Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelompok elite di Waltevreden

Kelompok elite di Waltevreden Makam orang Yahudi di Tanah Abang. ©2015 merdeka.com/arbi sumandoyo

Merdeka.com - Nama tempatnya tak asing di telinga. Jika berbicara mengenai keberadaan orang-orang Yahudi di Jakarta, nama gedung ini kerap disebut-sebut sebagai tempat pertemuan. Gedung ini terletak di Waltevreden, kawasan elite Kota Batavia sebelum berubah menjadi Jakarta.

Gedung yang disebut-sebut sebagai lokasi pertemuan Yahudi itu berada tepat di depan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Sekarang gedung itu sebagai kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Menurut Sejarawan Jakarta Alwi Shahab, orang-orang Yahudi yang dulu sering menggelar pertemuan di gedung itu tergabung dalam tarekat Freemason. "Dulu mereka sering mengadakan pertemuan di gedung Bappenas," kata Alwi Shahab saat berbicang dengan merdeka.com melalui telepon, Senin kemarin.

Sebelum menjadi gedung Bappenas, bangunan itu juga pernah menjadi tempat buat mengadili tokoh yang dituduh terlibat Gerakan 30 September melalui sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub).

Orang-orang Yahudi dulu di Jakarta kata Alwi Shahab, memang dikenal ramah terhadap pribumi. Mereka hidup berbaur dengan warga pribumi dengan rukun. Kebanyakan dari orang-orang Yahudi dulu di Jakarta memang menjadi pedagang. Dari mereka banyak yang mendirikan toko-toko di daerah Juanda, Jakarta Pusat. Selain itu mereka juga banyak yang menjadi pedagang di Pasar Baru.

Selain di wilayah itu, orang-orang Yahudi juga tinggal di sekitar Menteng. Dari dulu hingga kini kawasan Menteng memang dikenal sebagai kawasan elite di Jakarta. Orang-orang Yahudi dulu memang dikenal sebagai pedagang tangguh.

Kebanyakan dari mereka, kata Alwi Shahab, membuka toko, berjualan berlian, emas, intan, perak, jam tangan, kacamata, dan berbagai komoditas lain. "Banyak juga yang tinggal dekat di Jalan Jaksa," ujarnya.

Namun sejak Israel membombardir Palestina dalam perang selama enam hari, orang-orang Yahudi di Jakarta mulai menutup diri. Hal itu bukanlah tanpa sebab, kebencian terhadap orang-orang Yahudi di Indonesia mulai lahir.

Bahkan kini keberadaan orang Yahudi di Jakarta sulit diketahui. Kebanyakan dari mereka kini lebih baik menyembunyikan identitas. "Kalau dulu orang Yahudi tidak menutup diri," kata Abah Alwi.

Menurut Abah Alwi, selain di Jakarta, orang-orang Yahudi dulu juga menyebar di beberapa wilayah. Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan merdeka.com pada November 2013 lalu pernah menulis sosok pahlawan berdarah Yahudi "Charles Mussry". Mussry merupakan saudagar tajir Yahudi kesohor di Surabaya. Dia pernah ikut pertempuran 10 November.

Saudara sekandungnya juga saat ini berada di Jakarta. "Dulu di Surabaya juga ada Sinagoge-nya," tutur Abah Alwi menegaskan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hikayat Gedung Loji Batavia, Dulu Dianggap Lokasi Penyembahan Setan
Hikayat Gedung Loji Batavia, Dulu Dianggap Lokasi Penyembahan Setan

Sejak didirikan pada 27 Juni 1830, tempat ini kerap dianggap kontroversial.

Baca Selengkapnya
Jejak Freemason di Nusantara
Jejak Freemason di Nusantara

Jejak Freemason di Nusantara. Siapa saja anggotanya?

Baca Selengkapnya
Menguak Keberadaan 'Gedung Setan' Semarang, Diduga Dulu Jadi Markas Para Pengikut Freemason
Menguak Keberadaan 'Gedung Setan' Semarang, Diduga Dulu Jadi Markas Para Pengikut Freemason

Dulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.

Baca Selengkapnya
Gedung Societeit de Harmonie, Tempat Sosialita Belanda Cari Jodoh Kini Jadi Lahan Parkir di Jakarta
Gedung Societeit de Harmonie, Tempat Sosialita Belanda Cari Jodoh Kini Jadi Lahan Parkir di Jakarta

Gedung tersebut merupakan tempat sosialita orang-orang Belanda. Sayangnya, kini gedung tersebut sudah dihancurkan untuk dijadikan lahan parkir.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejayaan Kaum Yahudi di Surabaya, Ada Crazy Rich yang Kekayaannya Tak Tertandingi hingga Arsitek Bangunan-bangunan Megah
Jejak Kejayaan Kaum Yahudi di Surabaya, Ada Crazy Rich yang Kekayaannya Tak Tertandingi hingga Arsitek Bangunan-bangunan Megah

Komunitas yahudi di Surabaya sudah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. Mereka bukan orang-orang biasa, ada saudagar kaya raya hingga arsitek bangunan megah.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial

Keberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun

Baca Selengkapnya
Terowongan Dibuat Orang Yahudi di New York Terbongkar, Lokasinya di Bawah Sinagoge Panjang Banget
Terowongan Dibuat Orang Yahudi di New York Terbongkar, Lokasinya di Bawah Sinagoge Panjang Banget

Terowongan panjang yang dibuat oleh orang Yahudi di New York terbongkar. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Cerita Menteng Jadi Kawasan Elite Jakarta
Cerita Menteng Jadi Kawasan Elite Jakarta

Menteng merupakan salah satu kawasan elite di Jakarta, bahkan sudah menjadi kawasan elite sejak zaman Kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Pernah Disinggahi Pendiri Muhammadiyah hingga Tokoh Komunis, Ini Fakta Menarik Ndalem Sopingen Kotagede
Pernah Disinggahi Pendiri Muhammadiyah hingga Tokoh Komunis, Ini Fakta Menarik Ndalem Sopingen Kotagede

Ndalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sekitar tahun 1800.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Wajib Militer Bagi 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Ikut Perang di Gaza dan Lebanon
Israel Umumkan Wajib Militer Bagi 7.000 Warga Yahudi Ultra-Ortodoks untuk Ikut Perang di Gaza dan Lebanon

Israel mengumumkan proses pendaftaran secara bertahap untuk 7.000 orang Yahudi ultra-Ortodoks ke dalam militer akan dimulai pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Bunker Berusia 2.000 Tahun, Tempat Persembunyian Penduduk Desa Saat Diserang Pasukan Romawi, Di Sini Lokasinya
Arkeolog Temukan Bunker Berusia 2.000 Tahun, Tempat Persembunyian Penduduk Desa Saat Diserang Pasukan Romawi, Di Sini Lokasinya

Ketika itu terjadi pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi.

Baca Selengkapnya