warganet sontak ramai mengomentari unggahan akun Instagram Info Madura terkait penangkapan pria yang gemar memamerkan alat vital kepada para siswa itu.
Mayoritas warganet mengutuk perilaku tak senonoh pelaku. Mereka juga terheran-heran apa motivasi pelaku melakukan tindakan tersebut.
Bahkan, seorang warganet pemilik akun Instagram bernama @afrohiyatid_diniyah sempat bercerita bahwa di asrama santriwati sebuah pondok pesantren di Sumenep juga pernah ada teror yang dilakukan pria dengan memamerkan alat vitalnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Pelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca Selengkapnya
Polisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca Selengkapnya
Dalam video, terlihat di menit awal terdengar suara perempuan bilang bahwa siswa SMA tersebut meminta maaf.
Baca Selengkapnya
Heboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca Selengkapnya
Motif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca Selengkapnya
Kepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca Selengkapnya
Saat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca Selengkapnya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca Selengkapnya
Pengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca Selengkapnya
Pelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Selengkapnya
Ia menyikat dinding dari ujung ke ujung, kemudian dilanjutkan dengan lantai penuh lumut.
Baca Selengkapnya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya