Mencari investor yang tepat
Merdeka.com - Sekaranglah saat yang paling tepat untuk menjadi seorang entrepreneur di Indonesia! Sejak saya kembali ke Jakarta setahun setengah yang lalu, saya tidak pernah melihat gairah para investor seperti saat ini. Pasar mulai kebanjiran modal dan para investor saling berkompetisi dengan agresif untuk menanamkan modal mereka di peluang baru ini.
Di lingkungan semacam ini, sosok entrepreneur yang tangguh akan mendapat posisi yang sangat bagus. Bisa dikatakan kalau para entrepreneur ini yang menentukan investor mana yang akan jadi rekan dalam membangun bisnis mereka. Masalahnya, bagaimana memilih investor yang tepat?
Tapi perlu diingat, saat memilih investor, uang sebaiknya tidak jadi pertimbangan Anda. Kaget? Jangan dulu terburu terkejut. Satu-satunya yang menyangkut uang dan perlu Anda pertanyakan adalah apakah mereka benar-benar punya uang. Saat Anda sudah yakin kalau investor Anda punya cukup uang, modal sudah bukan lagi masalah. Pertanyaan yang jauh lebih penting adalah kualitas, aset, karakter, atau atribut apa yang dibawa oleh si investor dan bagaimana itu semua bisa membantu bisnis Anda? Lalu sebenarnya faktor penting apa yang harus Anda cari? Mari kita selisik lebih jauh.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
Satu hal mudah yang harus jadi perhatian adalah kekuatan jaringan pribadi maupun profesional yang dimiliki si investor. Di pasar Indonesia, memiliki jaringan yang kuat adalah sesuatu yang sangat-sangat penting dan bisa jadi kunci pembuka pintu menuju klien baru, karyawan, atau vendor yang sebelumnya tidak mungkin Anda dapatkan.
Jadi, jaringan yang kokoh sangatlah penting. Meskipun begitu, Anda perlu memastikan bahwa jaringan yang dimiliki investor punya relevansi dengan bisnis yang Anda kelola. Yang terpenting lagi, investor Anda bersedia menggunakan koneksinya untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.
Kriteria kedua adalah pengalaman dan wawasan tentang industri. Investor yang baik bisa menjadi pelatih sekaligus mentor yang memahami lika-liku dan spektrum bisnis Anda dan bisa memberikan saran berharga setiap kali Anda menghadapi rintangan yang belum pernah Anda hadapi sebelumnya.
Saat memiliki investor, Anda punya rekan yang harus Anda update secara regular, jadi pastikan Anda memilih investor yang enak diajak diskusi. Memilih investor yang memahami sektor yang Anda geluti akan sangat menghemat waktu karena Anda tidak perlu menjelaskan secara detail setiap kali Anda harus membuat keputusan bisnis. Selain itu, Anda juga akan mendapat tambahan rasa percaya diri karena Anda merasa bahwa keputusan yang Anda buat telah disetujui seseorang yang paham benar tentang industri tersebut.
Yang terakhir dan yang paling penting, menurut saya, adalah bagaimana investor tersebut mengatasi kondisi saat investasi mereka tidak segera membuahkan hasil. Faktanya, investor akan lebih suka menanamkan modal pada entrepreneur yang pasti berhasil. Mungkin mereka tidak akan mengakuinya tetapi seringkali investor nyaris tidak ada sangkut-pautnya dengan kesuksesan sebuah perusahaan yang tiba-tiba populer (Facebook contohnya).
Mungkin saja bisnis Anda bisa meraih sukses otomatis seperti ini walaupun sebenarnya peluangnya sangat kecil sekali. Anda harus siap menghadapi tantangan besar dan sangat penting artinya kalau investor Anda bisa mendukung dan membantu Anda melewati masa-masa sulit ini.
Lalu, bagaimana Anda bisa tahu kalau investor Anda memiliki kriteria semacam ini? Kuncinya adalah mencari tahu ke perusahaan yang pernah mendapatkan penanaman modal dari investor ini, terutama perusahaan yang pernah mengalami masa-masa sulit. Hubungi orang-orang di perusahaan tersebut dan tanyakan bagaimana hubungan mereka dengan investor saat kondisi menjadi sulit. Kalau investor sangat membantu, mendukung dan gigih dalam berusaha memperbaiki situasi, investor inilah yang Anda cari. Jangan lupa, memberi dukungan saat situasinya berjalan lancar memang mudah. Yang sulit adalah mencari orang yang mau mendukung Anda saat situasinya buruk.**
*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaCara ini sudah teruji dilakukan oleh CEO perusahaan-perusahaan besar.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.
Baca SelengkapnyaNamun investor juga menuntut model bisnis yang jelas dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaNamun diakui Ganjar, investor saat ini masih menahan diri untuk berinvestasi di IKN. Menurut dia, mereka masih menunggu hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya