Kelompok elite di Waltevreden
Merdeka.com - Nama tempatnya tak asing di telinga. Jika berbicara mengenai keberadaan orang-orang Yahudi di Jakarta, nama gedung ini kerap disebut-sebut sebagai tempat pertemuan. Gedung ini terletak di Waltevreden, kawasan elite Kota Batavia sebelum berubah menjadi Jakarta.
Gedung yang disebut-sebut sebagai lokasi pertemuan Yahudi itu berada tepat di depan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Sekarang gedung itu sebagai kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Menurut Sejarawan Jakarta Alwi Shahab, orang-orang Yahudi yang dulu sering menggelar pertemuan di gedung itu tergabung dalam tarekat Freemason. "Dulu mereka sering mengadakan pertemuan di gedung Bappenas," kata Alwi Shahab saat berbicang dengan merdeka.com melalui telepon, Senin kemarin.
-
Kapan komunitas Yahudi di Surabaya mengalami masa kejayaan? Jumlah makam kaum yahudi di kompleks Kembang Kuning tidak sebanyak kaum nasrani, tapi keberadaannya jadi saksi bisu masa keemasan yang pernah mereka alami.
-
Siapa saja anggota Freemason di Nusantara? Anggota Freemason merupakan masyarakat elite. Pejabat, perwira militer, tuan tanah, bangsawan hingga ilmuwan.
-
Di mana Loji Freemason pertama berdiri? Loji atau tempat perkumpulan Freemason yang pertama berdiri di Batavia tahun 1762.
-
Siapa arsitek Yahudi di Surabaya? Mengutip dari unggahan TikTok @jadimaukemana, Cornelius Cosman Citroen merupakan arsitek Belanda beragama Yahudi yang punya jasa besar terhadap Kota Surabaya.
-
Kapan Freemason masuk ke Nusantara? Freemason masuk ke Nusantara seiring dengan kedatangan VOC.
-
Siapa yang sering menghadiri majelis pengajian? Kerap Hadiri Majelis Febry ternyata sering menghadiri majelis pengajian, menunjukkan tekadnya untuk terus meningkatkan diri meskipun sudah memiliki jabatan tinggi.
Sebelum menjadi gedung Bappenas, bangunan itu juga pernah menjadi tempat buat mengadili tokoh yang dituduh terlibat Gerakan 30 September melalui sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub).
Orang-orang Yahudi dulu di Jakarta kata Alwi Shahab, memang dikenal ramah terhadap pribumi. Mereka hidup berbaur dengan warga pribumi dengan rukun. Kebanyakan dari orang-orang Yahudi dulu di Jakarta memang menjadi pedagang. Dari mereka banyak yang mendirikan toko-toko di daerah Juanda, Jakarta Pusat. Selain itu mereka juga banyak yang menjadi pedagang di Pasar Baru.
Selain di wilayah itu, orang-orang Yahudi juga tinggal di sekitar Menteng. Dari dulu hingga kini kawasan Menteng memang dikenal sebagai kawasan elite di Jakarta. Orang-orang Yahudi dulu memang dikenal sebagai pedagang tangguh.
Kebanyakan dari mereka, kata Alwi Shahab, membuka toko, berjualan berlian, emas, intan, perak, jam tangan, kacamata, dan berbagai komoditas lain. "Banyak juga yang tinggal dekat di Jalan Jaksa," ujarnya.
Namun sejak Israel membombardir Palestina dalam perang selama enam hari, orang-orang Yahudi di Jakarta mulai menutup diri. Hal itu bukanlah tanpa sebab, kebencian terhadap orang-orang Yahudi di Indonesia mulai lahir.
Bahkan kini keberadaan orang Yahudi di Jakarta sulit diketahui. Kebanyakan dari mereka kini lebih baik menyembunyikan identitas. "Kalau dulu orang Yahudi tidak menutup diri," kata Abah Alwi.
Menurut Abah Alwi, selain di Jakarta, orang-orang Yahudi dulu juga menyebar di beberapa wilayah. Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan merdeka.com pada November 2013 lalu pernah menulis sosok pahlawan berdarah Yahudi "Charles Mussry". Mussry merupakan saudagar tajir Yahudi kesohor di Surabaya. Dia pernah ikut pertempuran 10 November.
Saudara sekandungnya juga saat ini berada di Jakarta. "Dulu di Surabaya juga ada Sinagoge-nya," tutur Abah Alwi menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak didirikan pada 27 Juni 1830, tempat ini kerap dianggap kontroversial.
Baca SelengkapnyaJejak Freemason di Nusantara. Siapa saja anggotanya?
Baca SelengkapnyaDulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
Baca SelengkapnyaGedung tersebut merupakan tempat sosialita orang-orang Belanda. Sayangnya, kini gedung tersebut sudah dihancurkan untuk dijadikan lahan parkir.
Baca SelengkapnyaKomunitas yahudi di Surabaya sudah eksis sejak sebelum Indonesia merdeka. Mereka bukan orang-orang biasa, ada saudagar kaya raya hingga arsitek bangunan megah.
Baca SelengkapnyaMakam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun
Baca SelengkapnyaTerowongan panjang yang dibuat oleh orang Yahudi di New York terbongkar. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaMenteng merupakan salah satu kawasan elite di Jakarta, bahkan sudah menjadi kawasan elite sejak zaman Kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaNdalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta sekitar tahun 1800.
Baca SelengkapnyaKetika itu terjadi pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi.
Baca SelengkapnyaAda fakta unik di balik sejarah Gereja Makam Kudus Yerusalem.
Baca Selengkapnya