Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan ICCT: Toyota, Nissan, Honda, dan Suzuki Dinilai Lamban di Pasar EV Dunia

Laporan ICCT: Toyota, Nissan, Honda, dan Suzuki Dinilai Lamban di Pasar EV Dunia All New Nissan Ariya, mobil listrik SUV. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Produsen otomotif Jepang dinilai tertinggal dibandingkan Tesla (Amerika Serikat) dan BYD (China) dalam aspek peralihan ke kendaraan listrik dengan selisih besar.

Toyota, Honda, Nissan, Mazda, dan Suzuki, seluruhnya dinilai lamban dalam peringkat laporan Global Automaker Rating 2022 dari International Council on Clean Transportation (ICCT), dikutip Nikkei Asia,baru-baru ini.

ICCT pernah melakukan penelitian yang berperan dalam membongkar skandal tes emisi diesel palsu Volkswagen pada 2015.

Nah, Laporan baru ICCT itu menilai, 20 produsen kendaraan ringan teratas berdasarkan penjualan global. Skor keseluruhan dipecah menjadi 10 metrik yang mencakup tiga bidang: dominasi pasar, kinerja teknologi, dan visi strategis.

mobil listrik nissan leaf uji jalan di jakarta tangerang

©2019 Merdeka.com

Hasilnya, merek-merek Jepang gagal meraih pangsa penjualan kendaraan listrik (EV) signifikan, meski Nissan Leaf sukses di awal.

Sebaliknya, Tesla dan BYD berhasil memimpin sebagian besar pertumbuhan pasar EV di Amerika dan China.

Toyota dianggap sebagai kelas menengah dalam performa teknologi dengan rata-rata jarak tempuh 400 km untuk kendaraan listriknya.

Namun, hal tersebut tidak dapat mengalahkan produsen mobil lain dalam pangsa penjualan, cakupan kelas, dan investasi, sehingga Toyota hanya dapat meraih peringkat ke-15 secara keseluruhan.

Honda dan Nissan mengungguli Toyota dalam visi strategis. Namun, tidak dalam kinerja teknologi, sehingga masing-masing hanya menempati posisi ke-16 dan ke-17.

Sayangnya, Suzuki menempati peringkat terakhir, dengan skor keseluruhan nol. Sebab hanya menawarkan kendaraan sport hybrid plug-in (PHEV) tanpa memiliki satu pun model kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Laporan tersebut juga menyorot kebijakan pemerintah Jepang yang dinilai kurang efektif, sehingga memengaruhi lambatnya perkembangan EV di pasar domestik Jepang.

Namun, laporan ICCT menyebutkan, kelima produsen mobil Jepang tersebut sebenarnya mampu mendapat peringkat lebih tinggi jika mereka mengumumkan target dan rencana investasi yang lebih kuat.

Satu-satunya produsen non-Jepang yang masuk dalam kategori “lamban” secara keseluruhan adalah Tata Motors (India), meski perusahaan tersebut mendapat skor kinerja teknologi relatif tinggi.

Tesla dan BYD Memimpin

elon musk naik tesla model x di beijing

©2023 REUTERS/Tingshu Wang

Peringkat pertama dan kedua di laporan ini adalah Tesla dan BYD, yang memimpin pasar EV global.

Tesla mendapat skor tinggi dalam hal dominasi pasar, kinerja teknologi, dan visi strategis. Namun, kurang mendapat poin dalam cakupan segmen karena modelnya terbatas pada tiga segmen mobil penumpang teratas.

Sementara, BMW menempati posisi ketiga secara keseluruhan. Karena dinilai berhasil dalam kinerja teknologi, menggunakan 100 persen listrik terbarukan di semua lokasi produksi, dan mengharuskan pemasok baterai untuk melakukan hal sama.

Disusul oleh Volkswagen di posisi keempat dengan model ID.5 yang populer dengan jarak tempuh 503 km.

“Mengingat skandal Dieselgate baru terjadi 7 tahun yang lalu, sungguh luar biasa melihat VW muncul sebagai pemimpin dalam transisi ke kendaraan 100 persen tanpa emisi,” kata Rachel Muncrief, Direktur Eksekutif ICCT

Reporter Magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Listrik Honda Mampu Menantang Tesla dengan Jarak Tempuh 620 Km.
Mobil Listrik Honda Mampu Menantang Tesla dengan Jarak Tempuh 620 Km.

SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 620 km berdasarkan Siklus CLTC

Baca Selengkapnya
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen

Penurunan target ini menjadi sorotan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar EV

Baca Selengkapnya
Mitsubishi bergabung dengan Honda-Nissan dalam aliansi untuk mengembangkan mobil listrik.
Mitsubishi bergabung dengan Honda-Nissan dalam aliansi untuk mengembangkan mobil listrik.

Mitsubishi Gabung Aliansi Honda-Nissan Demi Mobil Listrik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hyundai Menjadi Kompetitor Utama Tesla di Pasar Kendaraan Listrik Amerika Serikat
Hyundai Menjadi Kompetitor Utama Tesla di Pasar Kendaraan Listrik Amerika Serikat

Hyundai Motor Group berhasil meraih 10 persen pangsa pasar kendaraan listrik di AS hingga bulan Juli

Baca Selengkapnya
Ternyata ini alasan , Subaru Indonesia masih tidak mau menjual mobil listrik.
Ternyata ini alasan , Subaru Indonesia masih tidak mau menjual mobil listrik.

Memiliki produk yang mengutamakan keasyikan berkendara, menjadi Subaru Indonesia masih enggan menjual EV.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Pada tahun 2023, Tesla Model Y menjadi mobil terlaris setelah berhasil mengalahkan Toyota dan Honda.
Pada tahun 2023, Tesla Model Y menjadi mobil terlaris setelah berhasil mengalahkan Toyota dan Honda.

Model Y memimpin penjualan di Eropa dan China. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Apakah Nissan memilih Thailand untuk meningkatkan produksi mobil hybrid karena mendapatkan insentif?
Apakah Nissan memilih Thailand untuk meningkatkan produksi mobil hybrid karena mendapatkan insentif?

Nissan tengah mendorong banyak model elektrifikasi untuk bisa akselarasi di pasar global

Baca Selengkapnya
Suzuki Perlihatkan Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024
Suzuki Perlihatkan Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024

Pengembangan kendaraan ramah lingkungan menjadi prioritas bagi Suzuki Indonesia

Baca Selengkapnya