Sterilisasi alat dan bahan makanan, gimana caranya ya?
Merdeka.com - Pernah nggak sih kamu dimarahi orang tua saat kamu bermain-main dengan alat masak yang kotor? Sebagian besar dari mereka sebenarnya takut kalau kulitmu nantinya akan terkontaminasi oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya. Terus gimana caranya agar alat-alat yang kita gunakan aman?
Selama ini ada istilah sterilisasi, yaitu pembebasan alat dan bahan makanan dari bakteri dan mikroorganisme atau pencucian alat dan bahan makanan dari hama. Sterilisasi ini nggak bisa dilakukan dengan sembarangan.
1. Sterilisasi alat
-
Kapan orang tua marah? Alhasil, orang tua menjadi marah dan kamu pun diomelin habis-habisan.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Apa yang sering terjadi pada orang tua saat mengasuh remaja? Terlalu banyak membaca buku parenting bisa menjadi bumerang jika orang tua mengabaikan naluri dan keterampilan bawaan mereka sendiri.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
Sterilisasi alat bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain, dengan pemanasan dan penguapan. Pemanasan dapat dilakukan dengan memasukkan alat yang telah dibersihkan ke dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 2 jam. Dengan proses ini, mikroorganisme dan spora akan mati. Selain itu, pemanasan juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat pensteril yang disebut autoklaf. Alat yang ingin kamu sterilkan hanya perlu dimasukkan pada autoklaf dengan suhu 121 derajat Celcius dan tekanan 15 atm per cm kuadrat selama 15 menit.
2. Sterilisasi bahan makanan
Sterilisasi bahan makanan dapat dilakukan dengan penguapan dalam uap air selama 1 jam pada suhu 100 derajat Celcius dan diulang sebanyak 3 kali. Sterilisasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan autoklaf.
Semua alat dan bahan yang telah disterilkan harus dimasukkan ke dalam suatu tempat yang tertutup rapat dan nggak terhubung dengan udara luar. Kalau nggak, maka akan sia-sia tindakan pensterilan tadi. Karena nantinya kontaminasi bakteri bisa terjadi lagi.
Nah, itulah mengapa para perawat dan dokter selalu memastikan alat-alat yang dipakai untuk mengoperasi pasien harus sudah disterilkan dan disimpan dalam tempat yang bisa menjaga kesterilannya. Agak ribet sih, tapi penting banget untuk keselamatan pasien. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja ya kesalahan-kesalahan dalam mencuci peralatan dapur yang dimaksud?
Baca Selengkapnya"Panci akan mengalami ekspansi termal (logam mengembang saat panas) dan kontraksi termal (logam menyusut saat dingin)," kata Philicia Frasson.
Baca SelengkapnyaDalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.
Baca SelengkapnyaAlat makan akan terbebas dari bau amis bekas lemak daging. Begini cara membersihkannya.
Baca SelengkapnyaKontaminasi silang adalah perpindahan bakteri atau kuman dari satu bahan makanan ke bahan makanan lainnya, yang dapat menyebabkan penyakit atau keracunan.
Baca SelengkapnyaDalam menjaga kesehatan anak agar terhindar dari penyakit, IDAI menyatakan bahwa keamanan pangan merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaKotoran yang menempel keras pada bagian bawah panci bisa dibersihkan dengan cepat menggunakan gabungan tiga bahan sederhana ini. Mari cari tahu caranya!
Baca Selengkapnya