Inilah proses pembelajaran Islam di Pulau Jawa dan Sumatera
Merdeka.com - Persebaran ilmu agama di masa kerajaan Islam berasal dari para ulama yang menyebarkannya. Lalu, gima sih proses Islamisasinya? Yuk kita kepoin sejarahnya. Perhatian Kerajaan pada perkembangan ilmu agama di wilayahnya membuat ada banyak ulama yang datang ke Malaka, seperti ulama dari Afghanistan, Malabar, Hindustan, dan terutama dari Arab.
Dengan banyaknya ulama yang datang kesini, ada juga banyak murid yang datang ke daerah Kerajaan Malaka. Dari Jawa misalnya, Sunan Bonang dan Sunan Giri pernah menuntut ilmu ke Malaka dan setelah menyelesaikan pendidikannya mereka kembali ke Jawa dan mendirikan lembaga pendidikan Islam di tempatnya masing-masing.
Hubungan antar kerajaan Islam, misalnya Samudera Pasai, Malaka, dan Aceh Darussalam, sangat berperan penting dalam bidang budaya dan keagamaan. Ketiga kerajaan ini terkenal dengan nama Serambi Mekkah dan menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di Indonesia. Untuk mempercepat proses Islamisasi, para ulama telah mengarang, dan menerjemahkan karya-karya keilmuan Islam. Ketiga kerajaan tersebut bisa menanamkan pola pikir yang berdasar pada Islam. Hal itu membuat proses Islamisasi di Indonesia semakin berkembang.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Siapa yang mengajarkan manusia ilmu pengetahuan? Sebagaimana yang ditulis dalam surah Al Alaq, semua ilmu pengetahuan datangnya dari Allah SWT.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
-
Siapa yang menyebarkan Islam di Bengkulu? Melansir dari situs indonesia.go.id, Festival Tabot pertama kali dipentaskan oleh Syeh Burhanuddin atau dikenal dengan Imam Senggolo pada tahun 1685. Ia merupakan tokoh penyebar agama Islam pertama di tanah Bengkulu.
Lain di Sumatera, lain juga di Jawa. Di Banten, fungsi istana sebagai lembaga pendidikan juga sangat mencolok. Bahkan di abad ke-17, Banten sudah menjadi pusat ilmu pengetahuan Islam di pulau Jawa. Bahkan, Martin van Bruinessen mengatakan bahwa Islam sudah berkembang pesat sebelum Belanda datang untuk pertama kalinya dan guru-guru atau ulama yang mengajar berasal dari Mekkah. Para ulama dari berbagai negara juga sempat menjadikan Banten sebagai tempat untuk belajar.
Proses Islamisasi di pulau Jawa dan Sumatera tidak mudah ya, pada waktu itu. Nah, tertarik untuk belajar lebih lanjut kan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana sebenarnya sejarah agama Islam masuk ke Indonesia?
Baca SelengkapnyaSimak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaMetode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca SelengkapnyaProses masuknya Islam ke Indonesia didasarkan pada tiga teori. Terdapat pula tokoh-tokoh penting dalam proses penyebarannya.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca SelengkapnyaPenting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal
Baca SelengkapnyaSalah satu dari sekian banyak ulama dari Tanah Minangkabau pendiri organisasi Islam serta memperjuangkan sistem pendidikan di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaSosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca SelengkapnyaPenyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.
Baca Selengkapnya