Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sabtu berdarah di Syabwah

Sabtu berdarah di Syabwah Misi gagal Tim 6 SEAL. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Keheningan masih membungkus sebuah desa terpencil di Provinsi Syabwah, selatan Yaman, Sabtu dini hari lalu. Penduduk desa di atas bukit itu - dari suku Abyan - masih tidur lelap di tengah suhu musim dingin menusuk tulang.

Dari atas kapal induk USS Makin Island berlabuh di lepas pantai Teluk Aden, Yaman, V-22 Osprey terbang menuju sasaran. Helikopter multimisi ini mengangkut 40 tentara istimewa: 36 personel Tim 6 SEAL dibantu empat anggota pasukan elite Yaman.

Operasi penyelamatan sandera itu dimulai pukul satu dini hari setelah ada lampu hijau dari Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama. Misi mereka membawa pulang hidup-hidup Luke Somers, wartawan foto asal negara itu, dan guru asal Afrika Selatan, Pierre Korkie.

Mereka berkejaran dengan waktu lantaran maut bakal menjemput Somers paginya. Kepala Biro Keamanan Nasional Yaman Mayor Jenderal Ali al-Ahmadi mengatakan pihaknya menerima informasi AQAP (Al-Qaidah di Semenanjung Arab) bakal membunuh Somers pada Sabtu pukul enam pagi.

"Mereka ingin membunuh dia (Somers)," kata Ali di sela konferensi tahunan Manama Dialogue di the International Institute for Strategic Studies, Bahrain. "Mereka mestinya mengeksekusi dia pagi hari ini (Sabtu)."

Sabtu itu merupakan batas waktu ditetapkan Al-Qaidah buat pemerintah Amerika memenuhi sejumlah tuntutan mereka - kemungkinan besar uang tebusan - sebagai syarat pembebasan Somers. Dalam rekaman video tiga menit dilansir Rabu pekan lalu, Al-Qaidah memberi tenggat tiga hari.

Video itu menayangkan permohonan Somers untuk diselamatkan. "Sekarang sudah lebih dari setahun sejak saya diculik di Sanaa (ibu kota Yaman)," katanya, seperti dilansir surat kabar the Telegraph Sabtu lalu. "Saya pastikan nyawa saya dalam bahaya. Jadi saya duduk di sini sekarang meminta jika ada yang bisa dilakukan, tolong kerjakan."

Rekaman itu memuat pula pernyataan Nasir bin Ali al-Ansi, dedengkot penculik. Dia menyarankan Obama tidak mengulangi misi penyelamatan gagal sebelumnya dan menyebut itu sebagai tindakan bodoh.

Dalam misi penyelamatan dua pekan sebelumnya di Provinsi Hadramaut, timur Yaman, pasukan SEAl tidak menemukan Somers dan Korkie di lokasi. Mereka berhasil menyelamatkan delapan sandera: enam orang Yaman, satu Arab saudi, dan seorang lagi asal Ethiopia. Insiden itu menewaskan tujuh anggota Al-Qaidah.

Tapi Obama kukuh tidak mau mengubah kebijakan buat menyelamatkan warga negaranya menjadi tawanan teroris. Gedung Putih menolak membayar uang tebusan meski tiga warganya baru-baru ini dipenggal kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah).

"Nyawa Luke benar-benar dalam bahaya. Seperti operasi penyelamatan sandera saat ini dan sebelumnya, Amerika akan memakai semua kemampuan militer, intelijen, dan diplomatik untuk membawa pulang warganya dalam keadaan selamat di mana saja mereka disekap," ujar Obama dalam pernyataan tertulis, seperti dikutip koran New York Times.

Obama pun memerintahkan misi penyelamatan Somers dijalankan lagi meski berisiko sandera bisa terbunuh.

V-22 Osprey, helikopter mampu lepas landas dan mendarat vertikal atau di lintasan pendek, mendarat beberapa ratus meter dari sasaran: sebuah kompleks berisi empat rumah dan dipagari tembok. Bersenjata berat dilengkapi kaca mata penginderaan malam, 40 pasukan khusus itu mulai memanjat bukit.

Nahas. Kurang dari seratus meter kehadiran tim penyelamat ketahuan oleh para penculik, jumlahnya sekitar setengah lusin. Mereka memang sudah mengira Amerika bakal melancarkan lagi misi serupa.

Karena itu setelah mendengar anjing penjaga menyalak, baku tembak antara pasukan elite dan Al-Qaidah pecah.Seorang penjaga segera berlari - jauh dari jangkauan tembak - ke arah rumah tempat Somers dan Korkie disekap. Di tengah pertempuran itulah keduanya dieksekusi.

Namun Guardian menulis versi lain. "Ketika pasukan memasuki tempat di mana sandera ditawan, mereka meminta kepada para penculik untuk menyerah karena sudah dikepung," tutur sumber intelijen senior Yaman kepada kantor berita Reuters.

Setelah baku tembak usai, pasukan menemukan Somers dan Korkie tergetak dalam keadaan luka parah. Korkie meninggal di atas V-22 Osprey, sedangkan Somers mengembuskan napas terakhir di USS Makin Island.

Pemimpin suku di desa tempat misi penyelamatan gagal terjadi, Tariq al-Daghari al-Aulaki, bilang pasukan koamndo Amerika telah menyerbu empat rumah, menewaskan sedikitnya empat militan Al-Qaidah dan delapan warga sipil, termasuk kakek 70 tahun.

"Baku tembak itu menimbulkan kepanikan. Sembilan dari yang terbunuh berasal dari suku saya," katanya. Dia menambahkan penduduk desa Sabtu itu menguburkan korban meninggal dan mengumpulkan selongsong peluru.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel membenarkan operasi penyelamatan gagal itu. "Tawanan Somer dan seorang warga non-Amerika dbunuh oleh teroris AQAP seama misi penyelamatan," ujarnya lewat pernyataan tertulis saat berkunjung ke Ibu Kota Kabul, Afghanistan.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo
Kronologi Dua Anggota Basarnas Gugur saat Cari Korban Hanyut di Karo

Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang
1 Penumpang KM Yuiee Jaya II yang Tenggelam di Kepulauan Selayar Ditemukan Selamat, 21 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Hilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas
Hilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas

Hilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas

Baca Selengkapnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya

Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Delapan Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya